" dalam pertemanan dibutuhkan tali kepercayaan yang kuat agar bisa saling memahami"
Akhir-akhir ini interaksi zefa dan daren sangat jarang.
Keduanya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Zefa dengan tugas sekolah dan part timenya.
Sedangkan daren dengan klub jurnalis dan tim basket. Saat inipun Zefa juga jarang untuk pulang bersama daren, ataupun menemani latihan basket si cowok beralis terbal itu.**
Suasana kelas kondusif menjelang kenaikan kelas. Zefa sangat suka suasana ini. Mendengarkan dad jokes dari kelvin.
Melihat kelvin dan ara bercanda setengah bertengkar. Mendengarkan cerita bucinnya gita. Semua itu adalah Hal sederhana yang dapat membuat zefa melupakan masalah pribadinya. Zefa sangat bersyukur jika masa tentram di masa sma akan berlangsung lama. Semoga saja...**
Jiwa kompetitif tercium segar seantero sekolah. Dirgantara high school terkenal dengan sekolah elite dimana banyak para murid yang tergolong jenius. Nilai rata-rata ujiannya bahkan selalu diatas nilai rata-rata nasional. Tidak mengherankan untuk sekarang jika para siswa masih disekolah menjelang petang.
Ujian akhir semester akan dilaksanakan lusa. Zefa, gita dan ara pun tak luput untuk belajar. Di kafetaria sekolah mereka belajar bersama.
" eh girl setelah ujian yuk kita healing.
Capek nih kepala gue kebanyakan les dan tugas. Badan gue juga remuk kebanyakan ikut acara Osis " celetuk ara kepada kedua temannya yang sibuk mengoreskan pensil di buku catatan. Zefa menoleh menatap ara. Menempelkan ujung pensil didagu,
Bersikap seolah-olah sedang berfikir." emm ayuk, kita jarang liburan bareng deh, lo ikut gak git "
" gue tanya kak fano dulu ya "
" Aishh bucin nih anak kumat lagi fa!!"
" Aigoo, jangan terlalu bucin ya git "
" hahaha kalian makanya cari cowo sana, nanti bakal tahu yang gue rasain "
" dihh " jawab ara dan zefa serempak.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Ketiganya sudah akan selesai belajar bersama. Suasana sekolahpun berangsur sepi. Ara yang sudah mengemasi bukunya duluan beranjak." siapa yang mau pulang sama gue? " tanya ara dengan muka cerianya.
" hari ini tidak bisa lagi, ada buku di perpus yang gue perlukan untuk ujian hari esoknya. Tadi siang aku cari belum ketemu "
" kalo lo git? "" kak fano gak online lagi aku telfon, gue nebeng lo lagi ya "
" oke, yuk kita pulang.. Bye fa, sampai ketemu lusa . Ujian kali ini gue akan geser lo dan jadi peringkat pertama hahaha... "
" hahaha... Oke deh, hati-hati dijalan ya kalian "
**
Perpustakaan sudah sepi saat ini. Penjaga perpustakaan sedang mengobrol diluar dengan satpam sekolah. Beberapa lampu dipadamkan menjadikannya temaram.
Ruangan perpustakaan sangat luas. Membutuhkan beberapa waktu untuk mencari buku yang zefa cari.
Rak-rak buku tinggi berjejer membentuk lorong. Zefa melangkah pelan menyusuri berbagai rak. Menyalakan flash hp untuk membantu penerangan.Bagi sebagian orang, berjalan diantara rak buku perpustakaan yang gelap dan sepi.
Dapat membuat bulu kuduk merinding,
Hal horor dan cerita hantu adalah hal umum jika dihadapkan oleh sesuatu yang seperti ini. Makanya dua orang temannya yang penakut itu tidak mau menemaninya.
Bagi zefa sendiri yang menakutkan itu bukan hantu tetapi manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Philophobia ( dalam Revisi)
Novela Juvenil" kenapa kakak diam, ah apa mungkin kakak mau bilang bahwa kakak suka aku, kalau benar mau nembak aku maaf ya kak aku tidak bisa menerima." Sial kenapa cewek ini peka banget, apa benar dia pengidap philophobia, tapi aku tetap akan berusaha untuk dap...