Rencana baru

28.6K 396 16
                                    

AKHIRNYA PART BARU...SETELAH SEKIAN LAMA T_T

ADA YG BAHAGIA GK SEPERTI KU...?

HAHAHAHA JARANG BUKA AKUN INI FOLLOWERS UDAH NAMBAH DN VOTE JUGA NAMBAH...

MAAF YE BARU NONGOL HEHEHE

RENCANA UP TAHUN DEPAN TAPI GPP DEH NONGOL AJA BIAR KALIAN SENANG

DI LARANG PLAGIAT

DI LARANG REPORT

GAK SUKA MENJAUHH...

MARI KITA BACAAA...

Sudah lewat pukul empat pagi tapi seorang pemuda berwajah sempurna itu enggan untuk memejamkan matanya. Padahal sudah sejak tengah malam dia merasa ngantuk tapi tiba-tiba saja rasa ngantuknya hilang karena gelisah memikirkan kekhawatiran di dalam pikirannya.

Sarah? Apa Sarah mau di jodohin? Tapi kenapa? Kenapa juga Mama Sarah gak cerita apa-apa sama gua?

Sean kalut bukan main. Dia berputar ke samping kiri dan kanan. Mencoba untuk berpikir positif tapi hasilnya tidak bisa. Dia tetap saja yakin dengan keyakinannya.

Keknya bener Sarah mau di jodohin? Sial! Gak bisa! Gak boleh! Sarah itu cuma gua jodohnya bukan cowok lain.

Gua harus melakukan sesuatu. Harus.

⚠️⚠️⚠️

Pagi harinya gadis remaja yang baru berusia tujuh belas tahun itu bangun dengan tergesa-gesa. Dia segera melihat jam di dinding kamarnya dengan pupil mata yang melebar.

"Hah? Setengah tujuh?! Mampus gua telaaaat!!! MAMAAA?!?"

Sarah loncat dari kasurnya dengan rambut berantakan sambil berteriak memanggil mamanya. "MAMAAA?!! MAMAA?!?"

Gadis itu berlari ke kamar mandi lalu berdiri di cermin kaca sambil mencuci mukanya berulang-ulang.

"Ara?! Kenapa sih pagi-pagi teriak?! Bikin jantungan Mama aja!" Entah sejak kapan Mama gadis itu sudah berdiri cantik di pintu kamar mandi sambil melihat putrinya bingung.

"Mama kenapa gak bangunin Ara Ma? Lihat tuh jamnya? Telat Ara Ma! Iihh..Mama gimana sih?!" Sarah mengomel sambil tergesa-gesa mencari odol gigi dan sikat gigi miliknya. Lalu mulai menyikat giginya dengan cepat.

"Mama udah bangunin dari tadi. Kamunya aja tidur mulu kek kebo. Susah amat di bangunin. Ya udah Mama biarin aja."

Sarah ingin membalas ucapan Mamanya barusan tapi karena mulutnya sudah penuh dengan busa odol jadinya gadis itu memilih diam saja.

Selesai menyikat giginya Sarah segera mengambil handuk yang digantung di dalam kamar mandi lalu mulai mengeringkan wajahnya yang basah dengan handuk tersebut.

"Loh kamu gak mandi nak?"

"Gak sempet Ma keburu telat sampe sekolah ntar," Sarah lalu bergegas mengganti bajunya dengan seragam sekolah.

"Astaga Ara. Jorok kamu ya ke sekolah gak mandi," gerutu Mama Sarah menggeleng-gelengkan kepala. "Makanya lain kali itu jangan begadang. Udah tahu pagi-pagi mau berangkat sekolah masih aja nungguin kakaknya pulang."

"Eh? Kak Sean udah berangkat ya Ma?" tanyaku sambil menyisir rambut secepat kilat. "Duh di tinggal dong Ara. Yaaahh.. gimana nih?"

TERJEBAK PACAR NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang