Young Pregnant [End✓] ||Sungsun||

2

Semua kelas hari ini sedang jamkos karena guru sedang rapat, Sunoo yang berada di kelas menidurkan kepalanya di atas meja. Dirinya merasa tidak enak badan, lesu dan ingin muntah.

"Sunoo-ya!! Kantin yuk," ajak Jungwon pada sahabanya itu.

"Tidak. Aku tidak ingin ke kantin," jawab Sunoo lirih.

"Tumben biasanya juga kalo di ajak ke kanti langsung se__"

Huek...

Sunoo buru-buru keluar dari kelas untuk pergi ke toilet, saat dia merasakan mual. Saat dia keluar dari kelasnya tanpa disengaja Sunoo berpapasan dengan Sunghoon.

"HEH SUNOO!" teriak Jungwon yang baru saja keluar dari kelas.

Sunghoon yang masih berdiri di depan kelas 11 IPA 2 menatap kepergian Sunoo.

"Eh, maaf ka," ucap Junwon pada Sunghoon dan Jay.

"dia kenapa?" tanya Sunghoon heran.

"Beberapa hari Sunoo ngeluh mual, aku takut kalo maggnya kambuh," jawab Jungwon.

Sunghoon yang mendengar jawaban Jungwon langsung pergi dari hadapan Jay dan Jungwon, dia pergi menyusul Sunoo ke toilet.

"Hey Hoon!! Mau kemana lo?!" tanya Jay sedikit berteriak.

"Toilet!"

🦊

Huek...Huek...

Sunoo mencuci mulutnya dengan air keran, dia mengatur nafasnya yang tersengal dan kemudian membasuh wajah pucatnya dengan air kran.

Setelah membasuh wajahnya, Sunoo keluar dari toilet, dirinya di buat terkejut saat melihat Sunghoon berada di depan pintu toilet.

"Ka sunghoon," lirih Sunoo.

"Ikut gue," Sunghoon menarik tangan Sunoo untuk mengikutinya pergi.

Sunghoon membawa Sunoo ke rooftop sekolah, saat sampai di rooftop sekolah Sunghoon melepaskan genggaman tangannya pada Sunoo.

"Sekarang jujur sama gue...l-lo___lo hamil," tanya Sunghoon the poin.

Sunoo menundukan kepalanya, tanyanya memainkan ujung almamater yang ia pakai.

"Jawab gue Kim Sunoo?!"

Sunoo menganggukan kepalanya lalu Tangisan Sunoo pecah. Sunghoon memundurkan tubuhnya satu langkah ke belakang karena syok. Ketakutan Sunghoon selama satu bulan lebin ini benar-benar terjadi, Sunoo sedang Hamil, dan bayi yang Sunoo kandung itu sudah pasti anakya.

Sunghoon menatap Sunoo yang menangis sesengukan di hadapannya. Sunghoon telah menghancurkan masa depan Sunoo. Sunghoon menangkup wajah Sunoo lalu menariknya ke dalam dekapannya.

Sunoo menangis di pelukan Sunghoon. "Maaf, maafin gue... gara-gara gue masa depan lo hancur...maaf,"

"Aku h-harus bagaiman? hiks...a-aku takut hiks...aku takut..."

🦊

Sunghoon menatap Sunoo yang tertidur dalam pelukannya, habis menangis Sunoo tertidur di pelukan Sunghoon. Kini mereka berdua sedang duduk di kursi rooftop yang di sediakan pihak sekolah untuk bersantai.

Sunghoon tidak menyangka jika dirinya akan menjadi seorang Ayah dari bayi yang Sunoo kandung, padahal selama ini dirinya dengan Sunoo hanya kenal sebatas adek kelas dan kaka kelas.