Hola! Prolog?

5 3 1
                                    

"Aku terlahir untuk mendapat nilai bagus, bukan ketenangan yang bagus"
-Raina Sada Gabriela

"Yang aku kira baik ternyata tak lebih baik dari masa lalu, ini salahku yang terlalu percaya dengan kalimat aku kira"
-Raina Sada Gabriella

"Berbahagialah, agar hancur ku lebih sempurna"
-Raina Sada Gabriella

"Kita hanya manusia yang jumlah nya dapat terhitung angka, jangan berbahagia jika kamu di sebut satu satu nya, karena itu merupakan kebohongan yang lama"
-Raina Sada Gabriella
_________________________________________

"Tak ada yang lebih baik kecuali menyudahi yang tak baik"
  -Rayndra Devabrata

"Kamu hanya hujan yang mampu membasahi siang ku yang terik, namun tak mampu menghangatkan malam ku yang dingin"
-Rayndra Devabrata

"Aku bukan teh hangat dan juga aku bukan gulali, aku hanya dapat menghangatkan kamu ketika kamu kedinginan dan dapat membuatmu menunjukan senyum manis mu yang khas bak gulali"
-Rayndra Devabrata

"aku bisa bahagia kapan saja, asal kamu di yang bersandar di pundak ku"
-Rayndra Devabrata

________________________________________







_________________________________________
"Aku bisa jelasin semua nya Rain".         teriak Rayn yang sedang mengejar Rain

"Kamu bukan Pak Tri Yang bisa ngejelasin rumus matematika, jadi gausa sok jelasin apapun ke aku" Balas Rain hingga membuat Rayn terdiam.
_________________________________________

Dan akan berlanjut, xixi

hai semua! Follow ig Hanumlrsti_874 ya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAIN untuk RAYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang