Sesuatu yang Berbeda

526 34 0
                                    

Jangan pernah jatuh cinta, jika kamu enggan terluka.

-Rania-


"Gue jemput aja besok siang, gue gabut juga nggak ngapa-ngapain. Gimana?"

"Eh nggak usah Vin ngerepotin banget mesti bolak balik kesini, gue bisa sendiri kok"

"Apaan sih Ran? apa apa lo bilang repot. Nggak apa apa gue juga sekalian abis balik gereja jemput lo. Gimana?" sahut Kevin

"mmm Okay. Makasih Vin"

"Iya sama-sama yaudah sampe besok ya" balas Kevin

"Iya bye"

Sambungan telfon terputus. Senyuman terukir sempurna di wajah Kevin entah mengapa bertemu Rania rasanya menyenangkan. Sosoknya yang dewasa, simple, dan menyenangkan seolah menagih Kevin untuk terus mengarang temu.

"Vin? kenapa lo?" cicit Jojo yang sedang bermain game bersama Jombang

Jombang hanya melirik sekilas Kevin

"enggak papa gue, kenapa sih jo?"

"Perasaan lo senyum senyum sendiri tadi, mikirin apa lo?" desak Jojo

"kepo lu" dengus Kevin

Jojo hanya mengerinyitkan dahunya seraya menatap kevin tajam.

"Eh Vin, besok gue bareng lo ke gerejanya ya. Terus sekalian mau jenguk Ginting sama yang lain"

Kevin refleks memegang dahinya, ia  lupa bahwa besok harusnya mereka menjenguk Ginting secelah cidera beberapa hari yang lalu.

"Aduh gue ada janji nih Jo, lo gereja sendiri ya berangkatnya misah mobil. Ntar gue nengokin Ginting nyusul aja deh" Jawab Kevin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Janjian sama cewek lu yaa! Ngaku lu" Sahut Fajar yang tiba -tiba nimbrung masuk kekamar Kevin dan jombang

"Wah parah lu Vin" sahut Jojo

"Apaan sih enggak" elak Kevin

"Nggak ikut lu Vin?"

"Nggak Jom gue mau tidur, capek"

Tidak biasanya Kevin menolak bermain game favoritnya ini. Tingkah aneh Kevin tentu saja membuat mereka penasaran.

"Menurut lo jemput cewek nggak? kalo gue sih iya" bisik Fajar

"Kayanya iya sih Jay tadi rada salting gitu. " cicit Jojo pelan

"Emang dia abis darimana Jom?" Fajar menimpali

"Nganterin Rania. Mobilnya mogok " Jawab jombang enteng

Refleks Fajar melempar tatapan curiga sekilas ke Kevin yang sudah tertidur lelap. Jojo hanya mengangguk paham sambil tersenyum. Kemudian mereka kembali fokus memainkan permainan favoritnya itu. 


***********************************************************************************************

Sinar matahari memasukki celah-celah jendela kamar Rania yang kini sedang sibuk merapikan kamarnya. Hari libur adalah hari dimana Rania membereskan apartemenya yang bergaya scandinavian  itu. Ia merapikan kamar hingga ruang tamu. Apartemen ini hanya memiliki 1 kamar. Semenjak tinggal di Jakarta orangtuanya jarang mengunjunginya lebih sering Rania yang memilih untuk pulang ke Yogya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sisa Rasa - Kevin Sanjaya STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang