shared love

28K 384 32
                                    

Alvi Dominic atau biasa dipanggil Alvi,berkerja sebagai sekertaris di perusahaan milik Jeno, Alvi bahkan berpikir bosnya galak ternyata TIDAK.

Selama berkerja disitu Alvi mempunyai banyak teman, ya walaupun temennya pada miring semua alias bar-bar.

Sekarang Alvi sudah berada di ruangan milik jeno yang sudah jadi satu dengan meja sekertaris, Alvi langsung saja duduk di kursinya dan membuka laptopnya.

Cklek

Jeno masuki ruangannya dengan raut wajah yang susah diartikan, Alvi yang melihat Jeno tak lupa mengucapkan selamat pagi dan untungnya dijawab.

Jeno yang sedang fokus mengerjakan file tadi beralih dengan Alvi, Jeno sangat terpesona oleh Alvi mata yang tajam dari lahir,rahang yang tegas, bahu melebar  bahkan disaat dia memakai kemeja warna hitam dengan lengan bajunya yang ditekuk itu memperlihatkan otot lengannya.

Alvi yang merasa ada seseorang yang melihatnya dia menengok ke arah Jeno, " ehm...pak?" Ucapnya yang mengagetkan fantasi Jeno.

"Ekghm...y-ya kenapa"

"Bapak ngapain ngelihatin saya kayak gitu?"

"Gak kenapa-kenapa, lanjutkan pekerjaanmu" Ucapnya dengan tegas dan lanjut fokus ke laptop yang penuh file.

Sekarang waktunya istirahat, tapi Alvi sama sekali tidak mau ke kantin, Jeno? Dia sedang ke kantin untuk membeli minum.

Cklek

Alvi sama sekali tidak terganggu oleh suara pintu itu dan ketika ada yang menaruh minuman coffee dimejanya  dia menoleh ke arah orang tersebut.

"Minumlah, sekarang waktunya jam istirahat" Ucapnya sembari membuka tutup botol tersebut.

Alvin yang memang sedang haus dan ingin minum kopi, langsung saja meminumnya tanpa curiga.

(Author : gue sih kalau kayak gitu, suruh Jeno minum dulu ( ꈍᴗꈍ))

Baru aja 5 detik, tubuh Alvi merasa kepanasan. Jeno yang melihat itu hanya menyeringai dan berpura-pura bertanya.

"Apa kau baik-baik saja"

(Author : kok kayak lagu ya)

Pikiran Alvi sudah kemana-mana, dia langsung saja menarik Jeno hingga duduk di pangkuannya. Jeno tidak terkejut malahan dia mencium bibir sekretarisnya itu dan tangannya dia kalungkan keleher Alvi, dengan sengaja Jeno menggerakkan pinggulnya yang mengakibatkan junior Alvi yang tertidur jadi bangun.

(Author : aduh pedang eps 2 (≧▽≦) )

Jeno melepas kemeja Alvi dan tangan kanannya dia gunakan untuk mengelus perut ABS Alvi.

Alvi yang sudah tidak tahan langsung saja mengangkat Jeno dan menduduki dimeja, Alvi melepas kancing baju Jeno dan melepas celananya juga. Jeno mengalungkan kakinya dipinggang Alvi dengan erat yang mengakibatkan tubuh mereka semakin merapat.

Jeno menyentuh atau bisa dibilang mengelus junior Alvi dari luar celana.

"Arghh ah shh"

'Jeno sialan' Ucap Alvin dalam hati.

Alvi langsung saja mendorong Jeno hingga terlentang di meja. Alvi pun melepas celananya serta dalemannya dia memainkan nipple Jeno yang sudah mengeras.

"Ah! Eugh nyah ah" Desah Jeno sembari memainkan penisnya untuk merasakan kenikmatan.

Alvi memposisikan juniornya di hole Jeno, Alvi mengeluar masukkan juniornya di hole Jeno.

"Eugh A-alvi ah eugh...shh ahah"

FemdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang