17. BALAS DENDAM

5.9K 593 25
                                    

Jangan lupa vote dan komen <3

Happy reading~

Aletta sedang duduk termenung di meja belajarnya, semalam Aletta asli menghampirinya dalam mimpi.
Jiwa Aletta meminta kepadanya untuk diusut tuntas penyebab kematiannya. Bukannya jiwa Aletta tak terima namun ia hanya ingin tau apa yang menyebabkan kematiannya, sampai sekarang jiwa Aletta masih menjadi ruh penasaran.

Fionica mencoba mencari tahu lewat ingatan Aletta namun yang ia dapatkan hanya kejadian saat mobil yang dikendarai Zidan dan Aletta kecelakaan di jalan karena rem blong lalu menabrak pembatas jalan.

Sebenarnya yang membunuh Aletta adalah Agatha dan antek-anteknya hanyalah dugaan Fionica saja mengigat mereka lah yang sangat membenci Aletta. Namun setelah dipikir-pikir bagaimana bisa Agatha merusak rem mobil Zidan dan Aletta padahal saat itu Agatha sedang sibuk mengintili Albizar, dan antek-anteknya juga sibuk mengintili teman-teman Albizar.

Saat itu semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jadi satu-satunya cara agar mengetahui kebenarannya adalah dengan mengecek lokasi TKP. Aletta langsung berganti pakaian dan memakai maskernya lalu langsung ke TKP.

***

Sampai di TKP yang Aletta lihat hanyalah jalan sepi, pantas saja mereka mendapatkan pertolongannya lama dan Aletta berakhir mati. Mobil bekas kecelakaan itu juga masih ada di pinggir jalan belum di buang ke pembuangan mobil.

Body depan mobil ringsek parah dan kaca depannya hampir pecah. Karena memang saat itu Zidan mengendarai mobil sport ini dengan kecepatan tinggi karena mereka dikejar begal yang membawa sajam.

Namun, Zidan tak menyadari remnya blong dan berakhir menabrak pembatas jalan. Anehnya para polisi tak menangkap begal yang hampir membunuh mereka berdua tapi para polisi itu malah berkata. "Maaf pak bu, walaupun daerah ini sepi tapi daerah ini aman dari begal. Sejauh ini hanya bapak dan ibu yang melaporkan ada pembegalan di daerah tersebut."

Polisi yang menyelidiki kasus ini juga aneh, bukannya menyelidiki kasus ini lebih jauh tapi malah bilang daerah ini aman dari begal.

Aletta memilih untuk pulang karena disini tak ada bukti apapun.

***

Fionica masih memikirkan siapa yang membunuh Aletta, hingga tiba-tiba mamanya memanggilnya.

"Ale, ini ada paket buat kamu!" teriak Alisa dari bawah.

"Hah paket? Perasaan gue gak pesen apapun?" bingung Aletta, namun Aletta tetap turun ke bawah untuk mengambil paket tersebut.

"Ini paketnya, kamu pesen apa?" tanya Alisa kepo sambil menyerahkan satu kotak berukuran sedang pada Aletta.

"Ada deh, ini buat remaja jadi mama dilarang kepo! Nanti kalo udah Ale unboxing, mama Ale kasih tau," jawab Aletta sambil menerima paket yang dibawa mamanya.

Setelah mendapatkan kotak itu Aletta kembali ke kamar nya. Alamat dan penerimanya benar Aletta tapi Aletta tak memesan apapun. Aletta membuka kotak tersebut dan ternyata isinya adalah sebuah buket bunga dandelion dengan sepucuk surat berbahasa Jawa.

(Ilustrasi bunga dandelion, sumber pinterest)

(Ilustrasi bunga dandelion, sumber pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Princess Transmigration (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang