#12 💫

300 26 0
                                    

Di detik selanjutnya, Sasuke mendelik. Kemeja putihnya sudah simpang siur.

Naruto langsung menarik tangan Sasuke dan mengubah posisinya kemudian.

"Ini..."

"Kalau kau ingin menyender padaku, silahkan saja, kau bisa melakukannya kapanpun mulai besok, tapi untuk sekarang, bukankah ada hal yang lebih penting?"

Bagian atas Naruto yang sudah hampa, Sasuke tahu jika Naruto telah membuang pakaian atasnya ke bangku depan.

Sebelum memulai, Sasuke menenguk ludah karena hal baru ini.

"Hmp~"

Sasuke memberanikan diri untuk mencium Naruto, Naruto sendiri sama sekali tak bergerak. Sebelum Sasuke mulai menggerakkan lidahnya sendiri dan mendominasi, Naruto hanya mengikuti.

'Berbeda dengan ciuman yang menderu-deru, bibirnya lembut dan hangat',pikir Naruto mulai menerima keadaan.

Sementara itu, Sasuke mengangkat kedua tangan Naruto ke atas kepala Naruto sendiri.

'Entah mengapa.. aku mulai suka ini',pikir Sasuke tersenyum dalam hati.

Jarang-jarang dirinya bisa melakukan ini, memanfaatkan kesempatan sampai maksimal, tidak buruk bukan?

Dari wajah sampai tubuh, sungguh kharismatik.

'Sebenarnya apa yang suamiku konsumsi selama ini?',pikir Sasuke merasa lapar.

'Uhh.. seksi sekali!',batin Sasuke tidak kuasa menahan diri.

"Kalung apa ini?"

"Ini hanya sebuah hadiah kecil dari Tsunade baa-san",balas Naruto kalem.

Sasuke langsung menyentuh kalung itu dan menggesernya ke samping leher Naruto.

"Mmh~"

"Apa tubuhku seenak itu?",tanya Naruto masih kalem walaupun tubuhnya semakin basah.

"Hmh! Mm~ aa~ mmh~"

"Bisakah?",tanya Sasuke menatap Naruto fokus.

'Sepertinya itu agak..',batin Naruto gelisah mendengar keinginan Sasuke.

"Baiklah..",serah Naruto dengan terpaksa.

"Um! Mm~"

'Istriku mesum sekali',pikir Naruto melihat Sasuke melakukan hal aneh pada tonjolan di dadanya dengan mulutnya.

Tangan Sasuke meraba-raba dengan bebas.

'Jika aku menekannya sedikit, langsung terasa kerasnya',pikir Sasuke masih terpaku pada otot perut Naruto walaupun mulutnya berfokus pada hal lain.

'Baik, kurasa itu sudah cukup keras sekarang',pikir Naruto menatap Sasuke gelisah, istrinya masih tidak menyadari itu.

"Hahh.. rasanya aku mulai tidak sanggup",hela nafas Naruto, Sasuke mulai melirik ke atas.

"Apa?",tanya Sasuke sibuk membersihkan air liur di sudut bibirnya, setelah tadi mengangkat wajahnya bingung.

"Bagaimana menurutmu ini, Sasuke?",tanya Naruto random.

"Apanya?"

"..."

Melihat sepertinya Sasuke bahkan tidak tahu apa yang berusaha dikatakannya, Naruto langsung memegang kedua sisi pinggang Sasuke.

"Hngh!"

Sasuke langsung mematung.

"Jadi begitu, Sasuke...",balas Naruto pelan.

Ia masih diam-diam mengintip dengan apa yang akan Sasuke lakukan padanya setelah ini, tapi ekspresi Sasuke yang sekarang ini jauh melebihi ekspektasinya.

"Hiks.. huaaaa~ kupikir kau tidak suka padaku lagi..."

Air mata Sasuke langsung tumpah lagi, Naruto terkejut!

"Apa?"

Ketika Naruto akan mengangkat tubuhnya, Sasuke langsung menahan dada Naruto dengan tangannya.

"Kupikir kau tidak tertarik padaku, tidak nafsu padaku..."

Kali ini Naruto yang mendelik,"a-apa?!"

"Hiks..",Sasuke terisak kecil.

"Naruto! NARUTOO!"

"Kau masih menginginkanku, kan?",tanya Sasuke dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

"Ssst.. hm.."

Naruto langsung mencium Sasuke dengan lebih lembut, tanpa gerakan, hanya benar-benar sentuhan tapi sangat berpengaruh.

"Maaf..",ucap Naruto pelan.

Dengan terisak, Sasuke menyembunyikan wajahnya di dada telanjang Naruto.

"Aku selalu menyukaimu sampai mati. Suka, cinta, sangat, tidak bisa benci!"

Sasuke campur aduk hingga tanpa sadar mengucapkan semuanya hanya dengan beberapa kata yang menyentuh.

Naruto terenyuh.

Sebuah bintang kecil tiba-tiba muncul dan masuk kembali ke dalam dada Naruto.

Mendebarkan.

💫💫💫Menyayangi💫💫💫

Dari satu menjadi dua.






























Sabtu, 23 Oktober 2021
22:12

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang