49.surrender

7.3K 470 47
                                    

Hidup tidak akan berakhir hanya karna hari ini hari yang menyedihkan untukmu.
Hidup memang penuh dengan kejutan kita tidak bisa menebak alur cerita kehidupan, apa lagi jika ingin mengubah alur takdir. Kita hanya manusia yang memiliki banyak rencana dalam kehidupan dan kita harus mewujudkan rencana kehidupan kita. Namun jika Tuhan dan takdir tidak menghendaki, kita harus menerima jalan takdir kita sendiri.

Melamun meratapi nasib yang kini ia terima, Shia harus tetap tegar demi anak-anaknya. Beberapa kali Shia meyakinkan dirinya kalau ini sebuah mimpi namun kenyataan sudah terpampang jelas di depan mata.

Ini bukan mimpi!

Selama berhari-hari Shia tidak mau makan dan minum obatnya, ia hanya minum air selama di rawat di rumah sakit. Alhasil ketahanan tubuhnya semakin menurun dan Shia terlihat semakin kurus. Orangtuanya dan orangtua Taehyung sudah wanti-wanti menasehati Shia kalau Taehyung pasti akan segera pulih dan bisa mengingatnya kembali. Tapi bagi Shia semua itu hanya sebuah ucapan supaya Shia tetap semangat.

"Shia-ssi"

Shia tidak menggubris panggilan Youra yang datang menemuinya. Sejak tadi Youra mencoba mengajak Shia bicara namun Shia hanya diam menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul delapan malam.

"Meski Taehyung oppa hanya mengingatku, aku tidak akan mengambilnya lagi darimu. Aku bukan Lim Yoona tapi aku Lim Youra"

Kalimat itu sudah dikatakan lebih dari lima kali oleh Youra. Youra mengerti bagaimana penderitaan Shia sekarang ini. Di lupakan oleh orang terkasih memang sangat menyakitkan dan Youra pernah mengalami hal sama dulu ketika masih menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya sebelum bersama Taehyung.

"Aku mengerti penderitaan mu Shia-ssi, Taehyung oppa hanya butuh waktu untuk sembuh. Dia tidak akan melupakanmu untuk selamanya"

"Jangan seolah-olah kau mengerti apa yang ku rasakan" Kalimat itu dilontarkan begitu saja oleh Shia tanpa menatap orang yang ia ajak bicara. Shia sudah begitu lelah, ia ingin sendiri, tenang, dan tenggelam dalam pikirannya sendiri tanpa ada orang lain yang menggangu dirinya atau memberikan semangat yang hanya akan membuatnya menjadi semakin lemah.

Youra juga tidak bisa memaksa Shia untuk percaya padanya. Shia pun sama ia membutuhkan waktu untuk menerima semua ini. Jadinya Youra memilih untuk keluar dari ruangan Shia dan kembali besok, mungkin untuk sementara ini Youra akan sering ke rumah sakit karena dokter membutuhkan kehadirannya sebab Taehyung tidak bisa satu hari tampannya. Dia merasa tidak enak dengan keluarga Taehyung karena Youra bukan siapa-siapa lagi. Apa lagi jika mengingat bagaimana kelakuannya dulu pada Shia.

"Arraseoyo, kalau begitu aku pergi dulu. Ingatlah perkataan ku ini, aku tidak akan merebut Taehyung oppa lagi darimu tapi aku akan membantunya untuk segera pulih"

🐻🐻

"Sudah aku bilang jangan temui putraku lagi! Suamiku, usir yeoja tidak tahu diri ini dari ruangan Taehyung!"

"Tapi eommonim Taehyung membutuhkan ku"

"Jangan panggil aku seperti itu, aku bukan eomma mu! Kedatangan mu hanya menambah penderitaan putra dan menantuku"

Lim Yoona tetap bersikeras untuk tetap datang setiap hari menjenguk Taehyung. Tapi syukurnya Taehyung menolak kedatangan Yoona karena Taehyung hanya mengingat kalau Youra lah kekasihnya. Yoona hanya orang yang menyakitinya di masa lalu bagi Taehyung. Setiap Taehyung melihat kedatangan Yoona, ia langsung emosi bahkan pernah sampai Taehyung merasa terlalu tertekan hingga menyebabkan dirinya pingsan dan kembali drop.

"Aniyo eommonim, akulah yang di butuhkan Taehyung. Bukan adikku"

"Sudah kukatakan aku bukan eomma mu! Pergi sekarang juga sebelum aku panggil scurity untuk menyeretmu keluar!"

With You [M] || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang