06

2.6K 333 15
                                    

Raisa dan Yena berjalan menyusuri koridor. Mereka saat ini ingin pergi ke kelas, karena sebentar lagi sudah memasuki jam masuk kelas.

"KAKK ISA!"

Raisa menoleh saat laki-laki tinggi berlari kearahnya dengan senyum manisnya. Raisa tersenyum bingung dan melirik Yena yang melihat nya juga.

"Sean? Kamu pindah?"

"Iya disuruh ayah. Katanya sekalian aja sama Kak Ha-"

"Ohh, haha. Yaudah, aku pamit dulu ya."

Raisa memotong ucapan Sean dan pergi dari sana. Membuat Sean menatap nya bingung dan Yena hanya tersenyum pada Sean lalu pamit menyusul Raisa.

"Tetangga Sa?"

"Oh itu, iyaa haha."

Yena hanya mengangguk, membuat Raisa cukup lega. Namun sialnya, tak jauh dari Raisa dan Yena. Ada Haidar dengan Ayahnya. Membuat Raisa berhenti seketika dan langsung mengambil jalan lain untuk ke arah kelasnya.

"Eh ehh, mau kemana lo?"

Yena menarik tangan Raisa,

"Lewat sini aja Na. Gue tiba-tiba pengen jalan-jalan."

"Ckk lo kenapa sih? tumben banget. Udah ah ayo, gue pengen buru-buru ke kelas."

Raisa menggigit bawah bibirnya, ia takut jika Ayah Haidar melihatnya dan Yena akan tahu tentang perjodohan nya dengan Haidar. Namun ia tiba-tiba memiliki ide.

"Anjir, sialan gue kaget. Lo ngapain sih kaya gitu, mirip setan."

Yena menatap Raisa dengan memegang dada, terkejut. Karena Raisa menutupi wajahnya dengan rambutnya, benar-benar terlihat seram.

"Udah diem. Jalan aja buru."

Yena hanya bisa membuang nafas nya sabar. Beberapa langkah lagi mereka berpapasan dengan Ayah Haidar dan Haidar. Di celah rambutnya, Raisa melihat Haidar yang menatapnya terkejut. Namun, ekspresi nya berubah menjadi ingin tertawa melihat Raisa seperti itu.

Dan syukur. Raisa benar-benar lega karena Ayah Haidar sama sekali tidak melihatnya. Ia masih sibuk berbicara pada Haidar yang entah apa itu. Membuat Raisa merasa bebas dan merapihkan rambut nya kembali.

"Sa, lo sama Haidar?"

Yena menatap curiga pada Raisa, membuat Raisa panik dalam hati. Apa dengan ini Yena tahu mereka di jodohkan?

"Udah baikan?"

Raisa hampir saja memukul Yena. Ia benar-benar kesal. Membuat panik saja. Sedangkan Yena hanya diam menatap Raisa yang pergi meninggalkan nya dengan kesal.

Baru saja Raisa duduk di bangku nya, handphone nya bergetar di saku rok nya.

Baru saja Raisa duduk di bangku nya, handphone nya bergetar di saku rok nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raisa menaruh handphone nya di meja. Lalu menelungkupkan kepalanya diatas meja. Ia merasa lelah, padahal tidak melakukan apapun.

---

Raisa keluar dari kelas karena jam pulang sudah berbunyi sejak tadi. Namun, Raisa memang sengaja pulang lebih telat dari yang lain. Ia memakai headset dan jaket denim nya.

Tak lama, ia sampai di parkiran dan ternyata lumayan banyak kendaraan yang masih ada di sana. Mungkin karena ekstrakulikuler jadi mereka masih belum pulang.

Ia ingin berjalan ke depan, ke pos satpam seraya menunggu ojek online. Namun tepukan di bahu nya, membuat Raisa terkejut dan terburu-buru melihat kebelakang.

"Kak Sa."

Raisa tersenyum, lalu melepaskan headset nya menatap Sean yang tersenyum padanya.

"Kenapa belum pulang?" tanya Sean.

"Ini mau sih."

"Bareng aja ayo." ajak Sean yang membuat Raisa berpikir sejenak.

"Boleh deh, lo bawa apa?"

Awalnya Raisa ragu, namun saat melihat motor yang melewatinya. Membuatnya, yakin pulang bersama Sean.

"Motor."

"Ya udah ayo."

Raisa dan Sean berjalan ke arah motor Sean. Setelah sampai, Sean memberikan salah satu helm yang ada dua di motor Sean.

"Makasih." ucap Raisa tersenyum.

Sean menaiki motornya dan mengeluarkan di antara motor-motor lainnya. Lalu mempersilahkan Raisa naik. Setelah naik, Sean melajukan motornya meninggalkan perkarangan sekolah.

Raisa menatap dua orang yang tak jauh dari sana. Ya, Haidar dan Wenda. Sedang tertawa, bak dunia milik berdua. Mereka berdua yang tadi melewati Raisa dan Sean. Membuat Raisa, menatap Haidar kesal dan malas. Entahlah, Raisa merasa kesal melihatnya.

---

Halo halo. Jangan lupa ramein ya, bisa kan aku minta voment nya😉
see you guys💝

BLACK HAIR RYUJIN IS BACKK!!!😭😭😭😭😭

BLACK HAIR RYUJIN IS BACKK!!!😭😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Like Magic || HR ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang