-Hutan kematian-

1.7K 252 0
                                    

Keesokannya seperti yang kami tahu dari Kakashi tentang tempatnya kami semua akhirnya berangkat ketempat yang dikatakan Kakashi aku berangkat dengan Naruto dan disana kami bertemu dengan Sakura dan Sasuke disana nampak hutan yang sangat menyeramkan dan nama tempat itu adalah hutan kematian

Tiba tiba sesuatu menghampiri Naruto dan itu adalah anak yang hampir dipukuli oleh Kankuro

"oe, ada apa ini??" tanya Anko menghampiri

"Konohamaru mengatakan akan mewawancarai untuk ujian chunin" ucap Naruto

"ahahaha, aku lupa hokage-sama tadi mengatakannya" ucap Anko

'dia sangat hormat pada Hokage kah' pikirku Sweatdrop karna jelas saja hokage tidak mengatakan itu padanya

"baiklah istirahat 10 menit jika kalian diwawancarai tolong jawab juga cari tempat yang sepi" ucap Anko lalu kami semua berhamburan duduk di rumput hijau disana

Skip
Akhirnya Anko menjelaskan tentang hutan kematian ini namun Naruto mengejek sambil bergoyang goyang tiba-tiba saja kunai melesat namun dengan cepat kutahan menggunakan tangan kosong karna kunainya nampak menuju ke arah Naruto yang berada di dekatku namun kunai itu masih sedikit menggores pipi Naruto

"hoho gadis kecil yang menarik" ucap Anko sudah berada di belakangku sambil mengancam dengan kunai namun bukan cuman dia aku juga mengancam menggunakan kunai yang aku ambil darinya

"sensei berhati hatilah dalam bertindak sebab jika temanku terluka aku juga akan melukai orang yang melukai temanku" ucapku dingin dan mendapat perhatian dari banyak orang ada seorang dengan lidah panjang menghampiri kami dan kelihatannya Anko tersenyum dan kembali ke tempatnya.

"baiklah sebelum memulai ujian ini aku butuh tanda tangan persetujuan kalian, karna mulai sekarang mungkin ada yang tewas juga kalian harus bertahan hidup" ucap Anko menaikkan kertas dan membagikan

Dia menjelaskan tentang hutan ini dimana ada menara di tengah berjarak 10 kilo meter dari gerbang dan kami harus berjuang dan bertahan hidup di hutan liar ini sambil memperebutkan sebuah gulungan surga dan bumi

'sungguh aneh' pikirku

"sebentar!! Aku punya keluhan!!" ucap seseorang mengangkat tangannya

"oh ada apa??" tanya Anko

"maaf pengawas tapi aku tak setuju pada tim mereka, mereka memiliki 4 orang bukankah dalam satu tim harusnya cuman 3 orang" ucapan wanita itu menuju ke tim kami.

"yah kalau aku jelaskan bakal panjang, tapi satu hal yang kalian tau! Jika tak suka mereka 4 maka lakukanlah agar mereka menjadi 3" Ucap Anko menjilat bibirnya.

'aduh, sungguh pengawas yang haus darah' pikirku merinding setelah tidak ada pertanyaan lagi kami dituntun untuk mengambil gulungan dimana gulungannya jatuh pada Naruto dan kami melewati gerbang seperti yang ada di nomer kami, dengan bersemangat aku memasuki hutan itu diikuti Sasuke, Sakura dan Naruto

15 menit berlalu terdengar suara teriakan dari peserta ujian membuatku meneguk ludah karna tegang

'apa yang terjadi pada mereka?! Apakah mereka mati?!' pikiran pikiran negatif selalu terbayang bayang di pikiranku

"apa itu teriakan manusia?!" pekik Sakura kaget

"yah kurasa begitu" jawabku

"aku menjadi sedikit tegang" ucap Sakura

"tenang saja Sakura-chan, oh iya Miki-chan sejak kapan kamu memakai katana??" ucap Naruto memperhatikan katanan di punggungku

"ah cakraku bersifat angin mamaku juga begitu aku belajar jutsu dari  mamaku" ucapku

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang