Komen kalau ada typo...
~~~°^°~~~
"Gw mau ambil hak gw sekarang ya?" Izin saka....
"T-tapi..." Ucapan Agatha terhenti karena saka menciumnya secara tiba tiba.
Sak pun melepaskan ciumannya. Ingat Hanga ciuman tidak lebih
"Pliss...gw mohon. Izinin ya" ucap saka
"Gw-gw takut sa" ucap Agatha pelan.
"Apa yg Lo takuti?" Tanya saka.
"Kalau gw hamil gimana?" Tanya Agatha menatap mata indah saka.
"Lo hamil kan ada suaminya. Dan suami Lo itu, gw" ucap saka.
"Pliss...izinin Lo jadi milik gw sepenuhnya bukan karena status. Jujur...gw udah cinta sama Lo" ucap saka berbisik di akhir kalimat nya.
Membuat Agatha menjadi patung."Pliss...Lo mau ya?" Tanya saka
Dengan tak percaya diri Agatha mengangguk. Membuat saka tersenyum lalu menggendong tubuh agatah ke kasur.
"Lo yakin?" Tanya saka.
Agatha mengangguk ia Sudja pasrah sekarang.
"Lo sayang sama gw?" Tanya saka.
Agatha mengangguk. Ia menyadari itu. Entah dari kapan rasa itu sudah muncul.
Tapi saat saka menyatakan perasaannya membuat hati Agatha menghangat.
Akhirnya malam itu menjadi saksi menyatukan mereka. Menjadi saksi cinta mereka.
Author gak mau lanjutin, dosa... Biar dosa kalian gak numpuk
~~~°^°~~~
Hari ini Agatha terbangun saat merasakan Kilauan cahaya memasuki ruangan.
Matanya mengerjap menyesuaikan dengan cahaya ruangan. Ia pun berinisiatif untuk pergi kekamar mandi karena harus sekolah.
Tapi ia merasakan sesuatu yg amat sakit.
"Awsh...kenapa sesakit ini sih?" Tanya Agatha pada dirinya sendiri.
"Gimana gw bisa jalan, terus gw ke sekolah kalau gak bisa jalan kek gini" dumelnya.
"Kenapa? Sakit?" Tanya seseorang dibelakang Agatha.
Ia melihat suaminya disana.
"Pikir lah" marah Agatha.
Ia sangat tak Suak dengan suaminya. Dari jam 7 sampe jam 3 ia terus saja dihajar oleh suaminya."Yaudah sini aku gendong" ucap saka.
"Jangan...!!!" Pekik Agatha.
"Kenapa?" Tanya saka yg sudah menyingkap selimut.
"G-gw belum pakek celana" ucap Agatha pelan.
"Biarin ajh. Lagian gw udah liat semuanya" ucap saka.
Akhirnya dengan rasa malu yg menjalar Agatha pasrah digendong oleh suaminya. Bahkan mereka sampai mandi bersama.
~~~~
"Yakin mau sekolah?" Tanya saka.
"Iya...lagi pula kalau gw gak kesekolah ntar temen temen curiga" ucap Agatha.
"Bisa gak sekarang ngomong nya jangan lo-gw" ucap saka.
"Sekarang ngomongnya aku-kamu ajh" lanjutnya.
"Geli gak sih kalau pakek aku -kamu " ucap Agatha.
"Ya nggak geli lah...udah, sekarang pakek aku-kamu gak ada lo-gw" final saka.
"Iya²" ucap Agatha memutar bola matanya malas.
"Yaudah ayo berangkat" ucap Agatha.
"Yakin mau sekolah?" Ucap saka.
"Iyalah, gw gak mau izin!" Ucap Agatha.
"Aku bukan gw" koreksi saka.
"Iya aku" ucap Agatha.
"Yaudah sekarang kita berangkat" ucap saka lalu berjalan mendahului Agatha.
"Saka...!!" Teriak Agatha.
"Kenapa?" Tanya saka.
"Jangan cepet² jalannya" ucap Agatha.
"Kenapa gak boleh cepet, cepet lebih baik lho" ucap saka.
"Yaudah deh...gak jadi aku-kamu, lo-gw ajh" ujar Agatha yg kini sudah marah pada saka.
Agatha pun berjalan pelan."Eh...jangan!! yaudah..." Final saka. Tiba tiba saka menggendong Agatha ala bridal style.
"Eh...mau ngapain?" Tanya Agatha.
"Kalau nunggu kamu jalan kelamaan. Mending gendong ajh" ucap saka.
Saka pun mulai berjalan keluar kamar untuk ke bawah dan masuk e dalam mobil.
"Ternyata kamu perhatian ya, giliran disekolah ajh, sombong sama cueknya nauzubillahi minzalik" ucap Agatha.
"Aku cuek ke orang lain. Sementara sama orang yg aku anggap berarti nggak bakal aku cuekin" ucap saka.
"Berarti Fadli sama Reza juga berarti buat kamu" kini mereka sudah ada di dalam mobil.
"Iyalah...mereka itu sahabat aku dari kecil. Dari jaman kita masih duduk di TK, aku udah temenan sama mereka" ucap saka.
Agatha pun manggut². Diperjalanan kesekolah hanya ada keheningan tak ada yg mau membuka pembicaraan.
"Eh...turunin aku dihalte lagi" ucap Agatha.
"Gak usah...kamu gak bisa jalan gitu. Ntar yg ada satu jam baru sampe kesekolah" ucap saka.
"Dih... emangnya aku siput apa. Kan halte Deket " ucap Agatha.
"Pokonya gak ada" kekeh saka.
"Ih...aku nggak mau dibully sama si Jessika sa. Karena gak mungkin aku bisa ngelawan. Aku mohon sa." Ujar Agatha.
"Yaudah deh...tapi aku bakal mastiin kamu udah masuk gerbang dulu. Baru aku jalanin lagi mobilnya" ucap saka.
"Iya iya..." Agatha pun turun dengan sangat pelan dari mobil.
Memang rasa sakitnya tuh bukan maeeen...coba aja kalian bayangin. Kalian mau nikah, pas udah hari ha, kalian ditinggal nikah gitu ajh.
Beeeuh...rasa sakitnya
(Maaf ya...author ngarang, soalnya author gak pernah ngalamin yg namanya malam pertama. Masih perawan tingting author:))Author mau tanya...
Tapi buat yg udah nikah ajh...
Gimana sih malam pertama...
Gak usah dipikirin deh...gak jadi nanya...Oh iya...jangan lupa buat nct-zen mampir ke cerita aku judulnya HELLO FUTURE [Nct Dream]
Dan jangan lupa tinggalkan jejak...
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSUDAH TAMAT...!!! Sudah ada dalam versi Buku.... DM author ajh kalau minat Atau langsung bisa cek di instagramnya @Lintang_semesta_publisher Sebelum baca follow dulu oke...!!!!!!!😊 dilihat dulu Deskripsi nya "...ayah sama om Aryo sepakat buat jodo...