-mpreg!
-sorry for typo(s).
.
.Lelaki tampan berusia 27 tahun bernama Park Sunghoon itu menatap wastafel yang kacau. Banyak piring-piring menumpuk dan beberapa gelas yang belum di cuci. Ia memijit pangkal hidung nya yang mancung sambil menghela napas berat.
Perlahan Sunghoon mulai membersihkan semua alat makan itu sampai kinclong. Setelah selesai, ia mengambil apron yang menggantung kemudian memakai nya.
Kulkas ia buka dengan lebar. Persediaan bahan makanan nya belum habis. Ia bisa memasak hari ini.
Sunghoon mulai mengambil beberapa bahan makanan. Seperti sayur bayam, telur, dan beberapa potong daging ayam.
Pertama, Sunghoon membersihkan sayur bayam itu lalu memotong nya menjadi bagian yang kecil. Setelah selesai, Sunghoon berhasil membuat sayur bayam kesukaan nya.
Kedua, Sunghoon mulai menyuwir beberapa potong daging ayam itu. Memanaskan sedikit minyak, kemudian memasukan suwiran daging ayam itu kedalam. Setelah itu Sunghoon memberikan kecap dan bumbu dapur lain nya. Setelah dirasa enak, Sunghoon tersenyum puas kemudian menaruh suwiran ayam kecap itu ke dalam piring.
Ternyata harum masakan ini membuat seseorang bangun dari tidur nya. Seorang pria kecil menggunakan piyama bermotif pororoㅡah, itu adalah hadiah dari Sunghoon.
Pria kecil ituㅡJakeㅡmendudukan bokong nya di kursi meja makan. Sambil sesekali melirik suami nya yang sedang memasak.
Terakhir, Sunghoon membuat nasi goreng dan telur dadar.
Bahkan Sunghoon baru menyadari eksistensi pria kecil itu ketika Sunghoon membalikan tubuh nya.
Dengan segera ia menghampiri Jake. Merengkuh tubuh mungil itu ke dalam pelukan nya. Akhirnya Jake mau keluar dari kamar nya.
“Jake, ayo makan dulu please... kamu harus makan.”
Jake mengangguk. Tatapan nya masih datar. Membuat hati Sunghoon mencelos.
“Masak apa?” Tanya Jake.
Sunghoon segera menata makanan itu di atas meja makan. Tak lupa membawa dua gelas susu yang sudah ia buat juga tadi.
“Aku bikin nasi goreng, ayam kecap kesukaan kamu, sayur bayam, dan telur dadar.” Balas Sunghoon tak menghilangkan senyuman dari bibirnya.
“Kayak nya enak. Makasih Hoon, kamu emang tau kesukaan aku.”
Sunghoon mengangguk. Dia mengambilkan piring dan mengisi nya dengan nasi goreng dengan ayam suwir kecap dan telur dadar diatas nya.
Jake mulai memakan masakan Sunghoon. Begitu lahap. Membuat hati Sunghoon kian menghangat. Mengingat Jake hampir 1 Minggu mengurung diri nya di kamar tanpa mau keluar atau makan. Itu membuat Sunghoon sakit hati.
“Ini enak bwanget!” Sahut Jake tak mempedulikan cara makan nya yang sedikit berantakan.
Sunghoon yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan mengusap rambut Jake yang sedikit kasar. Ah, pasti Jake belum keramas selama 1 Minggu ini.
“Sunghoon, ini beneran enak banget. Masakan kamu nggak pernah mengecewakan.”
“Makasih, Jake. Akuㅡ”
“Kayaknya kalau Jiyoon nyobain ini, dia bakal seneng juga. Ayah nya kan emang jago masak.” Kata Jake sambil senyum-senyum. Seketika Sunghoon terdiam seribu bahasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[♡] halcyon , sungjake
Fanfiction✎↷: just sunghoon ✘ jake oneshot. ⇨bxb! ©JAESTHEUTIC, 2021.