Jangan lupa vote dan komen <3
Happy reading~
Gilang sangat lega karena adik gila dari sahabat nya itu tak meminta aneh-aneh kepadanya. Terkahir, Gilang melihat postingan Aletta gadis itu sudah jadian dengan Kevin.
Dalam hati Gilang meledek Kevin, karena nanti pasti Kevin direpotkan dengan sifat Aletta yang manja.
"Mampus rasain tuh rasanya di perbudak sama pacar sendiri, AWOGAWOG," ujar Gilang bermonolog dengan dirinya sendiri.
"Permisi pak Gilang, ini saya Vanila. Saya mau meminta tanda tangan bapak untuk beberapa dokumen pak," ucap sekertaris baru Gilang, Vanila.
"Oh iya silahkan masuk, letakkan dokumennya di meja nanti saya telpon kalo sudah saya tanda tangani."
"Baik pak."
Setelah Vanila keluar dari ruangannya, Gilang melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda karena membicarakan kesengsaraan Kevin.
Hingga muncul satu notif di hp Gilang yang menyita perhatiannya.
Adek Cakra stress
Om ajarin gue mtk dong!
14.30Anda
Gue masih di kantor bocil, nanti sore.
14.33Gamau, maunya sekarang!
Inget, om masih jadi babu gue selama 1 bulan🥰.
14.35Anda
Gue sibuk cil.
Ntar sore, kalo gak mau yaudah!
14.35Y
14.36Bagaimana ini, Cakra saja tidak bisa matematika gimana mau ngajarin Aletta! Tak mau pusing, Gilang lebih memilih meyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu.
Gilang selesai dengan pekerjaan pukul lima sore dan dirinya juga lupa untuk menelpon sekertaris nya setelah menandatangani dokumen yang diminta oleh sekertaris nya. Alhasil, Gilang membawa serta dokumen tersebut sekalian pulang.
Ternyata, Vanila juga masih belum pulang karena menunggu dokumen yang Gilang tanda tangani.
"Vanila, ini dokumen yang kamu minta."
"Oh iya pak terima kasih dan maaf udah buat bapak repot karena harus sekalian antar dokumen ini ke saya," ujar Vanila tak enak hati.
"Tidak apa-apa, ini juga salah saya tadi lupa untuk menelpon kamu setelah saya selesai menandatangani dokumen ini. Oh ya kok kamu belum pulang? Karyawan yang lain sudah pulang sejak tiga puluh menit yang lalu," tanya Gilang penasaran.
"Iya pak, tadi saya menunggu dokumen ini terlebih dahulu karena besok dokumen ini harus ada saat meeting dan ada beberapa bagian dari dokumen ini yang harus saya jadikan bahan presentasi besok," jelas Vanila menjawab pertanyaan dari Gilang.
"Oh, kamu pulang naik apa? Mau saya antar?" tawar Gilang.
"Tidak perlu pak, pacar saya sudah jemput saya kok," tolak Vanila halus.
"Oh yaudah saya pulang duluan."
"Iya pak, mari."
Gilang baru tau ternyata Vanila yang kalem pun juga sudah punya pacar, dia kira Vanila masih polos dan tidak mengerti pacaran. Tapi itu juga hak Vanila, tapi kalau Vanila masih polos beneran Gilang takut Vanila akan diapa-apain sama pacarnya. Ah masa bodo, bukan urusanya juga.
***
Gilang sampai rumah sekitar pukul enam sore karena jarak rumahnya dengan kantor cukup jauh. Baru membuka pintu rumahnya Gilang disuguhi dengan pemandangan Cakra yang sedang tiduran di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Transmigration (Revisi)
Teen Fiction"Gue dimana?" gumam seorang gadis linglung. Gadis tersebut melihat ke arah sekitarnya, ini bukan kamarnya! Ia mendekat ke arah cermin dan mengaca lagi-lagi dia dibuat terkejut, ini bukan wajahnya! Jadi apakah dia melintasi waktu? Setelah di revisi a...