RIKY & AURA

prolog

Seorang  gadis 15 tahun yang sudah berdiri di lobby bandara pattimura ambon, menunggu sang ibu yang akan menjemputnya untuk  kembali ke kamoung halamannya  di jawa barat

"aura!! " ucap seorang wanita paruh baya yang menyapa si gadis, ia adalah sang ibu yang sudah 9 tahun tidak bertemu anaknya

"mama, assalamualaikum " sahut sang gadis yang diyakini bernama aura tersebut,ia mulai menghampiri ibunya dan menyalami tangan sang ibu

Setelah beberapa saat akhirnya  mereka kembali berangkat dari bandara pattimura ambon ke bandara soekarno hatta.

Sudah hampir 3 jam akhirnya  mereka sampai di bandara soekarno setelah transit di Makassar, aura yang baru kembali setelah 9 tahun kini bertemu saudara-saudaranya dan melepas rindu, tangis haru tak luput dari sang nenek yang sangat rindu padanya ,ia juga bertemu sepupunya ,dia aurel gadis 13 tahun.

Setelah mereka  bertemu kangen akhirnya mereka  pulang bersama, esok harinya aura pergi bersama ibu,adik-adiknya,bibi dan aurel untuk  ke mall membeli barang-barang dan pakaian keperluan aura. Tahun ajaran baru sudah dekat dan kini aura sangat sibuk mengurusi perihal ia akan masuk di SMA.

                             ✨✨✨

Baru beberapa hari aura kembali dari ambon setelah 9 tahun, kampung ini dibuat heboh karena kedatangannya, banyak warga yang datang bergantian menjenguk aura dan sekedar memberi salam dan menanyai kabar, bukan tanpa alasan pasalnya ia terkenal walau baru beberapa haridisini karena neneknya adalah orang terpandang di kampung itu,padahal dulu warga setemoat hanya mengenalnya sampai ia berumur 7 tahun dan sekarang dia kembali dan sudah berusia 15tahu, ingatan mereka sangat kuat ,warga disana sangat ramah padanya dan sayang, bahkan remaja seumurannya yang notabenenya adala teman masa kecilnya masih mengenalnya walaupun  banyak yang aura lupa dari memorinya di kampung itu.

Hari-hari berlalu kini aura mulai mendapatkan teman akrab selain sepupunya aurel dia juga berteman dengan olla, amel, windy, dwi dan tantenya yang masih sangat muda dialah tuti namun aura dan aurel akrab memanggilnya teteh tuti karena kurang pantas jika dipanggil tante tuti ,kita berbeda hanya setahun 2 tahun ,yang paling muda teh tuti dia baru berusia 12 tahun, aurel windy olla dwi 13 tahun dan amel seumuran dengan aura, aura juga sering curhat bersama mereka begitupun mereka kepadanya.

                           ✨✨✨

Terimakasih yang mau mampir ke cerita baru gw, maaf jika masi ada banyak kesalahn kata dalam cerita ini ,semoga suka cerita see you!!