-pembangunan Jembatan-

1.6K 265 4
                                    

Keesokannya Miki bersama Sakura akhirnya berjaga di jembatan seperti yang disurukan Kakashi

"hoaaaam" Sakura menguap karna Disini membosankan.

"kelihatannya kalian sedang bosan, dimana bocah berambut pirang dan bermata tajam itu" ucap Tazuma sambil membawa kayu

"yah karna kemampuanku diatas mereka jadi aku disuruh oleh Kakashi-sensei berjaga disini" ucap Sakura menyombongkan diri

"aku perncaya kalau yang mengatakan itu adalah dia....." ucap Tazuma menunjuk Miki yang membantu para pekerja dan sedang tersenyum

"kalau kamu..... " ucap Tazuma membuat perempatan di dahi Sakura lalu Tazuma melanjutkan pekerjaannya.

"oh, Tazuma-ojisan dimana aku meletakkan besi ini" ucap Miki membawa besi di tangannya

"Miki-chan letakkan saja disana, kamu sangat membantu tapi istirahatlah sebentar." ucap Tazuma dibalas senyuman oleh Miki

'gadis yang sangat baik' pikir Tazuma sedangkan Sakura hanya diam menatap Miki

'Miki selalu lebih baik dariku, tak masalah kepribadian orang berbeda beda' pikir Sakura menghela nafas tiba-tiba salah seorang pekerja menghampiri Tazuma berkata ingin berhenti bekerja dan menyusulkan agar pembangunan jembatan itu dihentikan namun Tazuma tak menghiraukannya karna bagaimanapun juga jembatan ini adalah harapan dari desa Nami yang miskin ini.

"baiklah sudah sore kita hentikan dulu pekerjaannya" ucap Tazuma berjalan meninggalkan orang tadi.

"Tazuma!!!" teriak orang itu

"mulai besok kamu tak perlu kembali kesini lagi" ucap Tazuma

--------

Aku berjalan di sepanjang jalan dan yang kulihat hanyalah orang-orang yang memasang ekpresi putus asa ada juga pengemis yang sangat kurus semuanya nampak begitu kacau kelihatannya banyak pencuri pencuri makanan dimana anak anak juga mengemis

'ada apa dengan desa ini?' pikirku

"oh kita mau kemana?" tanya Sakura

"membeli bahan makanan" ucap Tazuma lalu kami memasuki sebuah rumah dan disana hanya ada beberapa wortel, sayur dan satu biji kentang

'apa ini hampir tidak ada yang terjual' pikirku lalu tiba tiba Sakura berteriak

"KYAAAAAK DASAR MESUM!!!!" teriak Sakura menendang orang disana

Saat dijalan Sakura merasakan sesuatu yang meraba bokongnya, berbalik kini terlihat anak kecil dengan baju yang compang-camping dengan rambut acak-acakan.

"minta dong" ucap anak itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya, Sakura yang melihat itu memberikan beberapa buah permen.

"woaahh, terima kasih" ucap Anak itu lalu berjalan pergi

'Sakura..' pikirku tersenyum tiba-tiba air mata jatuh langsung kuusap, sungguh desa ini membuatku sangat sedih akan keadaannya begitupun Sakura nampak menghapus air matanya.

"aduh!!??" pekikku kaget karna seperti menabrak sesuatu dan ternyata itu anak yang mencuri

"DASAR ANAK KURANG AJAR, BERANI MENCURI!!!" teriak pria memukul anak kecil dengan tongkat kayu aku yang melihat itu sentak menghadang tongkat kayu itu dan yang terkena tongkat adalah punggungku

"Uhh!!"

"Miki!?" pekik Sakura yang menyaksikan itu

"ah maaf, mengapa kamu melindungi anak pencuri itu" ucap pria yang memukul tadi

"paman memangnya mengapa memukuli anak kecil sekeras itu" ucapku sedangkan anak itu nampak bersembunyi di belakangku

"dia mencuri barang jualanku" ucap pria itu

"paman lepaskan anak ini sebagai imbalannya ini ambilah" ucapku memberikan uang dan pria itu nampak tersenyum dan berjalan pergi

"lain kali jangan mencuri lagi!!!" ucap pria itu

"Miki kamu baik saja??" tanya sakura menghampiriku, rasanya sakit di belakang punggungku. Itu pasti meninggalkan memar

"iya aku baik baik saja kok" jawabku anak itu nampak memeluk erat sepotong roti di genggamannya

"adik kecil tak usah takut, aku tak akan melukaimu" ucapku mengelus rambutnya, dia mulai sedikit tenang.

"ne, kakak kamu ninja bukan?? Tolong kami, bunuh Gato" ucap anak itu sentak membuatku kaget dan tersenyum

"baiklah serahkan pada kakak, lain kali jangan mencuri yah, ini kakak punya sedikit makanan kamu ambil yah" ucapku memberikan 3 roti dan permen kepada anak perempuan tadi

"terima kasih kakak, dah~" ucap anak itu sambil melambai tangan

'gadis yang sangat baik' pikir Tazuma

"Miki kepalamu berdarah" ucap Sakura melihat kepalaku

"tak masalah Sakura, nanti kita obati di rumah paman Tazuma" ucapku tersenyum, sebenarnya itu sakit tetapi kenapa aku berpura-pura kuat begini.

*****
"yah ini benar benar menyenangkan, sudahlama kami tak makan bersama banyak orang" ucap Tazuma sambil makan sedangkan Naruto dan Sasuke nampak makan tergesa gesa.

"TAMBAH!!!" ucap mereka berdua bersamaan dan saling menatap hingga akhirnya mereka berdua muntah

"BERHENTI MAKAN JIKA HANYA MEMUNTAHKANNYA!!!" teriakku kesal pada mereka berdua

"tidak aku akan tetap makan" ucap sasuke

"yah walaupun muntah aku akan tetap makan, aku butuh energi" ucap Naruto

"yah-yah.....tapi kalau muntah lain juga" ucap Kakashi

"oh iya Miki mengapa kepalamu diperban" ucap Sasuke pertama kali mengucapkan kata-kata yang banyak

"Ah? iya, ini. tidak apa apa haha" ucapku tertawa kikuk

"Miki tadi menyelamatkan anak kecil yang dipukuli dan bodohnya dia yang kena karna melindungi anak itu" ucap Sakura

"hahaha Sakura mengapa nada dan bicaramu seperti mengejek" ucapku tertawa

"sini" ucap Sasuke melihat lukaku namun wajahnya sangatlah dekat

'd-de-dekat sekali!?'  pikirku dengan wajah memerah

"kamu sakit Miki??" tanya Sasuke

"t-tidak makanya jangan terlalu dekat" ucapku gelagapan

Setelah makan, Sakura menanyakan tentang foto yang didinding dimana wajahnya nampak dirobek. Tazuma menjelaskan bahwa itu merupakan pahlawan dan setelah mendengar itu cucu Tazuma pergi dan anaknya menysul keluar, mengatakan jika ada Inari tidak boleh membicarakan tentang orang itu

Tazuma menceritakan semua mulai dari pertemuan Inari dengan Kaiza yang merupakan pemancing, cepat  lambat akhirnya Kaiza menjadi bagian keluarga Inari yaitu ayah angkat, dimana kematian ayahnya  yang dikatakan pahlawan. tak ada seorangpun yang membantu dan disaat itulah Inarizaki menjadi pendiam tak seperti dulu mendengar itu Naruto hendak pergi menyusul Inari tetapi dia terjatuh.

"Naruto!!??" pekikku lalu berjalan menghampirinya dan memapah tubuhnya sedangkan Sasuke juga jatuh dan dengan cepat dipapah oleh sakura

'cih, Naruto tau saja mencari perhatian' pikir Sasuke mencari perhatian Miki tetapi Malah Sakura yang datang padanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang