06

458 56 15
                                    

Hai gais hehehe aku balik lagi
Gimana pada kangen cerita aku ga....

Jangan lupa vote komen juceyo >.<
warning banyak typonya hehe

Happy reading guys

💞💞💞

"emmm kak aku mau ngomong sama kakak" ucap sunghoon kepada Jay. Jay memasang telinganya dengan baik untuk mendengarkan ucapan sang manis.

"emmm...kak sunghoon masih punya hubungan sama pacar sunghoon. Sunghoon mohon sama kakak... Tolong sembunyiin hubungan sunghoon ya kak" ucap sunghoon membuat hati jay berdenyut nyeri, jay tetap mendengarkan ucapan dan permintaan sunghoon walau rasa sakit hati saat ini telah mendominan.

"hoonie mohon sama kakak jangan kasih tau hubungan sunghoon sama pacar sunghoon ke ayah, sunghoon ga mau kak jake kenapa napa"

Jay memijat pangkal hidungnya, harapan yang kini telah jay susun dengan sang manis seketika hancur. Yang jay harapkan yaitu hidup bahagia dan damai dengan sang pujaan hati setelah mendengar ungkapan dari si mungil. Jay memejamkan matanya sejenak guna mengatur emosinya yang hampir meledak.

Hah...sekarang apa yang harus jay lakukan, di sisi lain jay ingin bersama si manis hidup bahagia sampai ajal memisahkan mereka, dan disisi satunya lagi ia ingin sang pujaan hatinya bahagia.

Jay teringat dengan kata kata sang mama, sepertinya benar saat ini jay waktunya untuk berjuang dan menyerah disaat dirinya sudah lelah dengan keadaan dan memilih jalan untuk pergi.

Sunghoon menatap jay dengan tatapan memohon dan sendu, ia melihat wajah sang tunangan, raut wajah yang menahan emosi tercetak dengan jelas. Sunghoon saat ini menatap jay takut. Tapi entah perasaan dari mana, sunghoon merasa jay tidak akan marah kepadanya.

Jika dilihat lihat, jay seperti memiliki perasaan yang lebih kepadanya. Tatapan yang sunghoon lihat dari iris mata elang jay adalah tatapan rindu yang sudah lama tidak bertemu dengan seseorang.

Sunghoon juga merasa begitu ia selalu merasakan rindu yang sangat berat dan besar jika tak sengaja berkontak mata dengan sang tunangan.

Jay menatap sunghoon dengan tatapan lembut dan tersenyum tulus. Tangan jay terangkat untuk mengelus surai hitam sunghoon.

"hah... Kakak tau kalau kamu belum bisa menerima kakak dan perjodohan ini....kakak bakal lakuin apa saja kalau itu menyangkut kebahagiaan kamu... Walaupun kakak harus merelakan dan mengorbankan perasaan kakak buat kamu sayang"

Jay tersenyum teduh kepada sunghoon. Senangkan sunghoon menatap mata jay dengan pandangan berkaca kaca.

"kalau itu buat kamu bahagia, kakak rela dan ikhlas ngelakuinnya, tapi izinin kakak buat berjuang walau cuma sebentar, kakak bakal berusaha buat kamu nyaman sama kakak, buat kamu buka hati buat kakak, kalaupun kamu ga bisa buka hati buat kakak, kakak akan nyerah dan cari kebahagiaan kakak sendiri...walaupun itu bukan sama kamu honnie"

Jay menjeda perkataannya dan mengatur nafasnya guna menetralkan perasaannya. Menghalau agar air matanya tidak menetes,dan menatap sunghoon dengan penuh kasih sayang dan cinta.

Sunghoon sedari tadi sudah menangis.Aliran air mata sunghoon dihapus oleh ibu jari jay dan menangkup wajah sang tunangan manisnya. Mengelus pipi lembut sunghoon, sebelum melanjut kan ucapannya.

Say You Love Me || JayHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang