Hola bestiee, I'm back
Cmiwiw.
.
.
.
Happy Reading❣️❣️
•••kenapa?"
"Apanya"
"Kenapa ke sini malem malem?"
"Oh jadi gue gak boleh gitu Dateng ke rumah lo, yaudah gue pulang" Zara langsung berdiri dari sofa dan hendak melangkah kaki nya. namun dengan cepat satria menahan tangan Zara yang akan bangkit dari duduk nya.
"Gak gitu. Ini udah malem, kalo tiba tiba ada begal yang ngehadang lo bisa mati muda lo"
"Cih, gue duluan kali yang ngirim tuh preman ke neraka" sombong Zara.
"Wih ngeri ada neng jago"
"Oke back to topik, ngapain?"
"Apanya?"
"Ngapain kesini? Ada masalah?"
"Gak ada, cuma lagi pengen aja" jawab Zara. Saat ini Zara sedang menahan air mata nya agar tidak turun.
"Hey liat gue, kenapa?"
"Gue gak papa bangsat"
"Lo kira gue baru kenal lo kemarin, gue tau lo lagi ada masalah. Mulut lo bisa bohong tapi mata lo gak bisa bohong"
"Cerita sekarang, atau gue usir lo sekalian dari sini"
"Kok lo gitu sih bang"
"Yaudah makanya ayo cerita"
"Gue beneran gak papa bang sat"
"gue tau lo lagi gak baik baik aja, lo pikir lo bisa boongin gue? Gak bisa. Gue tau lo lagi ada masalah, mata lo gak bisa bohong. Sekarang gue tanya, lo anggep gue apa? Gue nganggep lo sebagai adik gue sendiri Zar, gue udah janji sama Almarhum buat selalu jagain lo, ada di saat lo sedih. Tapi Lo gak pernah sedikitpun nganggep gue"
"Gak gitu bang, l-lo jangan gini dong. Gue takut kalo liat lo mode serius gini" ucap Zara dengan mata berkaca-kaca.
"Buktinya lo sekarang gak mau cerita masalah lo ke gue, itu artinya gue gak berarti dalam hidu-" ucapan Satria terpotong ketika Zara tiba tiba langsung memeluk nya.
"Hiks hiks, l-lo jangan marah marah dong, gue takut liat lo marah marah gini. Bukan gue gak mau cerita, gue cuma takut nambah beban pikiran lo bang" ucap Zara sembari menangis di pelukan Satria. Sementara Satria mengusap pelan rambut panjang Zara.
"Udah cup cup. Gue gak marah kok, cuma gue kesel aja lo gak mau berbagi luka lo sama gue. Gue itu sayang sama lo, gue gak akan biarin lo mendem luka lo sendiri. Jadi tolong ya, kalo ada masalah lo Cerita sama gue. Dan satu lagi Lo gak pernah ngerepotin gue sama sekali, are you understand?
Tanya Satria dan hanya dibalas anggukan kepala. Zara masih tetap berada dalam dekapan Satria."Nyaman banget di pelukan gue" goda Satria
"Ih ngebelin, orang lagi sedih juga"
"Udah gausah nangis, mana nih Zara yang katanya kuat, pemberani, Kok jadi cengeng" ucap satria sembari menghapus sisa air mata yang berada di pipi Zara.
"Gak marah kan?" Tanya Zara lagi.
Satria menggeleng, "nggak, mana bisa gue marah sama adik gue yang imut ini. Yaudah gih cerita"
Zara menceritakan semua masalah nya dengan Alvian. jangan salah, Satria sudah tau tentang kelakuan busuk Tari. Sudah dari dulu dia tau tentang tingkah busuk Tari. Namun dia kaget saat tau bahwa Zara tau semua tentang kebusukan Tari.

KAMU SEDANG MEMBACA
RevAzar [Hiatus]
Tienerfictie"Hidup lu terlalu rumit untuk gue pahami Zar, tapi sayangnya, gue udah terlalu dalam menyelami kehidupan Lo" ~Revan "Jangan Van, jangan masuk ke kehidupan gue, gue gamau masa lalu terulang lagi" ~ Zara _____ "Maaf Zar, maaf, gue suka sama lo, izinin...