Ukg!
"Aduh... Dimana aku." Tanya seorang remaja diatas lingkaran sihir.
"Kau ada di kastil raja iblis sekarang." Jawab seorang gadis yang ada didepannya.
"Kastil raja iblis? Apa mak- sudmu." Suara remaja itu mengecil setelah ia melihat gadis yang menjawabnya.
Gadis yang ia lihat memiliki rambut berwarna putih dengan dua tanduk di kepalanya dan mata berwarna merah. Mengetahui dirinya benar-benar ada di kastil raja iblis, Ia menunduk kepala pelan-pelan, lalu bertanya kepada gadis itu. "A-apa aku akan di-dimakan? A-atau dijadikan u-umpan mo-mo-monster?" Tanya remaja itu Dengan wajah pucat.
"Tenang saja, kami tidak akan melakukan hal seberti itu." Jawab gadis itu sambil mendekati remaja itu.
"Oh iya, nama ku Ginelia panggil saja Lia, salam kenal ya." Gadis iblis itu menyodorkan tangan kanannya.
"A-aku Alvin Craig panggil saja aku Al, salam kenal Lia." Al menjabat tangan Lia.
"Karena Al sudah tenang, Aku ingin Al ikuti aku ke ruang tahta. Disana aku akan menjelaskan alasan kenapa kau dipanggil kesini. Bagaimana apa kau mau?" Tanya Lia sambil tersenyum.
"Baiklah, aku akan mengikuti mu. Aku juga ingin tahu alasannya." Jawab Al.
"Ok, kalau begitu ikut aku." Ucap Lia meninggalkan Al dan Al beranjak dari duduknya lalu mengikuti Lia.
Diperjalanan Al sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada Lia. Rupanya Lia adalah ketua dari 7 raja iblis. Ia dijuluki Raja malam Kematian. Awalnya Al terkejut setelah mendengar jawaban Lia, tetapi Lia memberi tahu Al, agar ia tidak berbicara formal kepadanya, Dan Al pun menyetujuinya sambil menenangkan dirinya.
Sesampainya mereka diruang tahta ia disambut oleh ke-enam raja iblis yang menunggunya dan beberapa penjaga yang berbeda-beda rasnya.
Setelah Lia sudah duduk di kursinya. Al pun langsung berhenti didepan Lia lalu ia menundukkan kepalanya.
"Maaf Al, karena kami memanggilmu secara tiba-tiba." Ucap Lia.
"Tenang saja Lia, aku saat ini sudah tenang." Jawab Al.
Para Penjaga terkejut, saat Al menjawab ucapan Raja iblis Ginelia. Para penjaga sebenarnya ingin mengarahkan tombaknya kearah Al, tetapi mereka diberi isyarat oleh Lia Untuk menghentikan hal itu.
Setelah memberikan isyarat, Lia melanjutkan ucapannya.
"Baguslah kalau begitu. Tapi sebelum kami memberikan alasan kamu dipanggil kesini. Kami ingin bertanya kepada mu." Lanjut Lia.
"Pertanyaan apa itu?"
"Apa kau masih memiliki keluarga atau orang yang kau sayangi didunia asalmu?" Tanya Lia.
"Tidak ada, didunia itu aku sudah tidak memiliki apa-apa. Uang, rumah, dan keluarga aku sudah tidak memilikinya. Ibuku yang menjadi keluarga terakhir, Dan ibuku sudah meninggal dunia dua tahun yang lalu. Untuk pacar aku tidak memilikinya." Jawabnya dengan santai.
Ketujuh raja iblis didepannya membuat wajah bersalah setelah mendengar jawaban Al, Dan para penjaga hanya menundukkan kepalanya.
"Apa kau sudah mencurahkan isi hatimu?" Tanya Lia
"Ya, terima kasih. Dengan begini beban dipikiran ku sudah berkurang." Jawab Al.
"Sama-sama." Lia tersenyum tipis.
"Aku ingin bertanya. Apa kau bisa memasak?" Tanya salah satu raja iblis yang duduk disebelah kiri Lia.
Raja iblis itu menggunakan gaun berwarna hitam, tidak hanya itu rambut dan matanya juga berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nōmin ni naru tame ni betsu no sekai ni shōkan sa reta
FantasySinopsis : Seorang remaja miskin bernama Alvin Craig tiba-tiba dipanggil ke dunia lain oleh raja iblis. tidak seperti orang lain pikirkan. ia dipanggil bukan untuk menjadi Pahlawan melainkan seorang petani. setelah menyetujui permintaan raja iblis...