35. Executive

2.4K 393 69
                                    

"Bisakah kau meninggalkan aku sendirian disini?" pinta (Name) yang masih menatap ke bawah.

Memahami perasaan (Name), Koko pun keluar tanpa berkata apapun lagi.

Cklek


.


.


.


Gadis itu berhitung dalam hatinya.



'1...'




'2...'




'3...'




'4...'




'5...'




BRAKK!!!

Mendengar suara yang sangat keras dari ruangan (Name) ditahan, Koko yang bahkan sudah sejauh 10 meter dari ruangan itu masih bisa mendengarnya.

Kebetulan Mucho yang baru saja mau mengecek (Name) itu langsung bergegas membuka pintu kala mendengar suara yang keras itu.

Cklek!

"Kau... Bagaimana kau bisa lepas?" tanya Mucho pada (Name) yang memungut gelang sakura itu.

(Name) mengabaikannya dan menatap gelang di tangannya. Lalu ia pun memasukkannya ke dalam kantongnya. Mucho beralih melihat kursi yang sebelumnya diduduki (Name).

'Dia menghancurkan kursinya?!' batin Mucho terkejut. Ia yakin sebelumnya (Name) benar-benar terikat sangat kuat. Bahkan mereka sudah memakai lakban yang lebih kuat dari tali untuk mengikatnya.

"Minggir" ujar gadis itu dengan aura dingin dan mencekam.

"Minggir" ujar gadis itu dengan aura dingin dan mencekam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sano (Name), aku tau kau cukup kuat. Tapi itu tidak cukup untuk mengalahkanku" ujar Mucho menatap gadis kecil di depannya ini.

DUAKH!!!

"Jama da" ujar (Name) dan menendang Mucho hingga pria besar itu terlempar sampai punggungnya menabrak dinding dengan sangat keras, lalu pingsan. Dinding itu bahkan sampai retak. Kalau sampai jebol, pasti Mucho sudah jatuh dari ketinggian.

Suara yang sangat keras itu tentu saja mengundang perhatian dari harimau-harimau lain yang berada di kandang ini.

1 lantai di bangunan ini cukup luas. Tempat yang sangat nyaman untuk dijadikan arena.

(Name) berjalan keluar ruangan. Ia menoleh ke kanan dan mendapati Kokonoi yang tak jauh darinya. Dan tak jauh lagi di belakang Koko, terdapat dua orang dari Top 4 Eksekutif Tenjiku, Shion Madarame dan Mochizuki yang berjalan mendekat.

'Kalau tak salah mereka berjalan ke sana' batin (Name) sambil menoleh ke kiri. Ia mendapati Haitani Brothers. Di belakang mereka lagi, barulah ia melihat Hanma dan Kisaki yang berada di koridor.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang