The Hot Bastard [CHANBAEK] [GS] ✔

35

"Chan, kau tidak ingin mengatakan sesuatu kepadaku?" Tanya Wendy.

Tidak ada jawaban dari Chanyeol membuat Wendy geram bayangkan saja sudah satu minggu sepupunya ini masih saja menutup mulutnya tidak ingin mengatakan apapun.

"Baiklah jika kau tidak ingin mengatakan apapun kepadaku tapi aku akan bertanya padamu. Jadi dengarkan baik-baik." Ucap Wendy tegas.

"Ada masalah apa kau dengan Baekhyun sampe dia mengajukan surat perceraian padamu?" Terang Wendy yang langsung mendapatkan perhatian penuh Chanyeol.

"Cerai? apa maksudmu?" Tanya Chanyeol tidak mengerti.

"Well, sebelum aku menemukanmu aku mendapat kabar bahwa Baekhyun mengajukan perceraian dan dibantu oleh pengacara keluarga kita. Aku langsung ke rumahmu untuk memastikan tapi tidak ada Baekhyun hanya surat perceraian saja yang tergeletak manis di meja kamarmu. Jadi ada masalah apa?"

"Aku tidak tau, memang akhir-akhir ini hubungan kita sedang tidak baik. Dia selalu mengatakan hal aneh seakan menuduhku, tapi aku tidak tau kalau dia ingin berpisah denganku."

"Kau yakin ingin terus menutupi ini dari ku? katakan saja setidaknya aku tau apa yang harus aku lakukan setelah ini. Jujurlah karena aku sudah tau Chan."

"Jujur apa? aku sudah jujur, semuanya sudah ku katakan padamu."

"Well mungkin Baekhyun menceraikanmu karena dia tau kalau kau berselingkuh selama ini dan dia tau semua kelakuan busukmu itu."

"Selingkuh? aku? untuk apa? kau tau aku tidak pernah menjalin hubungan apapun dengan wanita lain. Baekhyun pertama untukku, meski aku tidak munafik tentang bagaimana aku dulu bermain jalang dan pernah menyakiti perasaannya. Tapi aku tidak sebejat itu untuk selingkuh, aku mencintainya untuk apa aku melakukan hal yang akan membuat ku kehilangannya."

"Kau sadar yang kau katakan? jadi bisa jelaskan apa ini?" Ucap Wendy sambil memberikan bukti chat yang masuk ke ponsel Baekhyun.

Mata Chanyeol memanas melihat bukti-bukti itu, dia benar-benar marah dengan seseorang yang coba bermain dengannya dan berniat menghancurkan hubungannya dengan Baekhyun.

"Dan kau percaya itu aku? Kau lihat sendiri bahkan disetiap foto wajahku tidak tampak dengan jelas. Kau pintar bukan? kenapa tidak periksa foto ini hasil editan atau bukan karena aku berani bersumpah aku tidak pernah melakukan itu."

"Baiklah aku kan periksa keaslian foto ini, jadi kemana kau selama ini setiap wanita itu mengirim foto kau selalu tidak ada bersama Baekhyun?"

"Aku kerja Wendy, perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Sejak aku memutus hubungan dengan perusahaan Somi perusahaanku sedang tidak baik, itu alasan aku sering lembur kalau tidak percaya kau bisa tanyakan sekertarisku dia tau semuanya bahkan kau bisa melihat cctv ruanganku kalau tidak percaya."

"Dan untuk informasi saja yang mengirim pesan itu ke Baekhyun adalah Somi orang yang kau putus kerja samanya. Mungkin dia sakit hati entahlah. Aku akan menyelidiki ini semua aku belum bisa percaya sepenuhnya denganmu, dan sedikit ku simpulkan mungkin ini hanya salah paham antara kau dan Baekhyun saja ku harap ada jalan lain selain perpisahan."

"Aku ingin menemuinya." Ucap Chanyeol sambil bersiap untuk mencabut selang infusnya.

"Kau gila?! kau akan menemuinya dengan kondisi seperti ini? Tunggulah disini sampai keadaan membaik dan aku akan mengantarmu. Sekarang jelaskan apa yang terjadi padamu selama ini kenapa kau menghilang eoh?"

Dengan menghembuskan nafas dengan kasar Chanyeol mulai mencari keberanian mengungkapkan semuanya pada sepupunya itu.

"Aku disana entahlah sejak kapan mungkin sejak Baekhyun akan menceraikanku. Aku tidak tau. Kakek dia memang tidak bisa menerimaku dari dulu. Alasan dia menerimaku kini hanya karena aku satu-satunya keturunan dari appa yang hidup jadi mau tidak mau dia menurunkan egonya dan mulai memberikan tanggung jawab padaku. Kau tau bisnis bukan keahlianku, aku belajar semuanya dari nol hanya untuk tidak mengecewakan keluarga Park, aku dituntut untuk selalu bisa dan sempurna tapi sayangnya aku tidak." Ucap Chanyeol dengan berhenti sejenak menarik nafas sebelum melanjutkan.