Terlalu cepat

3K 399 39
                                    

Wang Yibo tidak menyangka kalau lamarannya di terima dengan cepat. Padahal dia sudah berpikiran yang terburuk ketika lamaran pertama di tolak. Dia tidak bisa memikirkan orang lain yang sesuai dengan kriteria pasangan hidup idamannya.

Xiao Zhan sempurna dan semua bisa dilakukan olehnya dengan kelebihan utamanya adalah-

"Zhan!!"

"Halo Bibi, lama tidak bertemu." Ucap Xiao Zhan dengan senyuman manisnya.

"Lama sekali, kamu sih makin sibuk dan jarang main ke sini." Nyonya Wang mengusap kepala Xiao Zhan gemas.

"Maaf Bibi."

Nyonya Wang semakin gemas dan mengacak-acak rambut Xiao Zhan.

Dan inilah yang membuatnya memilih Xiao Zhan. Ibunya bisa dibilang sangat menyukai Xiao Zhan lebih dari menyukai anaknya sendiri.

"Aku tidak menyangka akan mendapatkan kunjungan darimu setelah sekian lama. Yibo juga hanya mengatakan kalau kamu baik-baik saja ketika aku bertanya kabar mu." Ungkap Nyonya Wang mengajak Xiao Zhan untuk duduk di sofa bersebelahan dengan dirinya.

Xiao Zhan hanya tersenyum menanggapi ungkapan Nyonya Wang.

Sementara itu Yibo duduk di single sofa dan memperhatikan tunangan barunya yang terasa agak berbeda dari biasanya. Mungkin karena pergantian status membuat semua terasa berbeda.

"Zhan bagaimana perasaan mu ketika Yibo mengaku pada mu?" Nyonya Wang bertanya, dia penasaran dengan cerita dari sisi Xiao Zhan.

Xiao Zhan menggeleng pelan dengan wajah yang masam, "Itu sangat..." Dia mendecak sebelum melanjutkan. "Bibi tahu, Yibo mengajak ku menikah ketika di restoran tanpa sedikitpun persiapan. Itu menyebalkan tahu." Keluh Xiao Zhan.

Wang Yibo membelalakkan matanya mendengar ucapan Xiao Zhan yang jujur mengenai hal yang terjadi di restoran. Dan ibunya menganggukkan kepalanya.

"Aku tahu, aku tahu dia memang seperti itu. Jadi ketika anak itu datang kemari dan menceritakan tentang ketika mengatakan suka pada mu. Aku dan suami ku langsung mengusirnya dan memerintahkannya untuk jangan kembali sebelum membawa Zhan." Nyonya Wang antusias menceritakan dengan Xiao Zhan yang mengangguk ingin menertawakan nasib tunangannya itu.

"Ah..., Jadi karena itu dia tiba-tiba melamar ku di tempat kerja."

"Tidak Zhan, aku tidak melamar mu hanya karena aku di usir dari rumah." Wang Yibo menyangkal dan memberikan alasannya, "Itu karena aku serius padamu."

Xiao Zhan memalingkan kepalanya kearah lain dengan telinganya yang terlihat memerah. Itu cukup membuat Xiao Zhan malu karena merasa senang.

"Oh ya Yibo kapan kamu mengunjungi keluarga Zhan? Dan soal tanggal pernikahan bagaimana dengan dua Minggu lagi?" Saran Nyonya Wang yang membuat pasangan itu melebarkan matanya.

"Tunggu bibi itu buka-"

"Mama." Potong Nyonya Wang.

"Ya?"

"Sekarang Zhan jangan panggil bibi lagi. Panggilannya Mama." Nyonya Wang tersenyum mengancam.

"Ba-baiklah mama... Tapi bukannya itu terlalu cepat ya 2 Minggu lagi?"

Wang Yibo juga berpikiran sama dengan Xiao Zhan, bukannya itu terlalu cepat. Namun melihat wajah Ibunya yang menggeleng dengan senyuman, sudah lah lupakan. Wang Yibo tidak bisa melakukan apapun untuk melawan Ibunya.

Begitulah bagaimana pernikahan Wang Yibo dan Xiao Zhan dijadwalkan dengan sangat cepat.

°°°

OUR CRITERIA 「 Yizhan 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang