» Chapter 001

2.7K 278 136
                                    

Halo! Sebelum baca Chapter ini, baca Chapter Prolog² dan Chapter Prolog³ dulu, ya!

Jangan lupa Vote serta Komen Chapter Prolog², Chapter Prolog³ dan Chapter 001 —!

Happy Reading!
________________________________________

Episode 1

"Apa yang harus saya lakukan agar Ayah mencintai saya?" sebuah suara yang bertanya muncul dari layar hitam.

Sebagian besar dari mereka terkejut dengan suara itu.

"Tunggu, bukankah itu suara Mama?" tanya Claudia pada saudara-saudaranya.

"Ya. Itu benar-benar suara mama. Tapi, kenapa terdengar begitu menyakitkan?" tanya Claura.

"I-itu.. Suara ku?" tanya Athanasia (LP) terkejut.

"Aku ingin tahu, kepada siapa sang Putri menanyakan itu?" tanya Penyihir MH Gen-1 (LP).

Tetapi beberapa dari mereka merasa tahu dan sudah menebak, kepada siapa sang Putri menanyakan hal itu.

Seperti 3 Saudara Kembar Tertua Obelia (Athanasius, Atheia, Athens) dan kedua Ijekiel (WMMAP / LP) yang melirik kedua Claude (WMMAP / LP).

Layar berubah menunjukkan seorang remaja Putri Athanasia yang berlutut–menangis.

"Apa saya harus menjadi seperti Jennette? Apakah dengan begitu Ayah akan memanggil nama saya dengan lembut, dan menatap saya dengan tatapan mata penuh kehangatan seperti kepada Jennette?"

Bahu Jennette (WMMAP) bergetar. Rasanya ia ingin menangis saat melihat 'adik'–nya seperti itu.

'Tapi ini juga aneh. Aku tidak pernah ingat Kaisar memanggil nama ku dengan lembut dan penuh kehangatan.'

Jennette (WMMAP) pun teringat saat ia bertemu dengan Claude (WMMAP) yang menatapnya dengan pandangan dingin—di acara Pesta Minum Teh bersama Putri Athanasia.

Jennette (WMMAP) berbatin lagi, 'Aku bahkan belum memberitahu sang Kaisar bahwa aku adalah putrinya.'

Saat Jennette (WMMAP) merasa sedih dan bingung, disisi lain diam-diam Jennette (LP) sedang tersenyum senang—diselingi seringai mengejek dan tatapan menghina.

'Heh! Rasakan itu, Athanasia.' batin Jennette (LP) puas.

Tanpa disadari, Atheia diam-diam memerhatikan semua ekspresi (sifat asli) Jennette (LP).

'Wah.. Sepertinya Bibi Jennette di Kehidupan Pertama Mama, sungguh jahat–licik–dan menyebalkan.'

Di layar, Claude terlihat menatap Athanasia dengan tatapan dingin.

"Apakah Ayah tidak akan pernah lagi membuang dan akan memeluk saya dengan tangan itu?" lanjut Athanasia bertanya.

Claude menatap Athanasia dingin, "Hal itu tidak akan pernah terjadi sampai aku mati." balas Claude.

Semua orang WMMAP terkejut ketika mendengar Claude di layar mengatakan itu. Sementara orang-orang LP hanya diam tak terkejut, seolah-olah sudah menduga kalau Claude akan berkata seperti itu.

𝙒𝙖𝙩𝙘𝙝 'ᵂʰᵒ ᴹᵃᵈᵉ ᴹᵉ ᴬ ᴾʳⁱⁿᶜᵉˢˢ?' 𝙍𝙚𝙖𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang