Uninvited Guest (Halloween Story) - Junzhe

01 : Hometown

Shenshen_88

Present

Junzhe Mystery Fanfiction

Love and death are two uninvited guest. When they will come nobody knows. But both do the same work, one takes heart and the other one takes its beats.

---------

Halloween Story

🌼 U N I N V I T E D G U E S T 🌼

Ketika kau akhirnya kembali ke kampung halamanmu yang lama, kau mendapati itu bukan rumah lama yang kau rindukan tapi masa kecilmu...

October 31st

Zhang Zhehan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dasi hitam dan sepatu hitam, semuanya dipoles dan mengkilap, pakaian yang biasanya membuatnya merasa tidak nyaman, seolah-olah ia mengenakan seragam curian, atau berpura-pura menjadi orang dewasa yang sukses.

Hari ini satu pesan dari pengacara orang tua memberinya semacam tugas penting dan Zhehan merasa tidak mengenakan pakaian yang tepat untuk hari yang berat ini.

Dia telah melakukan semua persiapan di pagi hari, sarapan roti bakar dengan mentega dan susu, serta secangkir mocca latte. Ketika semua selesai, Zhehan masuk ke mobil Chevrolet birunya dan mengemudi. Ia berkendara di sepanjang jalan pedesaan yang berkelok-kelok. Dia hanya ingat setengah, sampai ia menemukan dirinya menuju ke pinggiran kota, jadi ia berbelok, secara acak, menyusuri jalan lain, dan mengambil kiri, dan kanan. Baru pada saat itulah ia menyadari ke mana mobilnya pergi, ke mana ia telah pergi selama ini, dan Zhehan meringis pada kecemasannya sendiri.

Ketika Zhehan tiba, hal pertama yang dia perhatikan adalah keheningan menakutkan yang menyelimuti kota pegunungan, dan dia merasa kedinginan meskipun matahari sudah tinggi di langit.

Zhehan telah lama memutuskan bahwa begitu dia lulus dari sekolah menengah di kota kecilnya tidak jauh dari pusat Chongqing, dia akan pindah ke Beijing.

Orang tuanya ingin putra satu-satunya mereka memiliki kehidupan yang jauh berbeda dari yang mereka tahu ada di kota-kota pegunungan Chongqing, dan sejak musim panas pertama yang dapat diingat Zhehan, dia dan orang tuanya telah menghabiskan satu bulan setiap musim panas di Beijing, Shanghai, Tokyo, hampir di mana saja mereka bisa memikirkan agar Zhehan tahu ada kehidupan di luar kota kecilnya di pegunungan.

Selama musim panas setelah tahun pertama dia berada di Beijing pada peragaan busana, sebuah agen model melihatnya dan menandatanganinya untuk segera memulai setelah kelulusannya. Setelah itu, hanya dua tahun kemudian agensi lain telah mengontraknya, dan setelah lima tahun, dia dicari oleh banyak agensi di seluruh dunia.

Itulah kehidupan yang Zhehan tidak sabar untuk kembali, tetapi pertama-tama dia harus menyelesaikan urusan penjualan rumah tuanya di Chongqing.

Orang tua Zhehan meninggal karena kecelakaan yang diakibatkan oleh seorang pengemudi mabuk di selatan kota dan itu adalah tugasnya untuk menjual rumah. Orangtuanya telah pindah dari rumah besar itu beberapa tahun lalu dan pindah ke komunitas resor yang lebih modern dan mewah.