CHAPTER 7 (Masalah Pertama dengan Malviano)

22 1 0
                                    

Malviano dengan jeli melihati satu persatu anggota baru klub karate. Shan mengumpat di paling belakang agar tak terlihat,namun Malviano menghampiri para anggota baru.

Di depan,Jou dan Hendra malah berbisik. "Pelakunya menghilang!Apa dia kabur?" bisik Hendra kepada Jou.

"Emangnya siapa yang numpahin minuman?kamu liat kah orangnya?" tanya Jou berbisik juga. Hendra menduga pelakunya adalah Shansha. "Anak itu!Si anak jalur hoki!Dia terlambat!Pasti dia lah yang tahu!"

Malviano makin menuju ke barisan belakang. Indri aneh melihat Shansha yang mengumpat ketakutan. Shan benar benar takut karena ia akan bermasalah kepada senior.

"Mengapa kamu begitu?BANGUN!" bentak Malviano menemukan Shansha yang mengumpat.

Shan tersentak kaget. Ia langsung bangun,raut wajahnya sangat ketakutan dan khawatir. Malviano melihat baju Shan yang bernoda kopi.

"Kamu tahu apa yang membuat makalah ku begini?sebagai anggota terlambat apakah kau tahu?" tanya Mal sambil membentak.

Peserta lain berbisik,lalu ada yang iseng memotret kejadian tersebut.

"Maaf tapi..itu ulahku!Aku terjatuh dan kopi yang kubawa tumpah semua ke makalah kakak..Maaf!" ungkap Shan dengan nada bicara takut dan ia menunduk.

"Ternyata ulahmu ya!Sini!Ikut aku kedepan ayo!Cepat!" jawab Mal memaksa Shan kedepan.

Shan mengikuti perintah Malviano dan ia berjalan kedepan sambil menunduk.

"Duh,kasian Shansha!Aku yakin dia tak sengaja!Belum apa-apa udah ada masalah..dengan kak Ino lagi!" gumam Indri yang khawatir.

Shan sudah berada di depan dan tepat dihapan Malviano. "LIHAT!LIHAT MAKALAH TUGASKU INI!Tak ada setitik pun yang berwarna putih!" ucap Mal tegas.

"Aku minta maaf!" jawab Shan sambil menunduk.

"Jou,Hendra!Lanjutkan pertemuan pertamanya ya!Aku perlu bicara berdua dengannya!KAMU!IKUT AKU!KITA BELUM SELESAI!" perintah Mal sambil pergi keluar ruangan.

Shan tak punya pilihan lain selain mengikuti Malviano. Peserta lain sibuk menggosip. Jou dan Hendra masih tak menyangka. "Selama disini,ini pertama kalinya untuknya!Aku tidak bisa menjamin mental wanita itu!" ucap Jou ikut khawatir.

Anggota baru karate lain sangat memanfaatkan hal ini,mereka ngepost kejadian itu ke segala platform,mulai dari grup chat,instagram hingga twitter.

"Sip,judulnya..'Maba ini merugikan seniornya' hahaha good!"

"Kalau buat postingan IG aku kasih caption ini aja deh 'Anggota baru klub karate UI telah menumpahkan kopi ke makalah seniornya,dan itu adalah Malviano'!Wah kalau gini bisa trending sih!"

"Aku mau sebar ke para Mavers di GC WA juga!"

Ternyata para anggota baru karate lainnya itu "Mavers" level tinggi. Mereka masuk benar-benar ingin Malviano saja,mereka beranggotakan tiga orang.

--
Malviano berjalan terus menuju tempat yang baik untuk bicara berdua.

Malviano menghentikan langkahnya dan berbalik kepada Shan yang berada di belakangnya. "Aku tidak bisa memberimu peringatan di depan banyak orang,jadi kita bicara disini!"

Shansha masih menunduk dan tak berani menatap Malviano.

"Kau tahu?Kau tak bisa dengan mudahnya meminta maaf!Mau tahu?Karena INI DIKUMPULKAN BESOK!Mungkin aku bisa mengerjakannya dengan sehari!Tapi tidak untuk yang lain!Dan esok hari adalah hari dimana tugas ini harus dikumpulkan!" ucap Mal memarahi Shan.

"Aku akan bertanggung jawab kak!" jawab Shan akhirnya memberanikan diri.

Malviano heran,Shan dengan mudahnya bicara seperti itu. "Kamu dengan kecerobohanmu tanpa melihat kedepan menumpahkan kopimu!Mudah ya!Mudah sekali!!"

Love, Lie and Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang