Upnya malam-malam biar ughh~
~♥~
Shouyo menatap TV yang menampilkan sebuah film bergenre romansa, tapi bukannya menyukai film tersebut, ia terlihat seperti tengah mendumelkan sesuatu.
Film antara pria dan wanita itu terlihat lebih dari sekedar akting. Dengan pemeran utama pria adalah seorang pemuda berdarah Rusia-Jepang, Lev Haiba namanya. Seorang aktor dan model papan atas yang sudah melakukan debutnya bahkan saat ia masih bayi.
Dan pemeran utama wanitanya adalah seorang gadis cantik bersurai raven, Shimizu Kiyoko namanya. Gadis dengan kaca mata itu juga seorang aktris dan model papan atas. Seorang gadis dengan tubuh ideal yang sangat sexy.
"hello dear~ aku pulang, kau tidak menyambutku?"
Suara itu terdengar lirih tepat di telinga Shouyo, bersamaan dengan itu tangan kekar merambat dari bahu dan turun ke perut Shouyo. Tapi pemuda mungil itu tampak tak terganggu, bibirnya masih mengerucut dan diiringi beberapa gumaman tak suka.
"hm?" pria yang tadi menyapa Shouyo menaikkan alisnya bingung, ia lantas menatap ke arah TV yang menyala. Lalu senyum dibibirnya mengembang. "kau menontonku?" tanyanya sembari mengecup pipi gempil Shouyo. Sedetik kemudian, Shouyo dengan kesal mendorong wajah pria tampan itu dari pipinya.
"menjauh dariku, Lev!"
Itu benar, Lev Haiba di kabarkan masihlah single, tapi yang mereka tidak ketahui adalah bahwa pria itu sudah menikah dengan seorang pria. Benar, pernikahan rahasia karena hubungan sesama jenis masih belum diterima baik oleh warga Jepang, beda dengan di Rusia.
"kenapa kau sangat kesal dear~ itu hanya akting" ucap Lev tau benar apa yang membuat suami manisnya itu kesal. "lagian Shimizu-san juga sudah punya suami" lanjutnya sambil memutari sofa untuk duduk di samping Shouyo.
"tetap saja aku tak suka" balas Shouyo sembari bersedekap dada dan manik madunya menatap ke arah lain agar tak bersitatap dengan manik emerald milik sang suami.
"Shouyo..." gumam Lev sembari mempersempit jarak diantara keduanya, tangannya secara perlahan melingkar di pinggang ramping milik suami manisnya, sementara tangan yang bebas menyantuh dagu Shouyo untuk membuat mereka saling pandang.
Saat pandangan Shouyo sudah terfokus padanya, Lev kembali membuka suaranya "kau tau aku hanya mencintaimu" dengan senyum dan tatapan hangat.
"aku tau" balas Shouyo dengan nada lirih, ia menutup matanya menikmati elusan tangan lebar Lev pada pipi gempilnya. Saat membuka matanya, Wajah Lev sudah tak ada jarak lagi dengannya artinya bibir Lev mencium bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/twoshoot
Короткий рассказKagehina/hinakage Tsukihina/tsukiyama/tsukikage YamaHina/HinaYama DaiHina/DaiSuga Atsuhina/hinaatsu Osahina/hinaosa Miyahina/hinamiya Sunahina Akahina Bokuhina/bokuaka/akaboku Kurohina/kuroken Kenhina/hinaken Omihina(omihina) Omegaverse(ABO) Oihina...