"Sebuah kecelakaan tragis terjadi subuh ini. Mobil yang diketahui milik pengusaha terkenal Park Kijoon meledak setelah menabrak pembatas jalan dan terjatuh ke tebing. Sampai saat ini masih diselidiki penyebab kecelakaan tunggal ini"
"Ini perbuatanmu?" Tanya Jimin begitu melihat Jungkook keluar dari kamarnya
"Menyenangkan bukan?" Kekeh Jungkook.
Jimin mengernyitkan dahinya saat melihat anak itu sudah rapi dengan balutan jas gelap, "Mau kemana?"
"Busan"
"Sendiri?"
Jungkook mengangguk, "Maaf aku tidak bisa mengajakmu hyung. Tinggallah dengan Bambam. Aku tidak akan lama"
"Mau ke Busan?" Tanya Bambam yang baru selesai mandi. Jungkook mengangguk.
"Perlu kutelepon seseorang untuk menemanimu?" Tawar Bambam
"Aku sudah bukan anak kecil tahu!" Kesal Jungkook
"Kau masih labil!" Kekeh Bambam
"Sahabat sialan!" Jungkook meninju lengan Bambam pelan, "Aku pergi dulu, tolong jaga Jimin hyung"
"Aku tahu. Berhati-hatilah" Jungkook berlalu pergi.
Bambam langsung meraih ponselnya dan mencari nama seseorang, "Tuan Muda sedang dalam perjalanan ke Busan. Awasi dia, jangan sampai lolos atau Wonwoo hyung akan membunuhmu!" Jimin menatap Bambam penuh tanya.
"Hanya untuk berjaga-jaga. Dia menjadi sedikit labil jika berkunjung ke Busan"
"Untuk apa dia ke Busan?"
"Bertemu orangtuanya"
Jimin membulatkan matanya, " Bukankah orangtuanya sudah meninggal?"
"Dan dimakamkan di Busan"
"Ah, seperti itu rupanya"
"Dia selalu kabur dan mengurung diri entah dimana jika pergi ke Busan. Terkadang 3 hari, bahkan pernah sampai seminggu anak itu menghilang"
"Bagaimana bisa?"
"Entahlah, kami tidak pernah tahu. Bahkan sampai sekarang tempat persembunyiannya di Busan tidak diketahui"
"Lalu kenapa kau membiarkannya pergi?"
"Seperti yang Jungkook katakan, dia sudah dewasa. Aku tidak bisa terus-terusan membatasi ruang geraknya. Yang harus aku lakukan sekarang hanya mengawasinya, jangan sampai menghilang lagi. Dan kalaupun menghilang, aku yakin Kim Taehyung akan langsung menemukannya" kekeh Bambam.
"Bagaimana bisa?" Tanya Jimin penasaran
"Karena aku seorang hacker?" Ujar Bambam asal, "Ah, aku harus menelpon Wonwoo hyung" Bambam meraih ponselnya dan mencari kontak Wonwoo.
"Bam? Waeyo?"
"Hyung, Jungkook ke Busan"
"Sendiri?"
"Yes"
"Kau sudah menelpon Sam dan Max?"
"Sudah"
"Pantau terus dengan kameramu. Kami akan segera pulang secepatnya"
"Copy that!" Bambam langsung menutup panggilannya, "Kau ingin makan sesuatu hyung?"
"Samgyeopsal!"
"Wah, sepertinya napsu makanmu mulai bertambah. Untung saja kau belum merasakan morning sickness"
"Kata siapa? Tadi pagi saja aku baru muntah" ujar Jimin santai
Bambam membulatkan matanya, "Kenapa tidak bilang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] DOUBLE BUNNY GUARD ✔
Hayran KurguSaat seorang mafia tak tersentuh berhati iblis berubah karena bodyguard barunya. Seekor kelinci berotot dan bertato yang sangat kontras dengan wajahnya yang menggemaskan. "Orang lain boleh takut pada tatomu dan keahlianmu, tapi tidak denganku kelinc...