Jeorgi berdiri kaku di ruang guru, ia sempat di panggil karena perkara tentang bantahan yang ia ajukan di lapangan upacara pasca apel tadi."Apa alasan kamu menenteng keputusan saya Jeorgi?" Jeorgi berusaha berpikir keras, sebenarnya ia juga tidak akan menentang keputusan dari pihak sekolah tentang hukuman Samuel, itu tidak penting baginya. Yang penting, tentang misi memancing si pembuat rusuh selama ini. X-silent, untuk keluar dari persembunyiannya.
"Bukankah kamu sendiri yang menyerahkan bukti tentang Samuel yang meracik obat dari cairan kimia di ruang organisasi Kimia," Jeorgi mengangguk, masih menunduk.
"Terus... Apa yang membuat kamu membantah hal tersebut, dia sudah banyak mengorbankan murid-murid SMAJA yang tidak bersalah," Jeorgi terdiam, masih banyak bukti yang belum ia serahkan, jadi kendati demikian, ia harus tahan untuk bungkam sejenak.
"Masih ada korban yang belum tertuntaskan pak, Nacha Geovani, kita belum nemuin pelaku penculikan Nacha," hanya itu alasan yang bisa membuat Pak Idun membuang nafas.
"Saya kasih kamu kesempatan, tapi tidak lama karena citra sekolah bisa tercemar dengan Samuel yang masih bersekolah di SMAJA dan sudah menjadi buah bibir di sekolah lain," Jeorgi mengangguk, lalu berbalik untuk pergi.
"Gue gak butuh di kasihani!" Suara itu menghentikan langkah Jeorgi lalu berbalik menatap sang pelaku suara.
"Gue gak butuh Lo lindungi!" Jeorgi berdecak, ia menatap sinis pada Samuel.
"Asal Lo tahu! Disini gue gak pernah menaruh kasihan sama psikopat kayak Lo, cuman, gue ngasih keringanan biar Lo bisa hidup dengan happy-happy terlebih dahulu, sebelum di giring ke jeruji."
"Emang seberapa penting sih, Nacha itu untuk kalian?" Samuel kembali menembakkan pertanyaan yang benar-benar tidak masuk akal di bedaknya.
"Lo sama dia bukan siapa-siapa, bahkan kalian berteman sama Randu itu karena cari X-silent ini! Bodoh!" Jeorgi menahan diri untuk tidak menimbulkan keributan, tapi ucapan Samuel begitu mengangguk pikirannya.
"Gue yakin! Lo semua gak akan pernah bisa nemuin dia! Sampai kapan pun!" Hanya itu yang di ucapkan Samuel sebelum meninggalkan pijakannya.
"Gue bakal buktiin, Lo akan nyesel seumur hidup ketika Lo tahu siapa sebenarnya X-silent!"
....
Sepulang dari sekolah, Samuel di sambut dengan daddy-nya yang duduk santai di ruang keluarga, Karena tidak ingat dianggap tidak sopan, ia menghampiri daddy-nya.
"Bagaimana keadaan kamu di sekolah? Happy?" Samuel menunduk, ia yakin daddy-nya sudah pasti tahu kabar mengejutkan itu.
"I'm not happy at all!" Kejujuran Samuel membuat senyum Jaydan Pangestu terbit.
KAMU SEDANG MEMBACA
X-Silent
Mystery / ThrillerJudul: ꉧ-ꇙ꒐꒒ꏂꋊ꓄ Genre: ꓄ꏂꏂꋊꊰ꒐ꉔ꓄꒐ꄲꋊ, ꓄ꁝꋪ꒐꒒꒒ꏂꋪ, ꂵ꒐ꇙ꓄ꏂꋪ꒐ Status: on ꍌꄲ꒐ꋊ꒐ X: ꋪꋬ꒻ꋬ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Y: ꉣꏂꋪ꒒ꋬꅐꋬꋊꋬꋊ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Z: ꀘꄲꋪꃳꋬꋊ ꂵꋬꋊ꒤ꇙ꒐ꋬ Agent Y adalah suatu perkumpulan rahasia dari sekolah SMA negeri 00 Jakarta, Mereka sibuk mencari siapa dalang dari X...