16. Jilat

919 66 29
                                    

Jungkook memberikan kunci cadangan vilanya kepada Yeonni, gadis ini pun terkejut.

"Datanglah kesini ketika kamu ingin melukis, noona. Aku tau, pasti sulit banget melukis di suasana seperti itu."

(Maksudnya dirumah sakit jiwa)

Ya, memang sih Yeonni kesulitan. Tapi kan...

"Kamu... yakin?" Tanya Yeonni memastikan.

Jungkook pun mengangguk anggukkan kepalanya membuat Yeonni senang banget. Tanpa sadar, gadis ini langsung memeluk  Jungkook. "Makasih ya, Kook. Kamu memang yg terbaik hehe."

Yeonni pun terlihat mengelilingi vila tsb.

Gadis ini terlihat heboh sendiri, Jungkook jadi senang melihatnya seperti itu. Sepertinya gak salah ia memberikan kunci itu padanya.

Baguslah bisa kamu senang, noona hehe.

☆☆☆

Yeonni tiba tiba pergi mencari Jungkook hari ini, padahal masih pagi.

"Kook, Kook, bangunlah."

"Hoam, sudah jam berapa sih, noona? Kenapa kamu membangunkanku sepagi ini?" Tanyanya.

"Cepatlah bangun dan olahraga bareng. Sekalian, aku ingin ke mart nanti. Bukankah katamu ada yg ingin kamu beli? Atau, aku pergi sendiri nih!" Ketika Yeonni hendak pergi, Jungkook pun langsung bangun dan menahannya.

"Iya, iya, sebentar." Pria ini nampak berlari ke kamar mandi, membersihkan wajah serta giginya tsb.
"Ayo!" Dan keduanya pun berangkat bersama menuju ke mart.

Setelah membeli apa yg ingin mereka beli, keduanya pun pulang.

Dalam perjalanan pulang.

Btw mereka jalan kaki ya, makanya Yeonni bilang sambil olahraga tadi hehe.

"Kook, apakah aku boleh bertanya?" Tanya Yeonni kemudian.

"Hm, apa itu, noona?"

"Apakah kamu... melakukan suatu olahraga? Soalnya... tubuhmu kelihatan bagus (uhuk)." Yeonni udah gak tau malu kayaknya menanyakan hal seperti itu huehue.

Jungkook pun menganggukkan kepalanya.

"Dulunya aku berenang, tapi sekarang... gak lagi."

"Kenapa?"

Jungkook akhirnya bercerita juga alasan kenapa ia bisa berada di kampung halaman ibunya ini. 

Sebenarnya, ibunya Jungkook yg merupakan atlet renang international itu baru saja meninggal sekitar setengah tahun yg lalu.

Ya, sejak kecil Jungkook sudah belajar renang dari ibunya, itulah kenapa ia pintar berenang.

Tapi, sejak ibunya meninggal, Jungkook sudah tidak terlalu berenang lagi.

Sepertinya setiap berenang ia bakal mengingat sang ibu dan itu membuatnya patah hati, itulah kenapa ia enggan berenang lagi sekarang.

Waktu itu ia bisa melompat dari jembatan itu juga bukan karna ia ingin berenang sih, ia hanya ingin mengetahui bagaimana perasaan ibunya ketika melakukan hal itu.

[M] Posesif ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang