Agaraya [END]

32. Kasih Ibu

"Kebahagiaan terbesar seorang anak bersama ibunya ialah disaat bisa diperlakukan layaknya seorang putri,  mendapatkan dekapan, belaian layaknya sewaktu masih kecil,  bisa bercerita tentang kehidupannya, serta mendapatkan kasih sayang yang tak ternilai harganya."

-Agaraya-

Sesampainya di ruang musik. Semua murid yang berada di ruang musik berkumpul membentuk lingkaran.

"Anak-anak nanti kita belajar lagu kasih ibu melalui alat musik. Bu guru juga mau menyampaikan main musiknya diiringi musik pianika. Sisanya pakai musik recorder," tutur guru yang mengampu mapel seni musik.

"Lalu yang main pianika berapa orang Bu?" tanya salah satu murid.

"4 orang," balas guru tersebut.

"Siapa aja Bu?" tanya Raya bersemangat untuk belajar karena dia sangat menyukai musik.

"Ibu pilihin, yang Ibu panggil namanya tolong acungkan jari." Guru itu mengambil buku absensi kelas 10 IPA 2.

"Hiraya Armana, Raina Zalia Azzahra, Reagan Diamon, dan yang terakhir Rangga Saputra." Guru itu mengambil lembaran kertas not angka lagu kasih ibu dari tasnya.

"Rain, tolong bagiin kertas ini tiap orang ambil satu." Guru itu menyerahkan lembaran kertas yang berisi not angka lagu kasih ibu ke teman-temannya.

"Silakan kalian mengambil alat musik masing-masing yang telah ibu sediakan. Yang recorder di kardus berwarna merah dan piani kardus disebelahnya," tutur guru tersebut.

Semuanya mengambil alat musik masing-masing dan kini kembali ke tempatnya.

"Kali ini kita belajar baca not angka dulu." Guru itu menjelaskan nada dasar doremifasolasido yang di lambangkan dengan angka 1-2-3-4-5-6-7. Semuanya menyimak dengan sangat baik.

Setelah itu untuk yang bermain recorder dilatih lubang-lubang recorder dari lubang awal sampai akhir yang syarat memainkan recorder lubang nada yang dimainkan ditutupi dengan jari harus tertutup penuh agar nadanya tidak sumbang.

Untuk pianika cara mainnya lebih mudah dari recorder. Hanya dengan meniupnya menggunakan alat dan menekan tuts nada-nadanya sesuai lagu yang akan dimainkan.

Di SMA Demantara semua murid diajarkan seni musik dan seni rupa secara bergantian. Misalnya di semester 1 belajar seni musik, maka di semester 2 digunakan seni rupa.

Kini mereka mengikuti ketukan dari guru seni musik yang mengajarinya dengan menggunakan alat bantu spidol sebagai tanda cepat lambatnya nada.

Inilah lirik lagu kasih ibu

3 2 3 1 . 1 1' 6 7 5
Kasih I bu, kepada beta

6 5 4 3 . 1 2 3 5 2
Tak terhingga, sepanjang masa

3 3 2 3 1 . 1 1' 1' 6 1' 5
Hanya memberi, tak harap kembali

6 6 5 4 3. 1 2 3 3 2 2 1
Bagai sang surya, menyinari dunia

Secara tidak sadar lagu ini mengingatkan Raya tentang masa lalunya bersama ibunya yang sangat dia rindukan. Tentang kasih sayangnya, dekapan, belaian, pelukannya membuat gadis itu ingin sekali kembali bersama ibunya.