Rainbow at University

Ch 4

Tak terasa aku sudah menjadi mahasiswa semester satu.
Hari ini adalah hari pertamaku belajar tentang materi perkuliahan, aku berangan-angan mempunyai pacar atau suport system untukku semasa kuliah. (Tentunya pacar cowo, bukan pacar cewe).

Aku mempunyai teman online yang tempat tinggalnya sangat jauh dari rumahku, bisa dibilang beda pulau. Teman onlineku mempunyai kenalan online yang rumahnya lumayan jauh juga tapi ini masih satu pulau, dan mungkin jika ingin bertemu akan memakan waktu sekitar 2 atau 1½ jam.

"Gas.. gue ada kenalan nih, kayanya deket daerahnya lu deh, tapi dia dulu sempet suka sama gue, dan gue ga mau sama dia karena LDR. Gue ga kuat LDR masalahnya" ucap temen gw yang bernama Ilham.

"orangnya gimana? Spil dong ciri-ciri orangnya" pintaku ke ilham

"orangnya itu dingin, cuek, sibuk, dia sibuknya karena kuliah"

"oh.. orang kuliahan toh, semester berapa?" tanyaku ke ilham.

"kalo ga salah dia kakak tingkatmu"

"kakak tingkat? Pasti sibuk banget kalo kating mah"

"nah makanya itu, tapi kalo kamu bisa meluluhkan kecuekkan dia atau kejutekkan dia, beuhh hebat banget lu Gas"

Tanpa pikir panjang aku langsung berkata

"kasih aja nomorku ke orang itu, moga aja bisa luluhin orangnya" kataku

"ok, nanti dia yang chat kamu"

"uhmm aku akan menunggu"

Tak lama kemudian, ada pesan masuk dari HP melalui aplikasi WhatsApp.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsallam, iya siapa?"

"Kenalannya Tegar"

"Ada BF?" tanya bang Adnan.
(BF = BOY FRIEND)

"Belum ada"

"Namamu siapa?"

"Yogas"

"You need bf?" tanya bang Adnan

Aku sejenak berfikir, kenapa bertanya seperti itu.

"Ye I need"

"ohh ok, btw sekolah/kuliah/kerja?"

"kuliah bang, masih semester satu, abang bagaimana?"

"Kuliah, lahir 2001"

Aoo kiraku masih sekitar lahir di tahun 2002 atau 2003, ternyata 2001. Tapi tidak apa, aku mendekati seseorang, mencintai, menyayangi tidak memandang umur, harta, gender dan lain-lain.

"Sv bang, awas aja kalo ga di sv"

"iya aku sv, tapi aku jarang lihat story, jarang bikin story juga🙈"

"iya tidak apa-apa abang, terserah abang aja, mau lihat story gpp engga juga gpp"

"iya siap, nama kamu abang sv, untuk masalah foto, nelvon, vc bisa diatur nanti"

"Ok bang siap"

Hari pertama perkenalkanku dengan abang Adnan, cukup baik menurutku tidak terlalu dingin, cuek, jutek. Tetapi menurut Ilham dia dingin, atau ini baru awal kenal (mungkin) tapi ya bodo lah, intinya saya akan mencairkan sifat dinginnya, juteknya, cueknya abang Adnan.

****

Sekian untuk chap 4.
Mohon maaf jika ada penulisan kata, kalimat, dll.
Terimakasih 🙏🏻
Jangan lupa
Vote
Coment
Share
🙏🏻
Stay tune untuk chap berikutnya
🙏🏻🙈🤗