Its You, Babe!

Part - 1

Dunia entertainment begitu gempar mendengar kabar tidak menyenangkan dari selebritis megan korean idol yang sedang hangatnya diperbincangkan hari ini. Agensi YG Ent. Mengumumkan kabar terbaru, bahwa salah satu artisnya “Lisa – Blackpink” akan hiatus selama 1 tahun lamanya. Hal ini disebabkan ia sedang depresi berat, yang mungkin tidak bisa ditelorirkan dari waktu yang ditentukan. Publik figure yang sedang naik daun ini memang begitu mengejutkan, tiba-tiba memberi kabar lalu benar-benar menghilang. Apa ada yang salah dari hidupnya sampai ingin meninggalkan semua ketenaran besar ini, terlihat dari stasiun televisi dia merupakan salah satu yang sangat bekerja keras dan tidak tertarik dengan komentar jahat para haters. Mengapa tiba-tiba depresi, apa ada yang sampai benar-benar mengusik hidupnya, hingga memilih menyerah dan istirahat sebegitu lamanya. 

Beberapa penggemar merasa khawatir hingga berlomba-lomba memberikan sebuah penyemangat, entah mulai dari hadiah, pesan yang ditulis di secarik kertas, pesan melalui direct message Instagram, hingga sampai berkerumun di depan agensi YG hanya untuk menunggu kabar lisa selanjutnya. Padahal sudah jelas perusahaan hanya bisa mengkonfirmasi atas hiatusnya saja, namun tidak untuk informasi hal pribadinya.

1 tahun yang lalu

19 Mei 2019

Angin malam begitu menenangkan, namun di dalam ruangan begitu sangat menegangkan. Berbeda dengan kedua pasangan ini, mereka menikmati waktunya dengan canda gurauan sambil memakan cemilan lainnya. Sangat berbanding terbalik dengan kedua anaknya yang sama-sama kikuk, entah harus berbincang mulai darimana. Karena pikir mereka, terlalu luas hanya untuk sekedar pertemuan biasa sampai ingin membawa anak-anaknya kedalam pertemuan itu. Lisa tersenyum lebar saat keluarga Lee mengeluarkan joke khas orang tua, dia sudah siap akan kabar yang keluar dari mulut ibu atau ayahnya sekalipun. Tetap saja akalnya terus berdebat, hingga dia mual dan berkeringat dingin dalam beberapa waktu. Pria yang didepannya saat ini, Lisa sangat mengenalnya. Mata yang begitu sipit, kulit putih nya terlalu cerah untuk dilihat, dan tubuhnya begitu kekar hingga pakaian yang dikenakannya telihat pas. Siapa yang tidak tahu Lee Jae Hoon aktor kelas papan atas, karena drama terakhir yang diperankan saat itu begitu booming, dan alhasil dia semakin bersinar. Yang lebih mengejutkan lagi adalah mengapa orang tua Lisa begitu akrab dengan orang tuanya. Mengapa dia baru tau saat pertemuan ini, memang aneh.

“Oh ya.. Lisa kenalkan, dia lee jae hoon” ujar Tuan manoban, ayah Lisa.
Lisa tersenyum ramah saat matanya bertemu dengan pria dewasa itu, jantungnya hampir berhenti. Senyumannya begitu menawan, pikirnya. Dia menyukai pria ini di dalam drama hariannya, semua pergerakan dan tindakan yang dilakukan Jae Hoon selalu membuat Lisa terpukau.

“Annyeonghaseyo, Lalisa imnida”
“Bangapta Lisa, Lee Jae Hoon imnida”
“Bolehlah nanti Jae Hoon datang sekali-kali kesini ya, kita berkunjung kembali” gurau Tuan Lee, ayah Jae hoon.
“Boleh sekali, rumah ini terbuka untuk kalian semua. Barangkali suatu hari kita berbesan hahaha”
“Haha akan lebih indah sekali jika kita menjadi saudara ya” Sahut Ny. Manoban sambil menahan tawa kecilnya saat melihat Lisa dan Jae hoon tersenyum kikuk.
“Bukankah lebih baik begitu? Bagaimana kalau kita berbesan saja?” Sahut Ny. Lee dengan antusias.
Lisa terlalu malu untuk menatap Lee Jae Hoon, mengapa orang tuanya begitu sangat aktif.
“Haha eomma, berhentilah bercanda. Lihatlah lalisa dan aku jadi begitu canggung” sahut Jae Hoon. Dia memang terusik untuk hanya sekedar gurauan saja, sepertinya sangat tidak memungkinkan, karena dia terlalu tahu persis ibu dan ayahnya seperti apa.
“Iya eomma bercanda, jangan terlalu dipikirkan ya Lisa” Ny. Lee tersenyum penuh arti.
“Kalian keluarlah, kami masih ingin berlama-lama disini, tidak apakan kami ganggu?” Ujar Tuan Lee
“Santai saja. Mau bermalam disini pun kami sedia tempat kok disini haha” sahut Ny. Manoban
“Haha bolehkah? Baiklah kita menginap disini” gurau Nyonya Lee.
Suasana semakin mencair saat kedua anaknya mencoba menjauh dari kebisingan.