TOK, TOK, TOK!
Sosok pemuda yang baru saja bangun dari tidur sorenya itu berjalan dengan malas menuju pintu. Menatap jarum jam dinding bertengger di angka 7, berarti ia telah tidur untuk 4 jam. Sedikit tidak menyangka tidurnya bisa selama itu.
CKLEK!
"TRICK OR TREAT!"
"HUAAA!" Yoongi berteriak 8 oktaf saat mendapati dua makhluk berukuran mini di hadapannya; yang satu tampak aneh dan yang satu lagi tampak menyeramkan. Karena terkejut, Yoongi memasang pose seolah sedang melindungi diri dari sesuatu yang berbahaya.
"Hyungie! Jangan takut! Ini Tae-Tae dan Kookie!" Taehyung membuka topeng Anpanman miliknya dengan terburu-buru, begitu pula dengan topeng kelinci menyeramkan yang dikenakan oleh Jungkook.
Yoongi membuka matanya dengan perlahan. Oh, benar, rupanya itu Taehyung dan Jungkook. Tapi, sial sekali. Kenapa ia begitu mudahnya takut dengan kostum murahan itu? Pikirnya kesal.
"Hyung!" sosok yang paling muda menarik celana Yoongi dengan cepat. "Tlick ol tleat!" dengan cadelnya ia berseru ditambah dengan kenyataan bahwa sejujurnya Jungkook tidak mengerti arti kalimat tersebut. Ia hanya menuruti komando Jimin untuk mengucapkan kalimat itu saat tiba di rumah Yoongi dan Taehyung. Jadi ... jika kalian bertanya-tanya siapa manusia brilian di balik kostum Taehyung dan Jungkook, pasti kalian sudah tahu jawabannya, bukan?
"Berikan kami permen atau kami akan mengerjai Hyungie!" tambah Taehyung tak kalah semangat. Ia mengangkat tinggi-tinggi keranjang permen kecilnya. Jungkook pun meniru gerakan yang lebih tua dengan semangat.
Yoongi menggaruk rambutnya sembari bergumam sebal. "Si Pendek itu benar-benar ..." Yoongi jadi sedikit menyesal saat ia membiarkan Jimin menculik Taehyung tadi siang ke rumahnya. Dalihnya, sih, hanya ingin mengajaknya bermain bersama Jungkook, namun rupanya ada maksud tersembunyi dari pemuda itu.
Dengan sedikit malas, Yoongi mengambil beberapa butir permen yang tersedia di atas meja ruang tamu. Mengabaikan Taehyung dan Jungkook yang tengah melompat kegirangan, setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, Yoongi pun berdesis, "Awas saja jika ia datang."
"Hyung mencariku?"
"Aah!" Yoongi kembali terkejut untuk yang kedua kalinya malam ini. Pemuda yang barusan ia omeli dalam hati akhirnya memunculkan batang hidungnya.
"Trick or treat!" Jimin berseru lantang sembari menyodorkan keranjang permennya yang masih kosong.
Namun, Yoongi yang sudah naik pitam, tidak memedulikan soal permen lagi. "Yak! Kamu apakan adikku, huh!?" tunjuk Yoongi dengan tidak santainya. "Jungkook juga!" Yoongi akui dirinya bukanlah seseorang yang terlalu hype soal hari Halloween. Ia terlalu malas untuk berdandan sedemikian rupa. Lagipula itu hanya akan membuang-buang uangnya.
"Aigoo ... mereka terlihat keren, bukan? Tae-Tae mirip sekali seperti Anpanman! Apalagi Jungkookie, ia cocok sekali menjadi monster kelinci yang siap memakan jiwamu sampai tak bersisa! Rawr!!"
"Rawr!" Jungkook turut menakut-nakuti Yoongi dengan gerakan yang sama seperti Jimin. Kedua matanya yang bulat menatap setajam mungkin. Akan tetapi, bukanlah gejolak akan rasa takut yang Yoongi rasakan, namun gejolak akan perasaan gemas yang berdentum tidak sabar di hatinya. Perasaan itu pula yang mampu mengusir amarah di diri Yoongi dalam sekejap. Ah, sungguh, ia ingin sekali mengecup seluruh wajah Jungkook sampai dirinya puas.
"Terserahmu saja, Jimin Si ..." ucapannya terputus saat matanya baru menyadari sesuatu yang dikenakan Jimin pada tubuhnya. "Pfft! Kostum macam apa itu? Kamu ingin menjadi dinosaurus!?" dan Yoongi tertawa terpingkal-pingkal, tidak memedulikan air muka sang lawan bicara berubah masam.
"Hey! Ini mahal, asal Hyung tahu!" bela Jimin. Ia tidak bohong soal kostum dinosaurus berwarna hijau yang mahal itu sebab ia rela menghabiskan hampir dari separuh tabungannya demi mendapatkannya. "Lagi pula, kenapa Yoongi Hyung tidak memakai kostum seperti yang lain? Hyung tidak seru!"
Pemuda berkaus hitam itu mengusap ujung matanya yang berair. "Aku? Hey, aku terlalu malas untuk membeli hal-hal seperti itu, Ji," katanya. "Sudah, sudah. Lebih baik kalian bertiga masuk, sebelum monster kelinci yang sebenarnya datang! Hii!"
Taehyung dan Jungkook buru-buru masuk ke dalam. "Jangan sampai ia datang, Hyungie!" seru Taehyung panik. Dirinya dan Jungkook bersembunyi di balik sofa.
Sang kakak pun datang menghampiri sambil tertawa kecil. Kemudian, tangannya tergerak untuk mengusap kepala Taehyung dan Jungkook secara bergantian. "Hyung hanya bercanda. Ayo, kita makan. Hyung sudah menyiapkan berbagai camilan enak. Dijamin kalian akan suka!"
Jimin, Taehyung dan, Jungkook bersorak gembira. Ketiganya melesat menuju dapur tanpa basa-basi. Benar ujar Yoongi, di atas meja makan itu ada banyak camilan dengan berbagai warna dan bentuk yang menggugah selera. Kini, Jimin sadar akan mengapa Yoongi tidak mau menghabiskan uang untuk kostum Halloween.
🐱🐯🎃🐣🐰
Happy belated halloween!🎃🎃🎃
Yow! Akhirnya aku kembali!
Aku rindu banget sama kalian:((! Maafkan daku ya telat up terus soalnya emang lagi buntu akan ide aku tuh huhu. Ditambah lagi tugas yang menumpuk kayak gunung everest:"). Tapi, gapapa, noji akan tetap up sampe ... sampe saatnya buku ini harus mengakhiri kisahnya hehe. Terakhir, sehat-sehat terus ya! Dan jangan lupa untuk tetep bahagia!!💜
Jangan lupa juga buat vomment hihi! Meskipun aku ga bisa balas komentar kalian satu-satu (aku minta maaf juga untuk yang satu ini •́ ‿ ,•̀), komentar-komentar kalianlah yang terus memacu semangatku dan membuatku bahagia! Pokoknya aku sayang kalian-para pembaca yang menggemaskan-banyak-banyak deh!!💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Little Monster; MYG + KTH
Historia CortaIni tentang Min Taehyung, si 'monster' kecil dengan segala kenakalan nan menggemaskannya untuk mewarnai hidup sang kakak, Min Yoongi. child!tae. -norjkhi.