Happy reading🖤
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"papi, tidak apa apa?" Tanya gun yang melihat off seperti sedang menahan emosi sembari mengelus bahu off agar lebih tenang.
"Tidak apa apa baby" jawab off sambil tersenyum kearah gun.
"Hm, jam sebelas nanti kita akan ada meeting dengan perusahaan Y jadi gun harap papi jangan sampai ke bawa emosi dan tetap tenang" ujar gun sembari tersenyum manis.
"Aku melihat senyum manis mu saja sudah tenang baby" -off kardus jumpoll 😒.
"Yasudah gun mau kembali keruangan gun dulu untuk mengurus berkas untuk meeting kita nanti"
Setelah kepergian gun off langsung mendudukkan dirinya ke sofa yang ada di ruangannyaa sembari memikat pangkal hidungnya entahalah dia pusing sekarang disatu sisi dia tidak ingin hubungan nya dengan gun hancur tetapi di sisi lain diaa juga tidak mau kalau gun tersakiti.
Dia tau pasti ancaman ayah nya tidak lah main main karna ayahnya adalah tipe orang yang tidak mau dibantah dan mutlak.
Drrttt....
Merasa handphone nya bunyi off pun melihat siapa yang menelpon nya dan ternyata itu bibi nya.
"Hallo bi ada apa?"
"Off bibi sudah ada di rumah mu"
"Ah bibi benarkah?""Ya makanya dari itu pulanglah segera kita akan mengadakan dinner keluarga di rumah mu
"Apa aku boleh membawa sekertaris ku bi""Ya bawalah, bibi matikan dulu ya bibi ingin memasak untuk nanti malam"
Tuttt... (Bunyi sambungan telpon terputus bukan kereta)Beberapa abat kemudian...
Mereka sudah menyelesaikan meeting nya dan lagi perjalan pulang.
"Baby nanti ada dinner keluarga di rumah kamu ikut papi ya"
"Tapi bagaimana dengan ayah dan p'mook?"
"Tenang saja disana ada bibi papi ayah tidak akan berani menyentuhmu karna bibi sangat galak"
"Ah baiklah"
~END~
Tapi bohong awokawokawok 😝
See u next chapter segini dulu tangan pegel abis vaksin.
ปืนเป็นของฉัน ไม่ปิด
แล้วเจอกันนะ~🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hubungan gelap || Offgun
DiversosTerkadang tidak semua kesamaan dalam suatu hubungan diterima oleh banyak orang - translate cover