School

2.6K 230 28
                                    



Seperti biasa sekolah adalah tempat semua murid menuntut ilmu, tempat mencari teman dan juga tempat untuk langkah menuju kesuksesan.

Namun tidak dengan jeon jungkook, siswa tampan, yang ketampananya di atas kewarasan manusia.


Saat ini jungkook, di kelas 2 high school, bagi jungkook sekolah adalah tempatnya bersenang-senang.

Tidak adalagi pengertian sekolah bagi jungkook selain bersenang-senang.


Seperti saat ini, ia dan teman-teman se gengnya tengah bersenang-senang di atap sekolah, jangan lupakan rokok, dan beberapa wanita menemani mereka.


“ oy jung, ku dengar kelas sebelah kedatangan murid baru “

“ aku mau dia, aku akan memberikan sambutan selamat datang untuknya “
Eunha, wanita yang berdiri di samping jungkook dengan tangannya melingkar di lengan jungkook


“ aku ikut dengan mu “ ucap yeri.

“ lelaki atau wanita? “ jungkook bertanya namun matanya masih menatap ponselnya.

“ kata jimin lelaki manis, aku jadi tidak sabar “

“ wuah jadi kau sudah move on dari wonwoo? “

“ sialan diam kau jahe “

“ setelah ini aku, yeri dan soora akan mendatanginya, kalian ingin menonton? “


“ mau ya jungie, kalo ada kamu kepala sekolah tak akan berkutik “

“ hmmm “


.
.
.


Kini mereka berjalan menuju kelas sang anak baru, eunha, yeri dan soora jalan ber-iringan.

Sedangkan jungkook, jaehyun dan mingyu berjalan di belakang mereka.


“ ekhemmm “


“ katanya di kelas ini ada murid baru ya? Kami ingin berkenalan “ Semua siswa diam mendengar ucapan eunha, mereka jelas tau apa arti ‘berkenalan’ yang di maksudkan.


Mata Eunha memicing melihat seorang pria yang minim ekpresi duduk di sebelah bam-bam objek bullyannya dengan teman-temannya, iya tau pria itulah sang murid baru itu.

Dengan mengangkat dagunya keatas eunha berjalan ke meja murid baru, sontak semua gengnya ikut, kecuali jungkook yang masih berdiri di samping meja guru.


“ heyy, bukankah aku mengatakan penyambutan untukmu? kenapa kau diam saja? “  tak ada suara selain suara eunha.


Dan lelaki manis nan indah itu hanya diam, tampak tak tertarik dengan ucapan eunha.


“ siapa nama mu? “

“ kim taehyung “


Namun pria itu masih diam saja, wajahnya tanpa ekspresi.


‘ sst jae, bukan kah ia terlalu manis? ‘

‘ jangan macam-macam, dia calon nyonya jung, mingyu hitam ‘

‘ enak saja kau, dia milikku! ‘

“ siapa milikmu mingyu? “ obrolan bisik-bisik mingyu dan jaehyun terhenti karena jungkook berdiri di tengah-tengah mereka.


“ baiklah kim taehyung, karena kau duduk dengan babu sekolah ini, maka kau harus menjadi babu kami juga “ eunha tersenyum sinis dan memandang taehyung remeh.


“ jika aku tak mau? “ kali ini taehyung mengangkat kepalanya, dan menatap eunha.


“ wuahh, ternyata kepalamu bisa bergerak juga ya “


“ cha, jika kau tak mau maka sekolah ini akan menjadi neraka bagimu “ Eunha ingin menyentuh wajah taehyung namun langsung di tepis kasar oleh sang empu, menyebabkan siapaoun yang melihatnya melotot, tak percaya seorang jung eunha? Wah


“ kau menepis tanganku? “


“ beraninya kau! “


“ kau tau, aku sangat tidak suka kulitku di sentuh orang lain “

Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang