Happy Reading :)
.
"Hyung tidak mampir noona...?" ucap Dareum tepat ketika Yoojung menutup pintu rumah dengan rapat.
"Ani, dia sudah ditunggu oleh rekan kerjanya"
Dareum memanjangkan huruf O sebagai jawabnnya. Langkah kakinya terus mengikuti keberadaan Yoojung hingga ke dalam kamar sang kakak.
"Waeyo...?"
Dareum tersenyum, dan seolah tahu apa yang adiknya harapkan itu, Yoojung pun akhirnya mengajak Dareum duduk disebelahnya.
"Kau tak perlu khawatir, aku baik-baik saja..."
"Noona yakin...?"
"Tentu, aku justru sangat bersyukur bisa secepatnya mengunjungi Nara..."
"Apa Nara noona sangat cantik?"
"Hoh, neomu yeppo..."
"Jeongmal...?"
"Apa aku terlihat sedang berbohong...?"
Dareum menggelengkan kepalanya seraya tersenyum. —tapi..., meski Nara noona sangat cantik, bagi ku eomma dan noona yang paling cantik..."
"Kau tidak sedang menggombalkan...?"
"Tentu tidak, aku serius..."
"Lalu bagaimana dengan wanita yang kau cintai nanti..?" ucap Yoojung menggoda sang adik.
"Ah...jika nanti aku menemukan wanita yang ku cintai, posisi noona tentu akan bergeser..."
Yoojung terkekeh mendengar jawaban sang adik. Begitu juga dengan Dareum yang ikut tertawa dengan jawabannya sendiri.
"Kau sudah mendapatkan jawabannya, jadi sekarang pergilah dulu karena noona akan bersih-bersih badan..."
"araseo..., kalau begitu biar aku yang akan menyiapkan makanan untuk noona..."
"Gomawo..." ucap Yoojung lembut.
Dareum pun bangkit dari duduknya, namun tepat ketika kenop pintu itu ia tekan, Dareum kembali memalingkan wajahnya pada Yoojung yang masih berada ditempatnya.
"Ada lagi yang ingin kau sampaikan...?" tanya Yoojung.
"Aku hampir saja lupa, tadi...Baekhyun hyung datang kerumah kita..."
"Jinjjayo..., bukankah Oppa sedang ada di luar negeri..."
"Hyung bilang urusannya sudah selesai, ia mencari noona tadi dan ku beritahu bahwa noona pergi dengan Sehun hyung"
"Lalu...?"
"Hyung tak mengatakan apa-apa lagi, ia hanya langsung pamit pulang. Apa noona tak bertemu di depan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN ( Kim Yoo Jung - Oh Sehun )
Любовные романыHidup ku dan hidupnya berbanding terbalik, namun karena perbedaan dan luka itu akhirnya kami berjuang untuk sebuah kebahagian yang menghancurkan kami di masa lalu. - R. A. I. N - ©feedyagmur April 2020