Sarah turun dari tempat tidur tanpa alas kaki. Dia berjalan sangat pelan mendekati pintu kamarnya. Sarah sedang menguping.
"Aahh..aahh...iyah...jilat..Suzy.."
Hati Sarah meringis perih. Itu suara desahan Sean.
"Aaahh.."
"Lu masih pintar Suzy..terus..terus..jilat..bitch...mmmh.."
"Mulut lu terasa menjepit bitch...aakkhh.."
"Aakkhh..terus..aakhh..jangan berhenti...hisap...ahh.."
"Oohh..aku mau keluar..aakhh.."
"Aakkhh..Suzy..oohh"
Sarah sudah tidak tahan lagi rasanya dia harus keluar dan menampar mereka berdua tapi saat Sarah ingin membuka pintu dengan kunci kamarnya Sarah sadar sudah terlambat. Mereka sudah bercinta.
Jadi Sarah memutuskan kembali ke tempat tidur lalu memutar musik rock n roll dengan keras dan menyambungkan ke earphone di kedua kupingnya.
Walaupun hati Sarah terluka bercabik-cabik rasanya tapi paling tidak suara desahan itu tidak terdengar lagi di kuping Sarah.
Di luar kamar Sean yang sudah mengeluarkan spermanya langsung memerintah Suzy menelan habis cairan putih itu.
"Telan bitch!"
Suzy yang memang sudah biasa menikmati sperma Sean tentu saja tidak menolak. Dia malah tersenyum bangga bisa menikmati penis Sean yang besar dan panjang.
Setelah selesai memuaskan Sean kini Sean menarik Suzy berdiri dan memindahkan gadis itu duduk dipangkuan Sean. Suzy sudah tidak mengenakan pakaian lagi sedangkan Sean tentu saja dia selalu memakai lengkap baju dan celananya.
Sean melumat bibir ranum Suzy sambil tangan kanannya menyodok dalam vagina Suzy.
"Aaacchh..sayang tangannya nakal banget," desah Suzy sambil menampilkan wajah keenakan.
Sean tidak peduli dia terus saja memainkan vagina Suzy yang lembab dan becek mengocok vagina Suzy dengan sangat cepat, "Nakal tapi lu suka kan?"
"Aakkhh..iyahh..suka..sayang..akkhh..aku suka..kenakalanmu sayang aakhh..," rintih Suzy.
"Milik lu udah becek aja bitch," senyum Sean menyeringai puas.
Wajah Suzy bersemu merah, "Enak sih yang."
Sean yang belum mengeluarkan jarinya dari dalam vagina Suzy kembali memaju mundurkan dua jarinya di dalam vagina tersebut.
"Enak?" tanya Sean. "Kalau begitu akan gua buat lu merasakan enak berkali-kali."
Sean lalu mengocok vagina Suzy lagi dan lagi. Sean juga menghisap dan menjilat payudara Suzy yang sudah tegang dan bulat.
"Aakkhh..Sean..aakkhh..isap..sayang.."
Mata Suzy sudah berkabut karena gairah dan desahannya semakin nyaring.
Saat itulah Sean sadar akan kesalahannya. Dia berhenti mendadak lalu melihat ke arah pintu kamar Sarah yang masih tertutup rapat.
Shit! Apa Sarah dari tadi tahu gua ngapain aja? Tapi kenapa dia diam saja?
Mungkinkah Sarah lagi tidur siang?
"Kenapa berhenti sayang?" tanya Suzy heran dan kecewa.
Sean lalu tersenyum miring dalam hatinya dia bergumam, "Dasar jal**g!"
Sean mendekatkan bibirnya lalu menjilat rakus telinga Suzy bagai menjilat permen. "Sabar bitch! Kita main pelan-pelan saja dulu."
Lalu Sean kembali mengoral paksa vagina Suzy hingga Suzy kembali mendesah hebat. "Aakkhh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK PACAR NAKAL
RomanceINI KAWASAN 21++ YG GK SUKA MENJAUHHH JGN JDI JAHAT DGN REPORT CERITA ORANG!!! PERINGATAN!! CERITA INI MENYE MENYE2 YG GK SUKA MENYE2 MENJAUH!! -------------------------------------------------- Sarah memperhatikan kakak kelasnya yang sedang mendata...