You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🐰 Kenapa kouki lebih
Aku saat ini pergi ke rumah touchan karena kouki bilang sudah keluar dari rumah sakit namun aku aneh dengan tingkah kaachan di rumah.
"Kenapa kaachan sangat senang saat kouki tidak ada di rumah?" Bingungku.
"Argh tidak mungkin kan kouki anaknya juga." Ucapku.
"Namun kouki tidak pernah menatap wajah kaachan sama sekali selama ini." Ucapku.
"Tapi saat bersama mama nao sifat kouki sangat ceria sekali membuat aku senang." Ucapku.
"Tidak mungkin kan kouki takut kepada kaachan?" Tanyaku.
"Namun kaachan kan baik tidak mungkin kouki takut kepada kaachan kan." Ucapku.
"Sepertinya kouki sangat menghormati kaachan makanya begitu." Ucapku.
Akhirnya aku tiba di rumah touchan saat aku mengetuk pintu ada suara teriakkan dari kouki.
"Permisi touchan dan mama nao." Ucapku.
Tak lama pintu terbuka ternyata itu touchan dan touchan mempersilahkan aku masuk lalu kulihat rumah berantakan sekali.
"Rumah kok sangat berantakan." Ucapku.
"Ada apa ya touchan?" Tanyaku.
"Adikmu tadi marah jadi rumah berantakan deh." Ucap Touchan.
"Eh marah?!" Kagetku.
"Pokoknya mau jaket kesayangan aku!" Pekik Kouki.
"Jaket itu baru saja dicuci sayang." Ucap Nao.
"Hiks." Tangis Kouki.
Nao langsung memeluk kouki dengan erat sementara aku speechless melihat kouki yang berbeda sekali walaupun aku pernah melihatnya sekali.
"Touchan akan membelikannya yang baru." Ucap Nao.
"Benarkan touchan?" Tanya Nao.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Sugawara Koushi Twins (oc male reader)
Historia CortaTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...