Mr.Ooh {Sequel} [HunHan]

Chapter 8 (Last)

Luhan pun telah selesai mengeringkan rambut Sehun, ia kembali melangkahkan kaki menuju lemari untuk mengambil pakaian yang akan dikenakan Sehun hari ini, ia begitu sangat perhatian kepada Sehun, bahkan ia juga memakaikannya.

"Hari ini kau pulang jam berapa?"

"Entahlah, sepertinya aku akan pulang lebih cepat karena ada beberapa perubahan jadwal"

"Baiklah. Jika begitu sekarang kau harus sarapan terlebih dahulu"

Sehun pun hanya mengangguk setelah mendengar kalimat itu dari Luhan, ia pun berjalan pergi menuju luar ruangan bersama dengan Luhan yang telah menggendong Beomgyu di tangannya.

Sesampainya di meja makan, Sehun pun mulai menikmati makannya, sementara itu Luhan menemani Sehun dan menitipkan Beomgyu kepada Minhyun.

"Apakah kau masih bekerja bersama dengan temanmu yang bernama Ahn Jaehyun itu?"

Pertanyaan Luhan yang mendadak itu membuat Sehun sedikit tersedak, ia sedikit kaget dan segera mengambil gelas berisi air yang ada di hadapannya.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Luhan yang khawatir karena Sehun terluhat tersedak.

"Ah, tidak apa-apa" Ucap Sehun seraya mengusap bibirnya menggunakan serbet.

"Aku telah terikat kontrak dengan perusahaan itu, dan Jaehyun Hyung bertanggung jawab atas semua pekerjaanku"

"Jadi dengan kata lain ia adalah Managermu?"

"Kak Boom belum memberitahukan ia Managerku atau tidak, ia hanya menyuruhnya untuk membantu semua pekerjaan yang aku lakukan"

"Begitu rupanya" Angguk Luhan.

"Ada apa? Tidak biasanya kau menanyakan hal seperti itu"

"Tidak apa-apa, apakah kau tahu bahwa salah satu perusahaan media bernama AJ merupakan milik kedua orang tua temanmu itu?"

Sejenak Sehun kaget mendengarnya,

"Aku tidak tahu, ia tidak pernah membicarakan tentang hal itu padaku"

"Perusahaan AJ? Apakah itu perusahaan yang pernah Luhan ceritakan di masa lalu?"

Sehun hanya dapat bergumam dalam hati.

Melihat Sehun yang melamun membuat Luhan terlihat heran.

"Ada apa? Ada hal yang tengah kau pikirkan?

"Ah, tidak. Aku hanya sedikit familiar dengan perusahaan itu, apakah itu perusahaan yang pernah kau ceritakan di masa lalu?"

Luhan hanya menjawab dengan anggukan pelan di hadapan Sehun.

"Kau benar, aku juga baru mengetahui bahwa putra pemilik perusahaan AJ adalah temanmu. Sejak dulu perusahaan itu selalu ingin menjatuhkan perusahaanku, bahkan hingga saat ini mereka terus melakukannya, tetapi itu tidak lagi menjadi masalah bagiku, aku sudah lama berada dalam dunia bisnis, karena pengalaman, aku yakin kali ini pun aku bisa mengatasi semua hal itu"

"Apakah kau berpikir bahwa putra pemilik perusahaan itu akan melakukan hal yang sama pada perusahaan milikmu?"

Sejenak Luhan hanya terdiam mendengar perkataan Sehun padanya. Ia pun terlihat menuangkan air ke dalam gelas yang ada di hadapannya dan meminumnya dengan perlahan.

"Sejujurnya aku tidak tahu hal itu. Saat ini pemegang perusahaan bukanlah temanmu, melainkan ayahnya, tetapi aku tidak tahu kapan ayahnya akan mundur dan mewariskan perusahaannya kepada putranya, aku juga yakin bahwa Ahn Jaehyun tahu tentang hal itu, perusahaan ayahnya selalu menganggap perusahaan milikku sebagai musuh terbesar dalam bisnisnya, mereka pasti akan kembali melakukan banyak cara untuk menjatuhkan perusahaanku "