'Heii,,,, apakah kamu menyukai bunga?? '
'Di rumahku ada banyak sekali bunga. '
'Heii... apakah kamu menyukai bunga?? '
'Heii... '
'Heii... '
Dengan perasaan campur aduk antara sedih, marah, takut dan tidak percaya Atsumu terbangun dari pingsannya secara tidak langsung seperti baru saja mengalami mimpi buruk, namun hanya saja mengapa di dalam mimpinya itu selalu menampakkan sesosok seorang anak kecil yang mengenakan pakaian kerajaan? Apakah dia seorang bangsawan? siapa dia?
Atsumu yang merasa kepalanya sedikit pusing respect langsung memegang kepalanya, sebenarnya siapa orang yang akhir-akhir ini selalu menganggu isi fikiran nya Atsumu? Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan, di mulai dari dimana dia sekarang? Dan dimana Ia terbangun.
Melihat langit-langit ruangan itu sepertinya sangat asing baginya, tentu saja ini bukan di kamarnya di Istana Shinsuke, melainkan di Istana Inari tepatnya di pertengahan antara dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Karasu dan Shinsuke.
Atsumu masih merasa bingung untuk apa dia ada di tempat seperti ini. Dengan rasa penasaran Atsumu berdiri beranjak dari atas kasurnya, dengan perasaan yang masih terasa campur aduk Atsumu membuka pintu kamar itu dan melihat ke luar kamar.
"Astaga... " Cetus nya.
Bukan karena dia takut atau apa, namun saat ia menengok ke luar kamar tenyata ini bukan sembarangan tempat, ternyata ini Istana, bahkan dilihat dari segimana pun ini tidak kalah luas dari Istana Shinsuke, hanya saja suasananya yang sangat berbeda.
"Kau sudah bangun? "
Mendengar suara orang lain yang sepertinya berbicara kepada Atsumu, membuatnya langsung menoleh ke sisi kiri, dan tertampak lelaki tinggi tegap dengan tatapan sipit nan datarnya menatap Atsumu yang sedang mengintip dari samping pintu kamar.
Siapa?
Atsumu melihat Suna dari ujung kakinya sampai ujung kepalanya secara bergantian.
"Kenapa kau melihat ku begitu? " Ucap Suna membuat Atsumu terbelalak kaget. "Kau tidak mengganti bajumu? Padahal sudah di siapkan. " Ucapnya lagi sambil membuka lebar pintu kamar yang tadinya hanya terbuka setengah oleh Atsumu.
"Cepat bersihkan dirimu dan ganti bajumu, Otousama sudah menunggu di ruang makan. " Ujarnya yang membuat Atsumu bertambah bingung setelah mendengarnya.
Namun harus bagaimana lagi, mungkin Atsumu harus menuruti perkataannya agar hal-hal yang tidak di inginkan nya tidak terjadi.
Dengan cepat Atsumu segera membersihkan diri dan mengganti bajunya dengan pakaian yang sudah di siapkan khusus untuknya. Bahkan Atsumu pun sangat kaget karena pakaian yang terlihat sangat mewah, apakah tidak apa jika ia menggunakannya?
Atsumu berkaca diri dan melihat bagaimana penampilannya di depan pantulan kaca.
"Ini benar aku kan? " Cetus nya merasa tidak percaya, di lihat secara langsung pun Atsumu kini terlihat sangat Manis, tampan dan cantik.
Bagaimana tidak? Pakaian Kerajaan layaknya seperti seorang putra mahkota yang berwarna merah marun di tambah dengan warna hitam di setiap sisi bajunya, tak lupa dengan manik-manik dari emas dan berlian asli, membuat pakaian tersebut terlihat sangat mewah. Apalagi jikalau Atsumu yang memakainya, terlihat sangat menawan sekali.
Bahkan Suna yang melihatnya pun terdiam sejenak, menurutnya saudara kembar Miya ini sangat berbeda dari kebanyakan Omega lain di luar sana.
"Sudah selesai? Kita akan ke ruang makan sekarang. " Ucapnya lagi. Dan mendapatkan anggukan kecil dari Atsumu. "Uhm. "

KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince SAKUSAATSUMU:
RomansaBerawal dari seorang Omega Atsumu miya yang menjadi pelayan di Kerajaan Seijoh, mendadak di paksa untuk menjadi seorang selir. Merasa jika Pangeran bukanlah pasangan jiwa nya karena tidak bisa mencium aroma Alpha. Atsumu memilih kabur dari Istana Se...