Sesampainya di mansion
"Lu tadi kenapa lama, karena lu lama kita jadi nunggu lu di pinggir jalan tadi, bahkan saking lamanya sampai si Oliv mau mutar balik buat lihat lu" ucap Kori menginterogasi Alessa"Sorry , tadi gue lagi nyari barang makanya lama, udah lah gua capek mau tidur" bohong Alessa, ketika Alessa ingin beranjak dari duduknya tangan Alessa ditahan oleh Olivia
"Tangan lu kenapa, siapa yang bikin lu gini" tanya Olivia datar. "Hah, gak papa tadi cuma kegores aja" alasannya si Alessa
"Ck, sini gue obatin dulu bener dulu, gue tau tadi lu cuma asal kan" Setelah selesai mengobati tangan Olivia pun memperingati yang lain untuk tidur"Hufftt, lain kali bilang lu ingat kan kalo gak ada rahasia diantara kita apapun halnya, yang lain juga jangan nyembunyiin hal apapun, yaudah tidur gih udah malam, besok kita perlu kuliah lagi" penjelasan Olivia
Setelah perkataan dari Olivia yang lain pun mengikuti kata Olivia untuk segera tidur*****
Olivia, Alessa, Kori, dan Miya sedang di ruang kelas mereka karena jam masuk akan dimulai 2 mnt lagi. Dan mereka sekarang tengah menyibukkan diri-diri masing-masing. "Liv, lu bawa aerphone gak, gua lupa bawa nih" tanya Alessa.
"Nih, jangan lu rusakin mahal itu gua beli, awas aja kalau lu rusakin habis lu" ucap Olivia disertai candaanya
"Dih, kata mahal tu nggak pernah ada di kamus hidup lu" ejek Alessa.Olivia hanya membalas dengan decihannya, dan kembali ke kesibukannya masing-masing, dengan posisi Olivia bermain handphone sambil mendengarkan musik, Alessa membaringkan kepala dan mendengarkan musik, Kori dengan posisi tidur, dan Miya yang membaca buku.
Tak lama Professor pun datang kekelas mereka dengan 4 orang laki laki yang berdiri disampingnya "semuanya tolong perhatikan" ucap Professor yang meminta muridnya untuk fokus ke depan, tetapi kata-kata itu sama sekali tidak digubris oleh Svs
"Hari ini di kelas kita ada murid pindahan dari kelas sebelah" ucap Professor tersebut, semua kecuali Scarverss senang mendengarnya terlebih lagi mahasiswi.
"Kalian silahkan memperkenalkan diri dan setelah itu duduk di kursi yang masih kosong" mereka berempat pun langsung memperkenalkan diri mereka masing masing. Dan disaat ke-4 laki laki itu berdiri di depan ntah kenapa Alessa melihat ke salah satu anggotanya dengan tatapan terpesona.
Tak lama setelah kelas selesai, tiba tiba Svs didatangi seseorang yaitu ke-4 mahasiswa baru dikelasnya "Hai, boleh kenalan?" tanya salah satu dari ke-4 lelaki itu
"Boleh" jawab Miya. Alessa berdecak setelah ia mendengar jawaban Miya, yang mengiyakan ke-4 lelaki itu mengenalkan dirinya "kenapa?" Tanya Miya
"Bukannya kalian sudah ngenalin diri kalian didepan kelas? Terus ngapain kalian ngenalin diri lagi?"
"Udah lah, namanya juga mau kenalan" ucap Kori "cepet kenalin diri kalian kalau mau kenalan" ia malas berlama lama ditempat duduknya itu
"Ok, kenalin gua Louis Baravey panggil aja Luwi" ucap perkenalan Luwi
"Dan gua Akihiro Yamamoto panggil aja Hiro""Kalian berdua gak ngenalin diri" tanya Luwi yang hanya dibalas dengan gelengan kepala mereka
"Dih kalau gak mau kenalan ya udah kali, gak ada yang maksa lu juga"
"Hufft, biarin aja, so kalian.."tanya Hiro ke Svs. Miya langsung memperkenalkan dirinya dan juga yang lain kepada laki-laki tersebut
"Hai, hmm gimana kita ke kantin yuk, masih ada waktu 2 jam untuk kelas lagi" ajak Hiro
"Yuk laper nih bosan di kelas" Dan seketika Olivia menjadi semangat setelah mendengar kantin dan beranjak mendahului yang lain"Itu temen kalian, bukannya tadi diam aja kayak patung" herannya Luwi
"Dia emang gitu, badan aja yang kecil, tapi kalau soal makan jangan ditanya deh, perut karet dia" ejek Alessa dengan nada dinginnyaSampai di kantin
"Kalian mau pesen apa" tanya Luwi
"Gua pasta carbonara, tiramisu, Aperetivo" ucap Olivia memesan makanan
"Gila, habis lu sebanyak itu" sekali lagi herannya Hiro"Udah gua bilang dia tu perut karet jadi semua masuk, gua ravioli sama Aperetivo aja"ucap Alessa disertai ejekannya ke Olivia
"Kalo gua samain aja dengan Alessa" ucap Miya "Gua juga" ikut KoriSelagi Hiro, Kori dan Miya mengambil makanan, mereka semua mencari tempat yang kosong untuk mereka duduki "Oh ya karena mereka berdua belum kenalan biar gua kenalin aja, ini Leon dan yang itu Avraam, mereka bener² irit kalo soal bicara jadi maklumin aja ya"
*****
Tak terasa kelas sudah selesai disertai dengan kedekatan mereka yang semakin dekat.
03.45 PM
Di parkiran
"Guys gua suka tipe yang kayak..."Disuatu tempat
"Lo lihat tadi gak ada luka disalah satu tangan mereka""Jadi, siapa mereka sebenernya"
"Leon, lo bener-bener gak bisa liat informasi tentang mereka" tanya Hiro
"Gak, gua juga bingung kenpa informasi mereka bener-bener kejaga ketat" jelas Leon mengenai informasi Svs
"Lo kenapa vraam dari tadi bengong doang" heran Luwi
"Nggak papa, kalau gitu kita harus lebih Deket dengan mereka biar lebih mudah dapatin informasi itu" jawabt Avraam disertai tanggapannya"Ok, eh tapi..., Gua ngerasa Olivia mirip banget sama sahabat lu mau muka, ataupun sifatnya" ucap Luwi
"Biarin aja, gua malas bahas gituan, toh dia cuma mirip bukan berarti "dia" yang asli" Jelas Avraam tegas
Segini dulu ceritanya, kalau ada kesalahan
harus dimaafkan! Kita maksa tapi gak maksa juga, begitulah intinya. Don't forget to vote and comment, hope you like the story🥰🥰See you the next chapter, bye bye 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocho Demonios
Action"Hai" **** "Lo Gak papa kan?" **** "Kalau kalian gak ngikutin kemauan kita berdua, kita bakal bongkar rahasia kalian ke mereka" DI MOHON UNTUK TIDAK MEMPLAGIAT CERITA INI Nebtahan cover by Pinterest