CHAPTER 8 (Shan membongkar Rahasia Ino)

12 1 0
                                    

Lagi kesel,males tapi harus

Kelas Teknik Komputer.

"Saya sudah baca tugas kalian kemarin dan seperti biasa..Malviano mendapat predikat terbaik karena beberapa hal yang belum dijelaskan ia jelaskan secara rinci..dan untuk lusa,kalian bentuk kelompok dan itu satu kelompok berdua dan akan saya beri tugas di matkul Rangkaian Listrik,untuk kelompok nanti saya beri tahu..ada pertanyaan?" -Harry(Dosen FT Depart Tek Elektro)

Semua mahasiswa tidak ada yang menjawab,dosen pergi dan perkuliahan berakhir,Marina masih duduk ditempatnya..ia berpikir.

"(Dalam hati)Engga engga,aku sempat curi makalah Ino,dan aku duplikasi semuanya..kenapa aku ga di noticed Pa Harry sebagai yang terbaik juga?Apa ia merubah makalahnya?Atau aku ketauan?Tapi kalau ketahuan Ino pasti marahi aku habis habisan..." -Marina

Jou menghampiri Marina yang sedang melamun,ia membawa makanan kesukaan Marina,Jou sadar Marina melamun sedari tadi.

Marina dikejutkan dengan kedatangan Jou yang membawa Ice Cream kesukaannya.

"Untukmu!(memberi ice cream)" -Jou

"(Tersenyum senang)Terimakasih,kau memang selalu ada untukku" -Marina

"Apa yang kau pikirkan?" -Jou

"Tugasku!sebagaimana aku berusaha keras..tetap saja Ino yang mendapat predikat terbaik" -Marina

"Jangan sedih,kamu pasti bisa..Dan walau begitu kau menyukainya kan?" -Jou

"Siapa?" -Marina

"Malviano!kau masih menyukainya kan?" -Jou

"(Pipinya memerah)A..Aku..Pergi dulu(mengambil tas nya dan pergi)" -Marina

"Kapan kau melirikku Ma?Aku menyukaimu..(Badmood)" -Jou

Di Luar Kelas.

"(Dalam Hati,sambil berjalan)Bagaimana bisa dia memahaminya dalam sehari?Apa dia anak jenius?Tapi bukannya dia dari Prodi Soshum?" -Ino

"(Menyusul Ino)Hey Ino!(Merangkul Bahu Ino)Selamat atas tugasmu!Kamu menyelesaikannya dengan cepat padahal kemarin dihancurkan oleh anggota baru ceroboh itu!" -Hendra

"Terimakasih tapi..Bukan aku yang mengerjakan itu,Tapi anak itu..Aku menyuruhnya mengerjakan semua lebih sempurna dari buatanku,namun dia bisa sebagus itu" -Ino

"(Kaget bukan main)APA?Kamu ga lagi bohong kan?" -Hendra

"Seperti yang kau tahu aku tak pernah berbohong kan?(Pergi meninggalkan Hendra tanpa basa basi)" -Ino

"(Masih Kaget)Bagaimana bisa?Apa dia menyuruh Freelancer?Anak Saintek aja udah pusing..ini Anak Soshum bisa semudah itu?Aih..Mengejutkan sekali" -Hendra

"(Masih berjalan dan mengeluarkan HP nya dari saku,ia akan menelepon Jou)Jou?Kau dimana?Aku mau minta tolong..Tolong hubungi anak yang menumpahkan kopi itu untuk bertemu denganku sebelum UKM Karate di dekat Danau Kenanga" -Ino

--
Di Halte Bikun(Bis Kuning)

--Di Halte Bikun(Bis Kuning)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love, Lie and Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang