2 tahun berlalu begitu cepat. 2 tahun juga kulalui hariku tanpa sosoknya. Sosok yang menjadi alasan untukku bangun di pagi hari. Tak ada yang mampu menggantikan nya sampai saat ini.
Aku di terima di salah satu universitas bergengsi di kotaku. Meninggalkan semua kenangan saat putih abu-abu dulu. Mencoba melebur semua kenangan yg terasa manis pada waktu itu.
2 tahun ini ku habiskan hariku hanya dengan ber katalog. Bak anak senja saat sore hari membuat puisi yang ditemani dengan secangkir kopi sembari menikmati cakrawala senja yang mulai memerah. Yang perlahan redup ditelan oleh gelapnya malam.
Hujan hari ini mengingatkanku tentang sosoknya. sosok transparan yang sangat aku kagumi. Anganku melayang, terbang tinggi menerawang kenangan yang dulu sempat kita ciptakan.
Saat aku sedang asyik melamun menatap hujan, tiba-tiba bahuku beradu dengan bahu seseorang. 'aduh… punya mata ga sih? Sakit nih!' eluhku. 'eh sorry-sorry, ga sengaja. Lagian ngapain bengong di tengah jalan' ujarnya.
Wajahku ku tadahkan ke atas, melihat siapakah gerangan orang yang menjengkelkan ini. 'deg…' sesaat aku mematung memandang wajahnya. Wajah yang sangat familiar bagiku.
'kenapa?' tanyanya memandang sinis ke arahku. 'b..barr…ra?' tanyaku tergugup. Sontak aku langsung memeluknya sembari beruraian air mata. 'aku kangen kamu bar' ujarku di sela Isak tangisku.
'kayaknya lu salah orang deh, gue bukan bara' ujarnya sembari melepaskan pelukanku. 'hah apa?' tanyaku sembari mengusap kasar air mata yang barusan tumpah. 'gue Enzhi' cetusnya yang melihatku bengong menatap wajahnya.
'eh, maaf-maaf aku salah orang' ujarku meminta maaf. Jujur aku merasa sangat malu atas tindakanku memeluknya barusan. Ahhh, lagi-lagi aku harus menyadarkan diriku kalau sebenarnya bara telah tenang di alam sana.
Orang yang di depanku ini sangat mirip dengan bara. Melihatnya, mengingatkanku pada sosok bara. Sejauh ini memang belum ada yang bisa menggantikan mu bar, sampai aku bertemu dengan enzhi. Pria yang sangat mirip denganmu.
Apakah dia bisa menggantikan sosokmu bar?
- T A M A T -
Mohon maaf bila alur ceritanya tidak jelas. Karena aku teh masih belajar bikin cerita huhuhu. Thanks yang udah mau baca cerita ini sampai akhir.
If you like this story, don't forget to click vote and follow me for the next stories!
Sampai ketemu di cerita selanjutnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Rindu didalamnya
RomantikIni kisah tentang Aku dan dia yang sudah menjadi tak kasat mata. Kisah tentang sepasang kekasih yang dipisah oleh perbedaan. Perbedaan yang aku maksud bukan tentang beda agama atau kasta, tapi tentang dunia yang berbeda. Aku dengan dunia nyataku, da...