-Menjadi incaran-

1.7K 244 0
                                    

"Saat kami mulai melihat menara di depan mata kami, kami mendekati menara namun tak kunjung juga sampai hingga Kabuto menyadari bahwa dari tadi kami hanya keliling keliling tidak jelas dan itu adalah genjutsu

"sepertinya kita terjebak dalam genjutsu" ucapku

"yah kurasa begitu Miki-san" jawab Kabuto tiba tiba sekitar 20 orang mengelilingi kami dengan wajah yang sama, jelas saja itu adalah bunshin

'dia menggunakan bunshin tipe apa yah?' pikirku menebak nebak meski pada akhirnya aku tak tau tapi dilihat dari ikat kepalanya sih sepertinya dia berasal dari kirigakure, berarti dia pengguna bunshin air

"waspada!!" teriak Kabuto karna tiba tiba kami diserang oleh bunshin itu

"serahkan gulungan kalian"-pria aneh bertopeng

Naruto lalu memukul salah satunya dan terkena

"bagus Naruto!!!" teriak Sakura namun tiba tiba tangan Naruto menembus tubuh bunshin itu dan tebakanku benar, bunshin itu terbuat dari air namun air ini kelihatannya berbeda dan dari bunshin yang dipukul Naruto tadi muncul bayangan lagi dan bersiap menyerang naruto

"NARUTO!!" teriak Sasuke dan melempar shuriken membuat rencana orang itu untuk melukai Naruto jadi batal, namun belum sampai disitu Sasuke malah tak bisa menggerakkan tubuhnya ketika kunai melesat ke arahnya

Badanku bergerak dengan sendirinya dan memeluk tubuh Sasuke mengakibatkan lengan sebelah kiriku tergores

"Sasuke-kun?!!" teriak Sakura aku lalu memegangi luka di lengan kiriku sedangkan Kabuto nampak mengambil kunai yang terlempar tadi

"sepertinya ini bukan genjutsu" ucap Sakura

"tidak ini adalah genjutsu" balas Sasuke

"tapi luka Miki itu nyata" ucap Sakura

"tidak itu genjutsu" ucap Kabuto menghampiri

"apa maksudnya?" tanya Sakura

"bisa jadi yang aslinya sedang bersembunyi dan menyerang mengikuti genjutsu sehingga nampak terlihat bahwa bunshin genjutsu itulah yang menyerang" ucap Kabuto nampak Sakura sudah memahaminya

"kalau begini tak ada pilihan!!" teriak Naruto memasang segel tangan

"berhenti Naruto-kun percuma membuang buang cakra" ucap Kabuto mencegah

"heh! Jika kita menyerang semua genjutsu ini maka yang asli akan dengan cepat keluar" ucap Naruto

"KAGEBUNSHIN NO JUTSU" ucap Naruto lalu muncul banyak sekali Naruto-Naruto lalu menyerang genjutsu itu

"bagaimana ini Sasuke-kun?" tanya Sakura

"si bodoh itu bermaksud melawannya sendiri" ucap Sasuke lalu kami membantu Naruto untuk melawan

"Miki bagaimana lukamu?" tanya Sasuke

"Sasuke lukaku tak masalah untung saja tak ada racunnya, lebih baik fokus pada musuh" ucapku lalu menyerang namun di tengah pertarungan Sakura menarikku menuju ke semak semak

"Sakura ada ap... "

"shuut~,meskipun ini termasuk membiarkan Naruto menggunakan cakra agar kita tak lelah sedikit egois tapi ini adalah rencananya sendiri" ucap Sakura menutup mulutku aku hanya mengagguk menanggapi ucapan Sakura, hingga matahari terbit, nampak Naruto sudah kelelahan dan melihat itu musuh langsung melepaskan jutsu genjutsunya dan muncul di hadapan Naruto

"saat Naruto menggunakan kagebunshin kami bersembunyi, kalian pengguna genjutsu bukan?! Kalian sudah tertipu" ucapku tersenyum lebar

"bagus sekali Naruto, rencanamu berjalan baik" teriak Sakura kami semua akhirnya muncul dari semak semak Naruto lalu ingin berjalan ke arah kami namun kakinya sudah tak bisa digerakkan

"Naruto kamu sudah menggunakan terlalu banyak cakra, biar mereka aku yang urus" ucap Sasuke dengan seringai di bibirnya

"kamu pikir aku akan memberikan kesempatan tampil keren seperti itu" ucap Naruto lalu berlari menendang ketiga orang itu

'wah~ sejak kapan Naruto jadi kuat begini' pikirku

"kamu memang kuat, tapi bisakah kamu mengatasi jutsu ini" ucap pria bertopeng itu membuat segel tangan dan akhirnya mengeluarkan sebuah jutsu, Naruto lalu menyerang namun jutsu itu tak bisa hilang, berarti itu adalah ilusi lagi

Setelahnya aku melihat kalau tubuh aslinya ternyata bersembunyi di bawah tanah dan menunggu kesempatan untuk menyerang, hingga mereka mendapat kesempatan dan menyerang Kabuto tepat di bawah matanya melihat itu Naruto tak tinggal diam dan langsung menendang ketiga orang itu hingga pingsan, kami akhirnya bergegas ke menara dan disana Kabuto bertemu dengan kedua temannya

"kami akan memakai pintu ini" ucap Kabuto lalu kami juga membuka pintu lainnya

"eh, tidak ada siapapun disini?!" ucap Naruto kami lalu melihat sebuah papan dengan tulisan

"Sakura aku sudah tak masalah" ucap Sasuke karna sendari tadi di papah oleh Sakura meski nampak wajah Sakura tersenyum aku tau sekali kalau dia marah tidak bisa memapah lebih lama lagi Sasuke

'eh! Aneh, kok aku bisa mengingat sedikit masa depan, emm tadi yang terlintas itu apa sih' pikirku karna seperti barusan ada yang terlintas di kepalaku

'entah mengapa aku mempunyai perasaan buruk' pikirku

"kedua gulungan.....?" ucap Naruto

"hmm, kedua gulungan..sur..ga dan bumi... Emm" ucap Sakura menelusuri tulisan-tulisan di papan

"kurasa kita disuruh membuka kedua gulungan secara bersamaan" ucapku

"ah iya disana ada huruf yang hilang, kurasa kamu benar Miki!" teriak Sakura mengamati huruf yang hilang

"baiklah buka secara bersamaan yah" ucapku karna gulungan surga ada bersama Naruto dan gulungan bumi ada bersama Sakura, kami menelan ludah hingga pada akhirnya membuka gulungan dan muncul sebuah asap tebal menghalangi penglihatan, setelah asap itu reda kami melihat dengan jelas

"ah, kenapa?" tanyaku melihat sosok dari asap itu

"Iruka-sensei!?" pekik Naruto

"hahaha kurasa kalian tepat waktu, syukurlah.... Jadi, kalian berempat lulus" ucap Iruka lalu Naruto berlari kepelukan Iruka

Sasuke lalu menanyakan apa yang akan terjadi bila gulungan itu dibuka sebelum sampai di menara dan Iruka mengatakan bahwa orang yang membukanya sebelum sampai di menara akan kehilangan kesadarannya sampai ujian selesai, Iruka juga menjelaskan arti dari papan di atas

"mengarti!!" ucap Naruto memberi hormat, Iruka hanya diam tak merespon

"tapi...jangan memaksakan diri di ujian ke 3 terutamanya kamu Naruto.." perkataan Iruka

"Iruka-sensei, aku sudah bukan murid academi yang manja lagi, sekarang aku adalah ninja dan ikat kepala ini adalah bukti bahwa Iruka-sensei telah mengakuiku" ucap Naruto membuatku degdegan

'entah mengapa tapi.... Naruto nampak sangat keren' pikirku menatap naruto tiba tiba tangan seseorang menempel di keningku

"eh?!" pekikku

"Miki wajahmu merah kamu sakit?" tanya Sakura

"ti-ti-tidak!!! Sakura aku tidak sakit kok!!" ucapku entah mengapa aku jadi gugup begini.

"eh, Miki aku hanya bertanya tak perlu terlalu kaget gitu" ucap Sakura namun di detik terakhir dia tersenyum jail

"Miki kau.... " ucap Sakura

"baiklah ayo masuk!!" pekik Naruto lalu kami semua akhirnya mengikutinya masuk ke ruang pekumpulan

"wah banyak juga yang lolos" pekikku

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.

Naruto X Reader/Oc [Kecil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang