Fake Villainess

17. Filon

Hi guys
Up lagi nih!
Aku update cepet karena ada yang komen.
Jadi kalau mau up cepet lagi, perbanyak komen ya guys. Jangan lupa untuk vote
Happy reading readers!

👑👑👑

"Pria kulkas itu dengan seenaknya memperlakukanku seperti barang. Aku pasti akan membalasmu!" ucap Evelin sembari memakan paha ayam bakar di kamarnya.

"Maaf nona, siapakah pria kulkas yang nona maksud?"

"Lieven, dia adalah pria yang tidak memiliki hati. Bagaimana bisa dia dengan mudahnya menyuruh pelayannya untuk mengantarkanku. Apakah dia pikir aku ini barang?"

"Luke yang telah mengantar Nona?"

"Iya,"

"Nona sangat beruntung!" Bella duduk di depan nonanya dengan wajah bersemangat.

"Kau ini!" Evelin menonyor kepala Bella.

"Apakah nona lupa bahwa Luke masuk kedalam pria idaman di kerajaan ini. Luke adalah seorang pria pemberani, dia sangat tampan," Bella mengosok-gosok kepalanya yang ditonyor oleh nonanya.

Evelin mengerutkan bibirnya.
"Seharusnya kau membela nonamu yang cantik ini,"

"Maafkan saya nona, saya akan selalu setia kepada nona. Hanya saja Luke-"

"Apakah kau menyukai pelayannya si kulkas?"

"Tidak nona, saya tidak berani,"

Evelin berdiri, gadis itu berjalan ke arah meja belajarnya.
"Kenapa kau tidak berani? Jika kau menyukai Luke ataupun pangeran mana saja, aku pasti akan membantumu. Bahkan jika pangeran itu adalah Lieven, aku pasti berusaha untukmu Bella. Akan tetapi aku tidak akan setuju jika kau bersama Lieven, dia adalah pria yang tidak baik,"

"Saya tidak berani nona, saya hanyalah pelayan rendahan tidak pantas dengan mereka apalagi memimpikan mereka. Tapi sebelumnya saya berterima kasih kepada nona," Bella ikut berdiri, gadis itu menunduk.

Evelin berbalik, ia memegang kedua bahu milik Bella.
"Apa yang kau katakan Bella? Aku sudah menganggapmu sebagai saudaraku sendiri. Jika ada seseorang yang kau cintai katakanlah kepada ku,"

"Nona hiks, saya berjanji akan selalu setia kepada nona dan akan berkorban semampu saya untuk nona,"

Evelin mengulas air mata yang jatuh di atas pipi Bella yang cubby.
"Sudah-sudah jangan menangis. Kau tak perlu berkorban untukku, lagi pula secepatnya aku akan kembali ke duniaku,"

"Dunia nona?"

"Ah itu aku hanya bercanda. Apakah kau sudah mengetahui tentang Willow?"

"Sudah nona, Willow adalah salah satu orang dari bangsa penyihir. Banyak rumor yang beredar bahwa Willow telah bunuh diri setelah kematian Nona Ilona,"

"Willow adalah bangsa penyihir?"

"Benar Nona,"

"Itu sebabnya dia bisa menyembuhkan tanganku yang tertusuk duri," batin Evelin. "Apa hubungannya dia dengan Ilona?"

"Tidak ada yang mengetahuinya nona kecuali orang-orang yang tinggi. Akan tetapi menurut saya Willow dan Nona Ilona sangat dekat,"

"Kau benar, aku pernah bertemu dengan Willow, dia masih hidup. Siapakah yang menyebarkan rumor bahwa dirinya telah tiada,"

"Dimana nona bertemu dengan Willow?"

"Di Palvilum Teratai,"

"Astaga," Bella menutup mulutnya. "Itu berarti Ibu Suri yang telah memalsukan kematian Willow?"