🎁

285 19 11
                                    

Hadiah
oleh blumyse


Cerita ini berasal dari aku sendiri, namun tidak terlepas dari berbagai inspirasi. Jadi, apabila ada kesamaan, sungguh itu bukan hal yang disengaja.






JaeWin
[ Jung Jaehyun & Dong Sicheng ]





- I -






"hah.. hah.."

Laki-laki itu terbangun dengan terengah-engah karena mimpi aneh yang ia dapatkan sore itu.

Matahari masih menyinari dunia ketika laki-laki tersebut dibawa kembali ke dunia nyata.

Bukan mimpi yang buruk, hanya mimpi aneh yang membuat laki-laki itu tak habis pikir.

Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 16.35, dan menyadari ia sudah tidur siang cukup lama. Hal ini tidak seperti biasanya, mungkin karena dirinya sangat lelah dengan pekerjaannya tadi pagi.

Segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, laki-laki itu tetap saja masih teringat mimpi anehnya tadi.

Hari ini dia memiliki acara bersama temannya. Acara mandi yang biasanya santai berubah menjadi acara mandi yang lebih banyak melamun. Begitu teriakan Ibunya terdengar, ia langsung tersadar dan menyelesaikan acara mandinya.

Keluar dari kamar mandi, ia menjawab panggilan Ibunya.

"Iya ma bentar. Aku mau ganti baju dulu."

Laki-laki itu melangkahkan kakinya menuju lemari besar berwarna cokelat kayu. Memilih pakaian santai ala rumahan yang cocok untuknya sore ini.

Setelah itu, ia langsung menuju tempat makan.

"Capek banget ya tadi pagi?" tanya Ibunya.

"Ya biasa ma. Cuma lebih capek sedikit." jawabnya.

"Yaudah kamu makan dulu, nanti jam 8 ada acara kan?"

"Kok mama tau?"

"Iya kan tadi pulang kamu bilang sama mama."

"Oh.. aku lupa ma." jawabnya dengan senyuman.

Dengan hati-hati laki-laki itu memilih lauk yang akan dia makan sore ini.

Masakan Ibunya selalu enak dan lezat. Ibunya tidak pernah mengecewakan. Batinnya.

Ditemani sang Ibu yang bercerita tentang bisnis Ayahnya, Winwin hanya menjadi pendengar yang baik.

Ayahnya memang selalu sibuk dengan bisnisnya. Kakaknya juga seperti itu.

"Xuena kapan pulang ma?"

"Eh, sama kakak kamu jangan jangkar ya Winwin."

"Biarin. Orangnya lagi gak ada juga ma."

"Heem.."

"Ada yang ngomongin gue nih."

Winwin terkejut. Tapi dia biasa saja melihat kakaknya muncul.

Hadiah  |  JaeWinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang