Matahari telah menampakkan batang hidungnya begitu juga dengan seorang gadis yang sudah bangun sejak tadi. Ya gadis itu adalah Amelia, dia melakukan rutinitas paginya yaitu membuat sarapan, bersih-bersih rumah, mencuci baju, dan membersihkan taman. Setelah melakukan rutinitas paginya, ia langsung membersihkan dirinya dan berencana untuk sarapan di rumah sahabatnya, karena sudah kebiasaannya sarapan di rumah sahabatnya. Sebab, di rumah tersebut dia tidak dianggap bahkan biasa tidak diberi makan jadi biasa mereka sarapan ia tidak akan kebagian atau hanya makan sisa mereka. Sesampainya di rumah sahabatnya, ia mengetuk pintu dan Risna yang membukakan pintu untuknya.
"Ehh Mel, tumben hari ini lo pagi banget datang?" tanya Risna
"Ya urusan di rumah cepat selesai makanya bisa cepat datang, ga di izinkan masuk nihh?" goda Amelia
"Ehh lupa hehehe, ayo masuk" ajak Risna
"Kok sepi, belum bangun mereka?" tanya Amelia
"Ya belum" jawab Risna
"Kata siapa belum, nihh gue dah bangun" jawab Vera yang tiba-tiba keluar dari kamarnya
"Nah tuh baru bangun" ucap Risna
"Kata siapa baru bangun" sahut Vera dengan cepat
"Lah tadi gue masuk, lo masih dalam alam mimpi lo. Ya paling juga baru bangun, benarkan hayoo jujur" goda Risna
"Hahaha Ver ver tuh muka dikondisikan kalo mau acting biar ga ketahuan" ledek Amelia sambil menunjuk muka Vera yang sedang cemberut
"Ya ya kalian benar gue baru bangun, udah puas belom ketawanya, apa coba yang lucu ampai ketawa kek gitu" ucap Vera masih dengan wajah cemberutnya
"Astaga pagi-pagi dah ribut, ganggu aja tidur orang" ngomel Virto sambil mengucek-ngucek matanya
"Nih satu lagi bangun-bangun dah ngomel" sahut Risna
"Udah jam berapa masih aja tidur" Amelia juga ikut-ikutan ngomel
"Baru jam 7.30 kok" jawab Everes yg tiba-tiba keluar dari dalam kamarnya
"Jam 7.30 lo bilang baru, coba deh lo keluar dan lo lihat matahari dah berada sampai mana" ngomel Amelia seperti ibu yang sedang mengomeli anaknya
"Astagaa Mel, ehh tunggu gue rasa hari ini ada yang ga beres" ucap Virto yang membuat mereka semua penasaran
"Ga beres apanya, ngomong tuh yang jelas ga usah setengah-setengah" ngomel Amelia lagi
"Tuh yang ga beres" ucap Virto sambil menunjuk Amelia dengan dagunya tapi mereka masih tidak mengerti apa maksud Virto
"Astagaaa kok gue punya teman yang kek gini semuaaa, lemot amat otaknya, masa gini aja ga ngerti. Benar nihh kalian ga ngerti atau hanya mau kerjain gue hah" ucap Virto lagi karena melihat ekspresi sahabatnya semua seperti tidak mengerti dengan ucapannya tadi
"Ya kami ga ngerti apa yang lo maksud dari tadi" ucap Vera
"Lagian dia ngomongnya juga setengah-setengah, ga jelas gimana orang mau ngerti" ucap Risna menimpali ucapan Vera tadi
"Iya tuhh, hello bangg ini kita bukan lagi main teka-teki yah, jika lo mo main teka-teki main aja sendiri. Gue malas kalo mau nebak-nebak" ucap Amelia menimpali ucapan Vera dan Risna
"Iya tuh bro, gue pun ikut ga ngerti apa yang lo maksud hehehe" ucap Everes sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal
"Astagaaa kalian inii benar-benar dehh, maksud gue tuhh yang ga beres tuh lo" ucap Virto sambil menunjuk ke arah Amelia
"Hahh, gue, apanya yang ga beres ma gue" tanya Amelia heran
"Tak biasanya lo dateng trus ngomel-ngomel ga jelas, baru juga sampai dah ngomel-ngomel macam ibu-ibu tau ga" ucap Virto
"Apa lo bilang, lo bilang gue ibu-ibu minta di tabok kah" ucap Amelia yang sepertinya kelihatan marah tapi ternyata dia hanya berpura-pura marah
"Udah-udah kalian berdua, pagi-pagi dah ribut aja. Mending kita sarapan aja yukk" lerai Vera
_______________________________________
Bagaimanakah dengan kelanjutan ceritanya?? Penasarannn?? So ikuti terus ceritanya yahh guyss....Jangan lupa vote, komen, and share. Thank you 🤗🤗
🤗Happy Reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Sebuah Janji
RomansaAmelia merupakan sosok gadis yang sangat tangguh, cerdas, dan juga merupakan pengusaha muda yang sukses. Namun, karena sebuah janji yang diucapkan oleh seorang pangeran kecil di masa kecil mereka yang seolah-olah mengikat hatinya dengan janji terseb...