04 | MELANJUTKAN PERMAINAN

107 24 4
                                    

KIM JISOO
LANJUTKAN PERMAINAN

Jisoo melihat namanya yang muncul di iPad, ia kini merasa deg-degan, takut akan memulai baduk.

Mereka yang awalnya semangat bermain, kini harus menjadi waspada dan hati-hati.

Mereka semua menatap Jisoo khawatir, takut akan apa yang Jisoo dapatkan saat mengocok dadu.

Jisoo mengambil dadu dan mengocoknya, di sana keluar angka kotak 3 yang membuat Jisoo dan yang lain bernafas lega.

Jisoo menaruh baduknta dikotak angka 3, dikotak itu tidak ada apapun.

SONG MINO
LANJUTKAN PERMAINAN

Mino mengocok dadunya, berdoa dalam hati agar ia mendapat angka yang bagus. Mino mendapat angka 4, ia menaruh baduknya yang tidak ada apa-apa dikotak angka 4 itu, ia merasa lega.

HAMADA ASAHI
LANJUTKAN PERMAINKAN


Asahi yang tenang itu mengocok dadu, keluar angka 6, ia menaruh baduknya dikotak angka 6. Ternyata kotak itu berisikan tangga yang naik ke kotak angka 34, ia menaruh lagi baduknya dikotak angka 34.

Asahi mengocok dadu sekali lagi, ia lagi-lagi mendapat angka 6. Asahi menjalankan baduknya, berhenti pada kotak angka 40.

Asahi mengocok dadunya lagi, kini dadu menunjukkan angka 4, Asahi menaruh baduknya dikotak angka 44.

Betapa terkejutnya ia dan yang lain saat melihat kotak itu yang ternyata terdapat ular di sana, turun hingga angka 27.

Asahi menurunkan baduknya ke kotak angka 20 dengan perasaan berkecamuk. Ia sedikit takut dengan apa yang akan terjadi.

Ting

Sebuah notif pesan berbunyi, membuat kesepuluh orang itu merasa takut dan khawatir.

"Ini walau engga disuruh ngelukain diri, tapi kok agak aneh ya? Tempat kita duduk sekarang dilingkarin? Dikasi tulisan itu lagi," protes Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini walau engga disuruh ngelukain diri, tapi kok agak aneh ya? Tempat kita duduk sekarang dilingkarin? Dikasi tulisan itu lagi," protes Rose.

"Nggak papa, seenggaknya nggak bikin Asahi terluka," ucap Seungyoon.

"Yoon, masih sakit?" Tanya Bobby.

"Sakit dikit," bohong Seungyoon, aslinya mah dia kini menahan sakit luar biasa itu.

Asahi mengambil pilox yang kebetulan ia bawa, ia dan Mino selalu membawa pilox dan cat warna kemana-mana.

Asahi mengambil pilox berwarna merah dan menggambar lingkaran ditempat mereka duduk, lalu ia memenuhi lingkaran itu dengan kata 'Snaclez', dan mereka duduk di atas gambar itu.

"Aneh banget hukumannya, gue jadi merinding." Ucap Jisoo membuat yang lain ikut bergidik.

Mereka memulai lagi permainan, melihat nama yang muncul dilayar iPad.

ROSE PARK
LANJUTKAN PERMAINAN

Rose menjadi semakin deg-degan saat melihat namanya keluar. Matanya yang berkaca-kaca menatap Jisoo, merasa tak yakin untuk memulai ini.

Jisoo tersenyum lalu mengangguk, memberi tahu lewat senyum dan anggukannya yang berarti 'Lo bisa ngelakuinnya, gue yakin lo bisa"'.

Rose yang mendapat sedikit keyakinan itu mengocok dadunya dan dadu menunjukkan angka 2,

Rose menaruh baduknya dikotak angka 2,di sana terdapat tangga untuk naik ke kotak angka 22. Dengan berat hati ia menjalankan baduknya hingga dikotak angka 22, berdampingan dengan Bobby. Itu membuat Rose dan yang lain bernafas lega.

WATANABE HARUTO
LANJUTKAN PERMAINAN

Haruto melihat namanya muncul, ia dengan perasaan tak tenang mengocok dadu yang diberikan oleh Rose, dadu menunjukkan angka 4.

Haruto menjalankan baduknya hingga dikotak angka 4, syukur dikotak angka 4 tidak ada apapun yang membuat mereka lagi-lagi bernafas lega.

Mungkin saat ini mereka akan lebih sering bernafas lega jika mendapatkan kotak angka yang tidak ada tangga maupun ular.

KIM JINHWAN
LANJUTKAN PERMAINAN

Jinhwan mengocok dadu dan mengeluarkan angka 2, ia menaruh baduknya dikotak angka 2, di sana terdapat tangga untuk naik ke kotak angka 22.

Jinhwan menjalankan lagi baduknya, naik hingga ke kotak angka 22, berdampingan dengan Bobby dan Rose.

KOO JUNHOE
LANJUTKAN PERMAINAN

June melanjutkan permainan itu dengan terpaksa, ia mengocok dadu dan mendapati angka 6, June menjalankan baduknya dan berhenti dikotak angka 11.

Ia mengocok sekali lagi dadu, dan keluarlah angka 1, ia pun menjalankan selangkah badunya di angka 12. Angka itu terdapat tangga untuk naik ke kotak angka 29.

June pun jalan dan berhenti pada kotak angka 29.

BANG YEDAM
LANJUTKAN PERMAINAN

Yedam mengocok dadunya denfgan hati-hati, dadu menunjukkan angka 2, Yedam menjalankan baduknya 2 langkah dan berhenti dikotak angka 6, kotak yang terdapat tangga untuk naik ke kotak angka 34.

Yedam pun meletakkan baduknya di kotak 34.

BOBBY
LANJUTKAN PERMAINAN

Bobby yang dari tadi tegang kini mengocok dadu, dadu menunjukkan angka 4. Ia pun menjalankan baduk lalu berhenti dikotak angka 26.

Kotak 26 ternyata adalah kotak sial, disitu terdapat ular yang artinya turun hingga kotak angka 10.

Bobby dan yang lain lagi-lagi takut dan khawatir. Mereka berdoa agar hukuman itu tidak aneh-aneh yang akan menyakiti Bobby.

Bahkan bunyi notif pesan mungkin akan menjadi trauma mereka, karena notif itu adalah notif sial paling buruk.

Ting

Bobby dengan jantung yang berpacu cepat Itu mengambil ponselnya, membaca pesan dikirimkan oleh Snaclez.

Bobby membeku membaca pesan itu, ia terkejut, benar-benar terkejut hingga sulit bernapas.

Bagaimana bisa pesan gila ini, hukuman mengerikan ini? Astaga.

Bagaimana bisa pesan gila ini, hukuman mengerikan ini? Astaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

To Be Continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SNACLEZ | YG FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang