Main sama Cea

224K 913 36
                                    

Senin adalah hari yang sibuk untuk kalangan anak sekolah. Siswa siswi yang berseragam putih abu-abu sudah sejak pagi duduk manis di kelas masing-masing tapi tidak Sean pemuda itu dengan delapan siswa lainnya sedang ribut dan sibuk di ruang osis SMA NUSA BANGSA.

"Woi!! Anjirr!!" pekik Sehun melempar spidol ke arah Sean yang tengah santai sambil tersenyum miring ke arah ponselnya.

"Fuck!" maki Sean tidak terima menatap tajam ke arah Sehun. Lemparan spidol itu memang meleset tapi berhasil mengagetkan Sean. "Anjiiiiirr lu Seh! Kalo kena gua tadi gimana? Mau lu gua tonjok?!"

Sehun yang tidak peduli menatap Sean tanpa rasa takut, "Kalo kena lu ya mampus! Siapa suruh lu sibuk sama hp mulu! Anak-anak pada sibuk buat acara dua minggu nanti di sekolah tapi lu malah asyik-asyikan balas chatting!"

Sean hanya mendengarkan tanpa peduli. Dia malah kembali memainkan jempolnya tanpa melihat kertas-kertas yang berserakan di depan mejanya.

To Kimberly:

10.35 wib

Yup! Syg pusing bgd nih mikirin jadwal pertamdingan dua minggu lagi. Mana gak ada bantuin yg lain pada sibuk main game

coba kamu di sini  nemenin sambil nenen aku pasti cemungut syg

F

rom Kimberly:

10.37 wib

Kok yg lain pada gitu syg...? Padahal kamu kan ketosnya..

Kasian pacarku. Sini syg nenen ke kelas aku aja. Kelas aku lagi kosong.. Bu Angela lagi rapat.

Sean tersenyum miring membaca isi pesan Kimberly. Gampang sekali menggoda perempuan yang sudah di jebol keperawanannya oleh Sean dua minggu yang lalu. Waktu itu di gudang lantai dua.

Anak-anak yang melihat tingkah cuek Sean langsung jengah terutama wakil ketua osis yaitu Sehun.

Brak!

Sehun menggebrak kencang meja sambil menatap tujuh anggota osis yang hadir tanpa menoleh ke arah Sean. "Baik rapat pagi ini kita sudahi sampai di sini. Urusan selnjutnya biar ketua kita yang handle. Deal?"

"Deal!!" serentak tujuh anggota osis girang bahagia.

Sean yang mendengar hal tersebut langsung fokus memandang anggota osis semuanya. "Loh-loh kok gua doang? Terus kalian tugasnya apa?"

"Ck! Dari tadi mulai start jam setengah delapan kami udah sibuk! Lu doang yang santai-santai," jelas Billy mulai berdiri.

"Sekarang susun tuh berkas terus tanda tangan terus foto copy terus kasih sama Pak Herman selaku penanggung jawab acara," terang Chiko sambil meletakkan berkas yang lumayan menumpuk tersebut.

"Kok gua?" pekik Sean makin emosi.

"Lu kan ketua osis jadi emang udah tugas lu nyusun acara," jelas Sehun sambil tersenyum puas.

"Tapi ini banyak banget Sehun! Bisa gak kelar sampe siang! Emang gak ada dari kalian yang mau bantu gua?"

"Jangan minta tolong gua. Gua gak mau! Bukan tugas gua! Gua cuma ngumpulin siswa-siswi yang mau ikutan lomba," tolak Erge tegas.

"Gua juga! Gua udah dari tadi nyalin laporan. Ngetik panjang kali lebar. Capek gua!" dengkus Raffi sang sekretaris osis.

"Sama gua sama Noah juga capek mikir nyusun acara. Lu tinggal copy paste aja ngeluh," ucap Eza dengan suara yang meninggi.

TERJEBAK PACAR NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang