SPE 2

374 49 0
                                    

Minho kembali kerumah setelah mengantarkan Seungmin kekampus. Seungmin pun duduk manis di kelasnya.

" Cie, kayaknya tadi ada yang di anterin tuh! Jadi sekarang udah terang-terang nih?" Ledek Jisung yang baru datang.

" Apaan sih," Seungmin salah tingkah.

Sore hari Minho kembali menjemput Seungmin di kampus. Hal itu membuat Jisung tidak henti-hentinya meledek sahabatnya tersebut.

" Ada yang jadi tukang ojek pribadi nih kayaknya?" Seungmin dan Jisung menghampiri Minho.

" Mau makan dulu apa langsung pulang?" Minho mengacuhkan keberadaan Jisung.

" Njir! Transparan kali gua!" Jisung memukul Minho.

" Eh ada bajing luncat! Kok bisa disini? Kapan dateng?" Tanya Minho tanpa dosa.

" Sabar Ji! Semenjak pulang PKL otaknya eror, maklumin aja ya Ji!" Seungmin berusaha menengahi.

" Eh semprul! Gua cariin di kelas ternyata lu absen hari ini!" Jungwoo teman sekelas Minho datang menghampiri mereka.

" Ngapain lu nyari gua?"

" Nanya lagi lu! Lu tuh ya kebangetan. Gua ga masalah lu ninggalin dia, tapi masalahnya dia itu lagi hamil!" Minho bangkit dari motornya dan menarik Jungwoo menjauh.

" Hamil?! Min...?" Jisung terkejut dan tak mengerti maksud dari Jungwoo.

Jisung menatap Seungmin yang tak kalah terkejut dengan perkataan Jungwoo. Merasa ada yang tak beres Jisung memutuskan untuk turun tangan.

" Wah ini kaga bener! Tenang Min, bakal gua mutilasi itu manusia!" Jisung menyusul Minho dan Jungwoo.

Seungmin hanya berdiri terdiam menahan sesak di hatinya. Tapi dia mencoba untuk tetap pisitif thiking pada kukang kesayangannya.

Seungmin memutuskan untuk pulang sendiri saja.

____

Setelah kejadian hari itu sikap Minho agak berubah pada Seungmin. Dia sering berangkat terburu-buru dan pulang telat. Seungmin hanya bisa mengamati dari balik jendela rumahnya.

" Kenapa lagi? Baru akur udah marahan lagi?" Tanya Wonpil yang merasa ganjil dengan sikap adiknya dan Minho.

" Ga marahan, cuma..."

" Kalau ada masalah itu di omongin, jangan di diemin."

" Takut bang,"

" Takut kenapa?"

" Takut salah, takutnya cuma prasangka gua doang gitu... Nanti si kukang malah marah lagi sama gua.."

" Ya mana lu tau itu hoax apa fakta kalau lu cuma diem aja kayak gitu.  Lagi kalau sampai dia marahin lu, gua telen idup-idup itu orang!"

Seungmin baru mendapat pencerahan dari Wonpil, mengambil ponselnya dan memulai chat dengan Minho.
.
.
.
.
[🐶] " Kukang?"
.
.
.
.

Pesan dari Seungmin sama sekali tidak di baca oleh Minho, hingga Seungmin memutuskan untuk sedikit men spam chat tapi tetap tidak ada balasan. Seungmin yang kesal pun memilih mematikan ponselnya dan tidur.

___

Di kelas Seungmin masih menatap layar ponselnya berharap sang kukang tergerak hatinya untuk membaca pesan darinya.

" Ngapain lu melototin hp mulu?" Tanya Jisung yang baru datang.

" Ga apa-apa!" Seungmin melemah, dia meletakan kepalanya yang lelah di meja.

" Hmm, pasti lagi pisah ranjang nih ama kukangnya. Udah ketebak!" Gumam Jisung.

" Min gua ketoilet bentar ya! Titip hp!"

" Yoo..." Jawab Seungmin malas. Ponsel Jisung pun berbunyi, sebuah chat dari Minho masuk. Mata Seungmin membulat. Dia kembali mengecek chat di ponselnya namun Minho sama sekali tidak membaca pesannya.

" Njir! Maksudnya apa nih? Online, chatan sama yang lain tapi chat gua di abaikan, ngajak talak apa gimana?!" Seungmin yang kesal menelpon Minho tapi dia juga tidak mengangkatnya.

" Lu kenapa sih!" Seungmin kesal sendiri. Dia sedih dengan perlakuan Minho kali ini, tapi dia tetap berusaha stay cool di depan Jisung.

Jisung kembali dari toilet dan duduk santai sambil memeriksa ponselnya di samping Seungmin.

Seungmin memperhatikan Jisung diam-diam dengan ujung matanya. Jisung terlihat resah.

" Eh Min, hari ini gua ga jadi pulang bareng lu deh."

" Lah kenapa? Lu kan udah janji dari kemarin mau kerjain tugas bareng!"

" Hmm... Gua ada janji ma orang."

" Hyunjin?"

" Bukan, pokoknya adalah orang gitu..." Jisung tidak pandai berbohong.

" Oh, oke."

" Oke, makasih ya Min."

Mulut Seungmin bisa bicara oke, tapi hatinya ga bisa mempercayai Jisung begitu saja. Dia mengikuti Jisung diam-diam ke belakang kampus. Mata Seungmin berkaca-kaca ketika dia melihat Jisung dan Minho janjian di belakangnya. Mereka pun pergi bersama.

" Ini gua harus gimana sih? Ini lu berdua bohongan kayak dulu apa beneran sih?" Seungmin bingung dengan perasaannya yang terkesan serba salah.

Untuk memastikan kebenarannya Seungmin kembali menguntit Jisung dan Minho yang ternyata jalan berdua ke mall dekat kampus. Seungmin juga melihat mereka makan berdua.

Seungmin mencoba mengalihkan semua kecurigaan hatinya. Dia kembali mengirim chat pada Minho yang jelas sedang duduk di sebrang sana.

Minho melirik sekilas ke ponselnya saat chat dari Seungmin masuk, tapi dia kembali mengabai kan nya dan asik berbicara pada Jisung.

" Udah fix!" Seungmin mematikan ponselnya.





Kyuji_25

Kyuji_25

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ BL ] TSUNDERE [ SEASON2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang